Segmen MVP memang masih menjadi target bagi para produsen kendaraan roda empat, terlebih lagi pada kelas Low-Multipurpose Vehicle (LMVP) yang memiliki pasar otomotif sangat menjanjikan. Menghadirkan kendaraan model baru, terkadang menjadi tantangan tersendiri dalam merebut pasar. Namun hal ini tidak berlaku bagi Mitsubishi Xpander yang hadir pada 2017 lalu.

Memasuki tahun 2020, Mitsubishi Xpander mengalami perubahan pada tampilannya menjadi ‘facelift’ sesuai dengan tren yang sedang terjadi pada dunia otomotif saat ini. Namun bukan hanya perubahan tampilan dilakukan oleh Mitsubishi pada kendaraan yang langsung terjual 30 ribu unit ketika pertama kali diperkenalkan.

"Ini sesuai dengan komitmen kami dengan menyempurnakan berbagai fitur hingga tampilan Xpander yang sesuai dengan kebutuhan akan sebuah mobil keluarga," ungkap Naoya Nakamura - Presiden Direktur PT MMKSI melalui siaran pers.

Mitsubishi Xpander 2020 yang mulai diperkenalkan pada Februari lalu dan baru dipasarkan di Indonesia pada Maret, harga mobil Xpander ini dibanderol dengan biaya berkisar dari 218 jutaan hingga 292 jutaan. Tercatat ada 5 tipe berbeda namun masih terbagi dalam 11 model yang sesuai dengan sistem transmisi yang diadopsi mobil dengan kapasitas mesin 1.499cc.  

Test Drive - Menguji Kemampuan Mitsubishi New Xpander

Untuk mengetahui perbedaan pada Mitsubishi New Xpander 2020, rasanya tidak lengkap tanpa menguji secara langsung. Tim Autofun.co.id memperoleh merasakan langsung sensasi melalui Xpander Ultimate A/T pada Juli 2020.

Eksterior - Disain Makin Tegas

Kesan pertama kali saat melihat adalah disain baru pada bagian grille memberikan kesan Xpander Ultimate Facelift terlihat lebih gagah dengan tarikan garis atau list yang mempertegas tampilannya. Disain dari bumper depan mobil eXpander merupakan implementasi dari Pedestrian Protection yang memiliki fungsi agar lebih aman bagi pengguna jalan lainnya. Untuk itu, disarankan tidak melakukan ubahan atau menambahkan pelindung pada bagian ini.

Headlamp LED

Pada bagian headlamp Mitsubishi Xpander mobil yang kini menggunakan lampu LED dengan lighting range yang lebih luas dan tidak tinggi pancaran cahayanya. Untuk cahaya yang dihasilkan sangat memenuhi kebutuhan dan tidak membuat silau kendaraan lainnya dari arah berlawanan. Hal ini dirasakan karena biasanya, cahaya yang berlebih dapat mengganggu pengguna jalan lainnya. Namun, foglamp masih menggunakan jenis lampu halogen, berbeda dengan mobil Xpander Cross yang telah mengadopsi LED.

Mobil Mitsubishi Xpander Cross memiliki 3 tipe. Harga Mitsubishi Xpander Cross berkisar dari Rp 273 juta hingga Rp 393 jutaan. Ini merupakan harga mobil Xpander Cross di tahun 2020.

Selanjutnya, warna antara bumper dengan body mobil yang sempat menjadi rumor karena& lsquo;terlihat’ perbedaan warna telah dihilangkan. Hilangnya berbedaan warna pada dua bahan yang berbeda, tentu membuktikan Mitsubishi Xpander sangat ingin memanjakan para konsumennya dengan tampilannya.

Keyless di pintu penumpang

Sistem keyless pada handle pintu penumpang pun telah disematkan yang pada tipe sebelumnya hanya terdapat pada pintu pengemudi saja. Dan mobil Xpander Ultimate ini telah menggunakan Shark Fin Antenna untuk menangkap sinyal dan tentunya membuat tampilan semakin lebih menarik. Bagian antenna ini juga terdapat pada tipe Sport dan Exceed.

Defogger Anti Kabut

Pada jendela belakang mobil Xpander Facelift telah menggunakan Defogger untuk membantu pandangan pengemudi ketika menghadapi kondisi berkabut maupun embun. Namun Defogger tidak dapat kami uji karena kondisi cuaca hingga daerah yang tidak membutuhkan fitur ini. Fitur Defogger tidak hanya terdapat pada tipe Ultimate tetapi juga ada di versi Sport dan Exceed.

Sensor Isyarat

Selain itu, pada bagian belakang mobil Xpander Ultimate Facelift yang kami uji telah terdapat sensor untuk memundurkan mobil. Fitur ini membuat pengendara mobil Xpander makin merasa aman saat memundurkan kendaraannya, selain dari kamera belakang yang sebelumnya telah tersedia. Walau terkadang cukup mengganggu ketika akan memarkir kendaraan dengan jarak yang cukup dekat.

