Suzuki Karimun telah hadir di Indonesia sejak tahun 1999. Pada tahun 2013 lalu, Suzuki Karimun Wagon R memasuki babak baru dengan hadir sebagai LCGC. Sempat mendapat sentuhan ringan di tahun 2017, setelahnya mobil ini terus tampil stagnan hingga saat ini. Yang menarik, mobil mungil asal India ini justru sudah memasuki generasi baru di Negeri asalnya itu tahun 2019 lalu. Jadi apakah tahun ini saatnya Suzuki Karimun Wagon R juga akan berganti model?

Suzuki Karimun di Indonesia

Seperti disebutkan di atas, Suzuki Karimun Wagon R masuk dalam keluarga LCGC pada tahun 2013 dan menjadi generasi ketiga Suzuki Karimun di Indonesia. Sebelumnya Suzuki Karimun generasi pertama lahir pada 1999 hingga 2006. Generasi kedua Suzuki Karimun hadir tahun 2007 dengan mengusung nama Suzuki Karimun Estilo yang mengambil nama dari Suzuki Maruti Zen Estilo versi India.

Baru tahun 2013, Suzuki Karimun mendapatkan tambahan nama ‘Wagon R’ hingga saat ini. Tahun 2015, Suzuki Karimun Wagon tersedia dalam tipe GS sebagai kasta tertingginya.

Suzuki Karimun Wagon R sempat mendapatkan sedikit sentuhan ringan pada 2017, namun tidak tampak signifikan. Bisa dibilang Suzuki Karimun Wagon R tidak mengalami ubahan besar sejak 7 tahun lalu.

Generasi Baru Suzuki Karimun Wagon R di India

Di India, pada 2019 lalu telah hadir generasi terbaru dari Maruti Suzuki Wagon R. Tampilannya lebih membulat, dengan platform Heartect yang serupa dengan Suzuki Ertiga, Swift dan Suzuki Ignis. Alhasil, dimensi Wagon R ini membesar, meskipun bobotnya malah berkurang karena platform modular ini memang ringan.

Suzuki Wagon R generasi terbaru ini mendapatkan dua pilihan mesin, yaitu K10B 3-silinder 1,0 liter dengan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm. Pilihan satunya adalah mesin milik Suzuki Ignis 4-silinder 1,2-liter dengan tenaga 83 PS dan torsi 113 Nm. Keduanya dipasangkan transmisi manual 5-speed atau otomatis Auto Gear Shift (AGS).   

Dan kabar terbarunya, model terbaru yang tertangkap kamera di India adalah Maruti XL5 yang diprediksi sebagai varian crossover terbaru Suzuki Wagon R.

Suzuki XL5 bergaya crossover

Model Crossover merupakan konsep yang cukup digemari di Indonesia, seperti halnya strategi Suzuki XL7 yang menggunakan platform Suzuki Ertiga, ataupun Suzuki Ignis, hatchback dengan gaya mini SUV. Kedua tipe mobil Suzuki berkonsep crossover ini telah berhasil memancing minat konsumen Indonesia.

Di India, Suzuki XL5 memang terlihat lebih tinggi dibanding versi Suzuki Karimun Wagon R. Untuk tampilannya terdapat beberapa sentuhan ala crossover yang digunakan pada Suzuki XL5.

Terlihat pada Suzuki XL5 dengan gril yang seperti terbagi dua dengan adanya bilah silver yang terdapat logo Suzuki di bagian tengah. Untuk lampu bagian depan, Suzuki XL5 terbagi tiga dengan posisi paling atas merupakan DRL dan lampu sein, headlamp berada di tengah dengan foglamp terletak pada bumper.

Untuk velg yang digunakan pada Suzuki XL5 menggunakan ukuran 15 inci sehingga lebih besar dibanding versi Suzuki Karimun Wagon R yaitu 13 inci atau 14 inci.

Untuk interior Suzuki XL5 yang diperkirakan menjadi Suzuki Karimun Wagon facelift 2021, memang belum ada informasi detail karena rencanya baru akan dihadirkan pada September 2021. Namun mengikuti perkembangan kebutuhan infotainment pada mobil, kemungkinan besar mendapatkan layar sentuh dengan sistem koneksi Android Auto dan Apple CarPlay.

Beragam fitur modern juga mungkin digunakan pada Suzuki XL5, yaitu sistem kemudi tilt & telescopic, keyless entry, sensor parking, dual airbag, rem ABS serta AC dengan pengaturan otomatis.

Demi menunjang performa mesin, kemungkinan besar Suzuki XL5 akan mengadopsi mesin 1.2L serupa dengan milik Ignis, dengan opsi transmisi manual 5 percepatan dan AGS.

Jadi, apakah konsumen di Indonesia segera akan mendapatkan Suzuki Karimun Wagon R facelift 2021 atau malah sekaligus mendapatan varian ala crossovernya Suzuki XL5? Apapun yang akan dibawa oleh PT Suzuki Indomobil Sales, yang pasti Suzuki Karimun Wagon R memang perlu mendapatkan pembaharuan di sin. Satu hal yang perlu diingat, konsumen Tanah Air menyukai opsi crossover yang dianggap "lebih tangguh". Setuju?