Shockbreaker Mobil Amblas, Masih Bisa Diperbaiki Atau Langsung Diganti?
Ilham · 15 Jul, 2022 19:13
0
0
Ada kondisi shockbreaker mobil amblas masih bisa diperbaiki.
Jika sudah mati shock tetap wajib diganti.
Ada ciri-ciri shockbreaker rusah dan sudah waktunya diganti.
Salah satu komponen penunjang kenyamanan penumpang dan kestabilan mengemudi di mobil adalah shockbreaker. Komponen yang satu ini umumnya awet dan tidak akan rusak jika kita mengedarai mobil dengan normal.
Namun seiring usia pakai dan jarak penggunaannya, kinerja shockbreaker mobil pun akan mengalami penurunan. Hal ini berefek pada bantingan mobil yang tak optimal meredam guncangan saat kendaraan melewati jalan dengan permukaan bergelombang atau tidak rata.
Kondisi shockbreaker rusak bisa terasa saat lewati jalan berpermukaan jelek
Ini karena daya lumas oli sokbreker berkurang. Padahal, oli shock tidak hanya berfungsi sebagai fluida hidrolik namun juga sebagai pelumas. Kondisi itu membuat pergerakan pantulan akan semakin terhambat. Atau untuk shock tipe gas, gas di dalam komponen ini sudah berkurang akibat bocor.
Untuk mengetahui kondisi shockbreaker, ada sejumlah ciri yang bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Seperti munculnya cairan yang keluar pada tabung shock.
Jika muncul tanda ini maka bisa disimpulkan, kondisi shock tersebut sudah mengalami kebocoran. Kebocoran oli ini akan tampak di batang as, menjadi lebih lembab dan bagian sil juga akan terlihat basah.
Kondisi Shockbreaker yang Masih Bisa Diperbaiki
Kalau shock rusak, bantingan mobil terasa lebih keras
Jika pergerakan shock sudah tak optimal, ternyata nggak perlu langsung diganti kok. Shockbreaker yang bocor masih bisa diperbaiki, tapi dalam kerusakan yang terbilang ringan.
Misalnya saat oli bocor. Untuk kerusakan tersebut, solusi yang bisa dilakukan adalah oli bisa disuntikan lagi untuk menambah volumenya. Namun kita harus pastikan dulu apa penyebab utama kebocoran. Kalau oli bocor karena karet seal yang rusak maka komponen itu juga harus diganti.
Ada juga kerusakan yang mewajibkan Anda untuk mengganti shockbreaker lama dengan yang baru. Misalnya shock 'mati' yang umumnya terasanya jika di jalan gelombang akan muncul bunyi jeduk-jeduk, lalu ada guncangan layaknya naik perahu.
Ganti shock jika ingin mobil nyaman kembali
Keadaan ini terjadi akibat daya redam kejut yang sudah berkurang dan hanya bersisa di komponen pernya saja. Jika kerusakan ini terjadi maka kecil kemungkinannya untuk bisa diperbaiki kembali ke kondisi semula.
Kerusakan ini kerap dialami oleh mobil yang kelebihan muatan. Hingga soknya amblas. Jika terlalu sering menopang banyak muatan, gesekan-gesekan antar komponen di shock lama-lama akan panas.
Sehingga bisa melelehkan plastik, merusak klep-klep di dalam, dan menghambat redam kejut. Saat posisi ambles, shock tak mau balik lagi ke posisi awal. Hal ini yang kerap disebut dengan istilah shock mati.