![Test Drive Hyundai Stargazer: Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Versi Santai dan Berkendara Agresif, Bedanya Jauh! 01]()
Dalam sesi test drive Hyundai Stargazer pekan lalu, tim Autofun mengeksplorasi beragam aspek dari low MPV terbaru itu. Tak cuma dari sisi performa maupun kenyamanan, tapi juga soal konsumsi bahan bakar dari berbagai situasi berkendara. Rute Surabaya-Malang (Batu)-Surabaya-Solo membuat kami bisa mengetahui konsumsi rata-rata bahan bakar dari berbagai kondisi.
Baca juga:
Gelar Media Test Drive Surabaya-Malang-Solo, Hyundai Stargazer Ditantang Taklukkan Berbagai Kondisi Jalan!
Pakai Kompresi Tinggi, Hyundai Stargazer 'Diperbolehkan' Minum Pertalite Tanpa Gugurkan Garansi
Test Drive Hyundai Stargazer: MPV dengan Handling Lincah dan Performa Memuaskan
Perjalanan test drive langsung dimulai saat awak media mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo. Sejumlah 20 mobil sudah disiapkan untuk 60 media. Perjalanan dimulai dengan lintas dalam kota dari bandara menuju lokasi makan pagi. Perjalanan tersebut masih relatif singkat, dan belum menggambarkan konsumsi secara keseluruhan.
![Test Drive Hyundai Stargazer: Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Versi Santai dan Berkendara Agresif, Bedanya Jauh! 01]()
Barulah kami mencoba mengeksploitasi Hyundai saat perjalanan dari restoran di Surabaya menuju restoran di Malang sebagai checkpoint berikutnya untuk makan siang. Jalan Tol Panjang selepas Surabaya saat itu langsung disuguhi oleh kemacetan yang cukup panjang imbas perbaikan jalan.
Selepas kawasan Sidoarjo, kemacetan pun terurai dan kami pun langsung ngegas agar segera tiba di check point berikutnya. Jalan tol menuju Malang ini cukup berkelok dan menanjak, sehingga dapat mengetahui secara nyata konsumsi BBM dengan metode berkendara agresif.
Konsumsi BBM Hyundai Stargezer Dalam Pola Berkendara Agresif
![Test Drive Hyundai Stargazer: Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Versi Santai dan Berkendara Agresif, Bedanya Jauh! 02]()
Perjalanan dari Surabaya menuju Malang dalam sesi test drive ini kami bisa tuntaskan dalam waktu dua jam saja. Pihak Hyundai membebaskan para media untuk berkendara sesuai karakter masing-masing. Kami pun mencoba berkendara cukup agresif, dengan mode berkendara Smart.
Perjalanan kurang lebih 90 kilometer dengan situasi jalan mayoritas melewati tol. Kami memacu kendaraan cukup cepat namun tidak berlebihan. Angka di speedometer pun dijaga tidak lebih dari 140 km/jam, dimana paling tinggi menyentuh 138 km/jam mengingat situasi jalan tol yang menanjak, dan cukup berkelok dengan kondisi sambungan aspal yang menonjol.
Dalam situasi berkendara menanjak dan mobil cukup digeber, Stargazer mencatatkan angka rata-rata 9,7 km/liter. Angka segitu kami rasa tidak terlalu boros, meskipun tidak bisa dibilang irit mengingat situasi berkendara di jalan yang menanjak.
![Test Drive Hyundai Stargazer: Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Versi Santai dan Berkendara Agresif, Bedanya Jauh! 03]()
Pada situasi berkendara lainnya dari Rest Area tol Mojokerto menuju Rest Ares Saradan, Madiun, angka rata-rata konsumsi bahan bakarnya lebih baik bahkan dengan mode Sport dan dipacu lebih kencang. Saat itu, Stargazer bisa menembus kecepatan di atas 150 km/jam di tol Trans Jawa.
Dengan lari segitu, Stargazer bisa menorehkan angka rata-rata mencapai 11,7 km/liter. Lumayan irit meskipun digeber secara agresif di jalan yang kosong. Bagaimana kalau Stargazer dibawa kalem dan santai, seberapa irit?
Dibawa Kalem dan Santai, Hyundai Stargazer Tembus 25 Km/liter
![Test Drive Hyundai Stargazer: Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Versi Santai dan Berkendara Agresif, Bedanya Jauh! 04]()
Dalam sesi lomba irit yang diselenggarakan oleh panitia, kami pun turut serta meramaikan. Namun demikian, kami tetap berkendara secara normal, dengan kondisi AC hidup di kipas 1 dan suhu 18 derajat. Memang, kami ingin mencoba sesuai dengan kondisi berkendara sesungguhnya. Kecepatan kami jaga antara 60-75 km/jam. Saat kondisi kosong, kami melaju konstan di kecepatan 65-70 km/jam memanfaatkan fitur cruise control dengan mode Eco.
Kecepatan tersebut merupakan simulasi ketika berkendara santai di jalan tol atau jalan arteri yang lalu lintasnya lengang. Dengan lari konstan pada kecepatan tersebut, kami bisa meraih angka rata-rata 25,2 km/liter. Sangat irit tanpa perlu mengorbankan kenyamanan, karena AC dan audio tetap menyalan sepanjang perjalanan.
Kesimpulan
![Test Drive Hyundai Stargazer: Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Versi Santai dan Berkendara Agresif, Bedanya Jauh! 05]()
Sebagai pendatang baru, Stargazer ini mati-matian berusaha sebagai MPV yang komplit sesuai keinginan sebagian besar konsumen di Indonesia. Tak cuma memiliki tenaga yang terbesar kedua di bawah Mobilio, Hyundai Stargazer juga memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit.
Bisa kalian bayangkan, dengan berkendara agresif sepanjang Tol Trans Jawa saja konsumsi BBM Stargazer ini masih tembus 11,7 km/liter. Tentu angka rata-rata antara 15-18 km/liter dengan berkendara normal bakal dengan mudah dicapai.
Meskipun tarikan awalnya agak lamban, namun CVT di Stargazer ini bisa menjaga putaran mesin tetap optimal dan efisien. Mode Eco di Stargazer pun sukses menekan konsumsi BBM secara signifikan, dan kerennya lagi tidak ada limiter kecepatan. Dengan begini, Stargazer masih bisa digeber dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk perjalanan jarak jauh.