Pada bagian lampu belakang tidak mengalami ubahan seperti dengan tipe sebelumnya. Begitu pula dengan ukuran velg yang masih menggunakan 16 inci Two Tone Alloy Wheel dengan ban berukuran 205/55. Untuk jarak dengan permukaan tanah (ground clearance) mencapai 205 milimeter, membuat mobil Xpander tampak paling tinggi dari para pesaingnya.

Namun jangan khawatir, body roll pada mobil Xpander Ultimate yang memiliki tinggi 1.700mm lebar 1.750mm dan panjang 4.775mm bekerja dengan baik saat dipacu sehingga tanpa terasa efek limbung. Kemungkinan berkat fitur active stability control (ASC) yang terdapat pada mobil LMVP ini.

Interior - Kabin Makin Nyaman

Pada bagian interior Xpander Ultimate 2020 telah mengalami penyempurnaan. Kini telah menggunakan New Beige Seat Pattern yang seperti pada tipe Exceed, kesan mewah dan elegan dapat dirasakan. Terlebih aksen kayu pada interior juga mendapatkan sentuhan baru seperti yang terlihat pada bagian dashboard hingga door trim mobil Xpander ini.

Bagian yang paling terlihat berbeda adalah Head unit pada Xpander facelift in. Dengan operasional layar sentuh untuk Head Unit berukuran 7 inci, Head Unit ini telah support dengan Apple Car Play dan Android Auto sehingga memudahkan koneksi. Berbeda dengan pesaingnya, Head unit ini tetap dapat berfungsi ketika saat dikendarai yang tentunya mempermudah dalam pemakaian aplikasi peta.

Koneksi Bluetooth pada head unit mobil Xpander tergolong mudah dalam melakukan pairing. Beberapa kali mencoba dengan smartphone jenis Android hingga Apple pun tidak mengalami kendala. Tentunya hal ini sangat memudahkan bagi pengguna Mitsubishi Xpander.

Memasuki bagian cockpit, posisi mengemudi yang ergonomis berkat fitur ‘Tilt dan Teleskopik pada stir mobil Xpander yang dapat diatur tinggi-rendah maupun panjang-pendeknya. Begitu pula bangku pengemudi yang dapat diatur ketinggiannya sehingga kebutuhan pandangan pengemudi dapat disesuaikan. Namun handbrake pada mobil Xpander serasa mengurangi nilai karena posisinya yang mengganggu pandangan. Mungkin jika diletakan sedikit ‘tersembunyi’ dapat memberikan ruang lebih luas.

Ruang kabin 7 seater cukup luas untuk kelas LMVP, tempat duduk baris ketiga dan kedua yang dapat dilipat tetap rata sehingga jika membutuhkan ruang penyimpanan sangat luas. Begitu pula dengan banyaknya ruang penyimpan atau cup holder yang terdapat dibagian belakang hingga setiap sisi di dalam kabin.

Sedangkan ruang bagi penumpang Mitsubishi Xpander di baris kedua maupun ketiga cukup luas untuk mengistirahatkan kaki. Ruang yang cukup luas ini tentunya sangat dibutuhkan bagi penumpang ketika harus menempuh perjalanan jarak jauh. Apalagi dengan AC double blower plus soket listrik 12 volt yang terdapat pada setiap baris.

Fitur keselamatan Melimpah

Beragam fitur keselamatan standar telah diadopsi oleh Mitsubishi Xpander, seperti Dual SRS-Airbags, seat belt tiga titik untuk seluruh penumpang, sistem pengereman ABS dan EBD. Dan tentunya Fitur Xpander yang tetap menjadi andalannya adalah Cruise Control yang dapat membuat melaju dengan stabil tanpa harus menekan pedal gas terus menerus. Hingga active stability control (ASC) serta hill assist yang memudahkan pengendalian di jalur non-aspal dan terjal.

Fitur lainnya yang terdapat pada Xpander adalah Emergency Stop Signal (ESS) merupakan fitur lampu isyarat yang akan menyala ketika kendaraan berhenti secara mendadak dan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) teknologi rangka body yang dibuat dari High Tensile Metal sehingga dapat menyerap energy benturan untuk menjaga penumpang di dalam kabin.

Fitur keamanan lainnya yang digunakan Mitsubishi Xpander adalah Immobilizer, semua tipe dari Xpander telah mengadopsi fitur ini. Dengan sistem ini, pengemudi hanya tinggal menekan tombol start – stop saja. Selain itu, jika pengemudi lupa mematikan lampu maka alaram suara akan berbunyi untuk mengingatkan.

Menguji Performa Mesin

Dalam menguji mesin MIVEC 4A91 berkapasitas 1.499 cc, Xpander Ultimate kami kemudikan menuju daerah yang masih tergolong sepi dan memiliki kontur jalan menanjak maupun turunan. Jalan raya yang rata dan lenggang dari kendaraan bermotor menjadi tujuan utama.

