Suzuki Pernah Menjual Carry Pick Up Bermesin Diesel Turbocharger, Begini Penampakannya!
Enda · 5 Mei, 2023 17:30
0
0
Nama Suzuki Carry (Spesifikasi | Berita) sudah sangat melegenda di kancah otomotif Tanah Air. Bermula pada tahun 1976 dengan model Carry ST 10 atau yang memiliki jululkan Truntung. Saat itu agen pemegang merek masih dipegang oleh Indo Hero Suzuki. Kehadiran Carry ST10 sekaligus menandakan sebagai kendaraan roda empat pertama Suzuki yang diproduksi di Indonesia. Siapa sangka di luar negeri, Suzuki Carry hadir dalam versi diesel.
Seiring perkembangan zaman, Suzuki Carry terus berevolusi tidak hanya hadir dalam bentuk pick up, tapi juga minibus. Hingga saat ini nama Carry sendiri masih eksis dengan model pick up.
Bicara Suzuki Carry, model yang sangat populer adalah Futura. Mobil yang lahir pada tahun 1991 dengan kode SL41 ini bertahan hingga 2017 dan sempat mendapatkan beberapa kali penyegaran baik di sektor mesin dan penampilan agar tampil lebih eyes-catching. Untuk pasar Indonesia, Carry Futura menggunakan mesin berbahan bakar bensin dengan sistem kombusi karburator dan injeksi.
Khusus di negara India dan Filipina, pada 2016 Carry Futura hadir dengan mesin diesel turbocharger. Memiliki julukan Suzuki Super Carry DDiS, secara dimensi mobil ini memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.562 mm, dan tinggi 1.883 mm. Dibandingkan dengan Carry Futura yang ada di Indonesia, Carry buatan India lebih jangkung. Sekedar informasi, Carry Futura yang dipasarkan di Tanah Air memiliki panjang 3.720 mm, lebar 1.560 mm serta tinggi 1.825 mm untuk varian flat deck.
Suzuki Super Carry DDiS Dapat Menggelontorkan Tenaga 32 PS
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kehadiran Suzuki Super Carry DDiS untuk negara India dan Filipina pada 7 tahun silam dibekali mesin diesel turbocharger. Penggunaan mesin ini dimaksudkan supaya kendaraan hemat dalam hal konsumsi bahan bakar akan tetapi bisa diandalkan ketika membawa barang cukup banyak.
Di atas kertas, mesin diesel LCV 2 silinder segaris berkubikasi 793 cc tersebut sanggup memeras tenaga 32 PS pada 3.500 rpm dengan raihan torsi mencapai 75 Nm di putaran 2.000 rpm. Selanjutnya putaran mesin yang dihasilkan diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan.
Sebagai perbandingan, mesin diesel yang dipakai Super Carry DDiS lebih besar dari Tata Ace EX2. Melihat pada brosur, mobil ini dibekali jantung pacu Indirect Injection 275 IDI, 2 silinder segaris dengan kapasitas 702 cc.
Mesin Naturally Aspirated (NA) tersebut hanya dapat menghasilkan tenaga 16 PS di 3.200 rpm dengan torsi 38 Nm pada 2.000 rpm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Oh iya, sekitar 5-6 tahun yang lalu PT Suzuki Indomobil Sales sempat mendatangkan Super Carry DDiS guna melakukan tes pasar. Namun dengan segala pertimbangan yang dilakukan, pada akhirnya mobil ini tidak jadi dijual di Tanah Air.
Meski dibangun berdaasarkan Carry Futura, secara penampilan Super Carry DDiS terlihat sedikit berbeda. Sebagai ikoniknya, mobil ini memiliki head lamp yang lebih besar. Begitupun grill yang disematkan di tengah memiliki garis vertikal yang dibagi menjadi beberapa bilah.
Tak hanya itu, di bagian dalam bentuk dashboardnya terlihat lebih kaku bila dibandingkan dengan Carry Futura yang ada di Indonesia. Meski begitu, Super Carry DDiS memiliki laci penyimpanan terbuka lebih banyak sehingga memudahkan penggunanya ketika ingin meletakan barang bawaan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.