Setelah Indonesia Akhirnya Karir Honda Jazz Juga Tamat di Malaysia
Adit · 9 Des, 2021 15:39
0
0
Honda Jazz sebagai salah satu hatchback kenamaan di Asia Tenggara, akhirnya disuntik mati juga di Malaysia. Sebelumnya pada Maret 2021, mobil kesukaan anak muda ini terlebih dulu pamit dari pasar Indonesia, kemudian menyusul Filipina, dan Thailand.
Pabrikan mengakui peminat model tersebut mengalami penurunan. Kemudian model pembaruan yang telah meluncur di Jepang dengan muka panda, dinilai tidak cocok untuk pasar lokal. Oleh karena itu untuk tetap dapat mengisi pasar, Honda menjual hatchback baru.
Seperti di Malaysia, Honda Jazz di Indonesia digantikan oleh Honda City Hatchback, demikian mengutip pemberitaan Wapcar. Tapi bedanya selain ditawarkan dalam mesin 1.500 cc naturally aspirated, di negeri jiran juga ada City Hatchback Hybrid, selain itu tersedia pula trim non RS.
Walaupun di laman resmi Honda Malaysia masih terpampang mobil yang dikenalkan sejak 2003 itu, semua pemesanan dialihkan ke model hatchback terbaru. Jadi rivalitasnya sama seperti di sini, kompetitornya berhadapan langsung dengan Toyota Yaris.
Penjualan yang terus mengalami penurunan menjadi faktor utamanya. Padahal Honda Jazz di Malaysia terus diupayakan tetap bersinar, setelah berhasil memproduksi dan menjual lebih dari 100 ribu unit sampai sekarang. Tapi produksinya ternyata telah dihentikan sejak Oktober 2021.
Ya, Honda Malaysia juga mendapat mandat dari prinsipal untuk memproduksi Jazz. Bahkan mereka merupakan satu-satunya perwakilan di Asia Tenggara yang menyediakan varian hybrid pada 2017. Tipe ini menjadi pelengkap 3 varian yang telah ada mencakup Honda Jazz 1.5 S, Honda Jazz 1.5 E, dan Honda Jazz 1.5 V.
Harga Honda Jazz di Malaysia mulai dari Rp 247,4 hingga Rp 289,9 jutaan. Soal spesifikasinya di luar varian hybrid sama persis di Indonesia. Menggendong mesin 1.500 cc, 4-silinder, i-VTEC, SOHC. bertenaga 120 PS dan torsi puncak 145 Nm.
Menariknya lagi agen pemegang mereknya di sana juga menjual paket aksesori Mugen original. Yang terdiri dari underlips depan, side skirt, spoiler berdesain sporty untuk belakang, juga tambahan diffuser pada buritan mobil. Semuanya dibanderol Rp 19,5 jutaan.
Sekilas mengenai perjalanan Honda Jazz di Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia, pertama kali masuk ke pasar pada 2003 lalu. Modelnya dibangun dari Honda Global Small Car Platform. Rancang bangun ini sama seperti yang diaplikasikan untuk Honda Mobilio.
Pada generasi pertamanya ini memiliki kode bodi GD, hadir menggunakan mesin lawas 1.500 cc i-DSI, kemudiand dilanjutkan dengan penggunan mesin VTEC untuk memperbaiki performanya agar lebih baik.
Lanjut generasi keduanya yang lahir pada 2007, Honda Jazz GE membawa sejumlah ubahan, utamanya revisi pada penampilan yang tidak lagi begitu monoton. Sederhananya ini adalah penyempurnaan desain dari model sebelumnya yang lebih sporty.
Tapi melihat generasi ketiganya yang menggunakan kode bodi GK, Jazz tampil lebih dewasa sekaligus dinamis. Itu tercermin dari fascia dan bentuk grille dengan bahasa desain Solid Wing Face. Lampu utamanya juga berubah lebih pipih.
Secara umum Honda Jazz yang satu ini menggunakan platform serupa tapi telah disempurnakan. Ada ubahan dimensi, panjangnya dipangkas 4 cm, namun sumbu rodanya diperpanjang sehingga ruang kaki dan kabinnya lebih lapang. Platform ini juga digunakan oleh Honda HR-V.
Sayangnya memasuki generasi keempat dengan kode bodi GR yang lahir pada 2019 lalu, Honda Jazz tidak ditujukan untuk pasar Asia Tenggara. Model yang kini berorientasi elektrifikasi itu hanya dijual di Eropa, Jepang, dan China. Wajahnya dari yang semula kami sebut dewasa, malah berubah menjadi imut. Tapi uniknya, Honda Singapura jual lho Honda Jazz terbaru ini.