Mesin Bertenaga

Dengan tenaga Xpander yang diklaim mencapai 104 Hp dan torsinya sebesar 141 Newton meter. Hasilnya akselerasi dari 0 – 100km/jam hanya membutuhkan waktu 13,5 detik saja untuk mobil dengan berat total 1.780 kg. Tentunya kemampuan ini tidak lepas dari gearbox 4 percepatan otomatis karena pada Xpander Ultimate hanya tersedia dalam automatic saja.

Saat berada di jalan toll atau ingin menyalip kendaraan yang berada di depan, Xpander Ultimate hanya cukup ditekan pedal gasnya saja. Akselerasi akan langsung terasa dan tergolong merespon cukup cepat. Kesan LMVP atau mobil keluarga serasa menghilang ketika menguji mobil ini.

Konsumsi Bahan Bakar - Sesuai Performa

Xpander yang memiliki kapasitas tanki bensin 45 liter, mengkonsumsi bahan bakar saat berada di jalan toll dengan kecepatan rata – rata 90km/jam membutuhkan bahan bakar 16,5 km/liter. Ketika berada di jalan raya pada sore hari, bahan bakar yang dibutuhkan sekitar 12 km/liter.

Mungkin bagi pengemudi lainnya dapat menghasilkan catatan lebih hemat atau mungkin juga bagi sebagian orang mobil ini masih dianggap kurang hemat bahan bakar, namun performa yang dihasilkan tentu dapat dimaklumi.

Manuver Xpander Ultimate

Melakukan manuver dengan Xpander Ultimate Facelift yang memiliki panjang 4.475mm, bukan suatu kendala besar. Saat mencoba melakukan zig-zig maupun mencoba berputar balik di jalan kosong pun untuk sekedar mengetahui radius putar Xpander Ultimate yang diklaim 5,2 meter. Hasilnya Xpander dapat merespon dengan baik.

Kehandalan Fitur

Bahkan ketika menjajal Xpander Facelift ditikungan dalam kecepatan tinggi, fungsi fitur active stability control (ASC) serasa bekerja agar mobil tidak mengalami under-steer atau over-steer. Ketinggian mobil tentu bukan kendala berkat fitur ASC yang telah diadopsi mobil yang telah terjual lebih dari 150 ribu ini.

Begitu pula dengan fitur Hill Assist yang sangat berfungsi ketika melibas jalanan menanjak dan sesekali bertemu kepadatan lalu lintas. Beberapa kali Xpander Ultimate menunjukan kemampuan Hill Assist yang tersemat pada mobil dengan banderol 272,1 juta. Beragam fitur yang tertanam tentu membuat penggunanya tidak perlu khawatir ketika berlibur di daerah pegunungan.

Urusan pengereman, Xpander Ultimate facelift yang menggunakan disc brake pada roda depan dan masih mengadopsi drum brake untuk roda belakang. Berbeda dengan pesaingnya yang telah menyematkan disc brake pada seluruh rodanya. Namun Berkat teknologi ABS dan EBD, Xpander tetap dapat berhenti tanpa kendala.

Kesimpulan Test Drive Xpander Ultimate

Dengan bersaing di kelas MVP, Mitsubishi Xpander menghadapi rival terberatnya yang lebih dulu menguasai pasar otomotif Indonesia. Secara penjualan, memang Mitsubishi New Xpander sempat unggul dalam kuartal pertama. Namun masih belum mengalahkan penjualan dari Toyota Avanza yang sesuai data tahun 2019. Namun masa Pandemi Covid – 19 tentu membuat persaingan makin berat.

Tipe mobil Toyota Avanza berjumlah 5 tipe. Harga Toyota Avanza berkisar dari Rp 200 juta hingga Rp 230 jutaan. Ini merupakan harga new Avanza di tahun 2020 dan tidak beda jauh dengan harga mobil Avanza 2019.

Namun jika anda menginginkan beragam fitur melimpah yang biasanya tersedia di mobil mewah atau mobil dari Eropa. Tentu New Xpander layak anda miliki sebagai kendaraan keluarga, walaupun secara harga New Xpander memang lebih tinggi dari pesaingnya.

Dari segi konsumsi bahan bakar, New Xpander masih belum dapat mengalahkan Toyota Veloz dan Honda Mobilio. Tetapi jika dibandingkan secara performa mesin dengan Suzuki Ertiga yang nyaris serupa, Mitsubishi New Xpander memang kalah pada putaran bawah. Namun pada putaran tinggi, New Xpander lebih kuat dibanding Suzuki Ertiga malah cenderung datar.

Saudara Toyota Avanza, Toyota Veloz memiliki 4 tipe. Harga Toyota Veloz 2020 berkisar dari Rp 225 juta hingga Rp 249 jutaan.

Dalam memilih mobil LMVP yang akan digunakan tentu dikembalikan sesuai kebutuhan hingga target harga sesuai kocek. Tentunya beragam fitur lengkap yang ditawarkan memiliki nilai tersendiri.