Merek mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla akan secara resmi mengepakkan sayap bisnisnya di negeri jiran, Malaysia.

Kabarnya, peresmian kehadiran Tesla akan dilakukan pada 20 Juli 2023.

Hal ini membuat Malaysia negara ketiga di Asia Tenggara yang secara resmi menjual mobil Tesla, setelah Singapura dan Thailand.

Baca juga: Banyak Kasus Kecelakaan, 1,1 Juta Unit Mobil Listrik Tesla Akhirnya Direcall

Rencana Tesla masuk pasar Malaysia ini dibarengi dengan munculnya akun Instagram @teslamotorsmys, dan sebuah teaser yang memperlihatkan siluet mobil bagian depan, dan tulisan Tesla, serta Malaysia. 

Elon Musk Mau Investasi di Malaysia

Selain membuka jaringan penjualan dan juga layanan purna jual, CEO Tesla Elon Musk juga dikabar akan terbang langsung ke Malaysia.

Baca juga: Bukan di Indonesia, Tesla Malah Bikin Kantor di Malaysia, Menko Luhut Kena Prank?

Musk dikabarkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dalam waktu dekat, yang bertujuan untuk menjajaki peluang peningkatan investasi lebih besar di Malaysia.

"Elon Musk telah meminta bertemu minggu depan untuk berdiskusi dengan saya (Anwar Ibrahim) kemungkinan dia meningkatkan investasinya di Malaysia," ungkap Anwar dilansir The Star.

Menurut Anwar, saat ini sangat penting untuk menarik investasi baru ke Malaysia guna meningkatkan pendapatan negara, dan meringankan hutang negara yang mencapai 1,5 triliun Ringgit.

Kata dia, pentingnya meningkatkan investasi langsung dalam dan luar negeri, dapat untuk memberikan peluang menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Rencana Tesla untuk berinvestasi ke Malaysia ini memang  sudah terendus sejak Maret 2023, dimana Menteri Perdagangan & Industri Internasional Tengku Zafrul melalui akun Twitter pribadinya @tzafrul_aziz, mentweet ucapan 'Selamat datang @Tesla'. 

Selain itu, dia juga mengumumkan persetujuan aplikasi Tesla untuk mengimpor kendaraan listrik baterai (BEV) ke Malaysia.

Pengumuman tersebut juga menyebutkan niat Tesla untuk mendirikan kantor pusat di Malaysia dan memperkenalkan berbagai komponen bisnis mereka, termasuk Experience Centres, Pusat layanan, dan Jaringan Supercharger.

Baca juga: Buntut Kasus Tesla Model Y Tiba-tiba Ngebut dan Tabrakan, Pengemudi Malah Diancam Penjara 7 Tahun

Beda Nasib dengan Tesla di Indonesia

Rencana bos Tesla, Elon Musk ke Malaysia ini memang cukup mengejutkan.

Pasalnya, sebelum pihak Malaysia mengumumkannya, pemerintah Indonesia justru sudah lebih dulu melakukan pendekatan ke pihak Elon.

Dari pihak Indonesia, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri termasuk Luhut Pandjaitan pernah langsung mengunjungi markas Tesla hanya untuk lobi-lobi investasi.

Bahkan Luhut sendiri kala itu sangat optimis bahwa Tesla bisa berinvestasi di Indonesia. 

Namun kini, kabar soal rencana Tesla investasi ke Indonesia rupanya belum terdengar lagi. Terakhir, Luhut mengatakan masih menunggu diumumkan atau mengenai insentif EV (kendaraan listrik) untuk membahas Tesla. 

Baca juga: Luhut Pede Tesla Akan Investasi di Indonesia, Pabrikan Lain Menyusul

Meski kebijakan soal insentif kendaraan listrik sudah diumumkan, namun hingga artikel ini tayang, rencana Tesla di Indonesia belum terjadi.