Tips：Biang Keladi dari 6 Permasalahan Ban Mobil yang Wajib Diketahui

Libur akhir pekan telah rampung, tapi perjalanan anda terasa kurang nyaman karena ban mobil mengalami masalah saat diperjalanan. Padahal anda merasa tekanan udara pada ban selalu terjaga. Lalu apa penyebab ban menjadi sumber kendala perjalanan anda.

Pada dasarnya ban membutuhkan perawatan berkala, bahkan perhatian khusus wajib dilakukan. Hal ini disebabkan tanpa ban, mobil tidak dapat bergerak kan? Apalagi pecah ban merupakan penyebab kecelakaan yang sering terjadi dan berdampak sangat fatal.

Jadi tak ada salahnya mendeteksi secara dini permasalahan pada ban mobil anda, agar perjalanan menjadi nyaman dan aman. Berikut enam permasalahan pada ban yang biasa terjadi:

1. Bagian Tengah ban lebih ‘botak’ dari sisi luar

Dalam pemakaian jangka panjang, tentu alur pada ban akan ‘habis’ seiring penggunaan. Namun jika bagian tengah dari ban yang habis lebih dulu, maka dapat dipastikan tekanan udara terlalu berlebih. Setiap ban memiliki batas normal untuk tekanan udara, terlalu berlebih dapat membuat ban lebih mudah habis di bagian tengah dan berpotensi ban meledak.

2. Bagian kedua sisi ban lebih habis dibanding sisi dalam

Jika ban bagian tengah ban lebih cepat habis disebabkan tekanan udara terlalu berlebih. Namun jika kedua sisi luar ban yang lebih cepat habis, maka penyebabnya adalah tekanan udara yang kurang dari batas normal atau standar sesuai ketentuan dari pabrikan. Yang perlu diingat, mengurangi tekanan untuk melalui jalan aspal sangat berbahaya karena daya traksi sangat berkurang. Berbeda jika ban yang digunakan pada mobil 4x4 atau tipe Mud Terrain yang terkadang tekanan udara lebih rendah agar mendapatkan traksi pada medan offroad.

3. Salah satu sisi ban lebih cepat habis

Untuk ban mobil yang salah satu sisinya lebih cepat habis, maka ada permasalahan pada kaki – kaki mobil anda. Sangat mungkin hal ini terjadi karena salah pengaturan pada kaki – kaki mobil anda. Memang hal ini membutuhkan perhatian khusus, bahkan jika perlu mobil harus digantung dengan Lift jack atau dongkrak yang terpasang pada sasis mobil. Dari situ, anda dapat melihat permasalahan pada kaki – kaki mobil anda. Atau cara termudah membawa mobil ke bengkel spesialis kaki – kaki mobil agar segera ditangani.

4. Keausan ban dengan posisi melintang

Aus pada ban seperti melintang dari sisi dalam keluar dan spotnya cukup teratur, penyebabnya karena suspensi tidak bekerja dengan maksimal. Sangat mungkin permasalahan suspensi pada mobil telah rusak sehingga tidak dapat meredam benturan sehingga ban mobil menjadi korbannya. Untuk hal ini, sangat disarankan dengan memperbaiki atau jika memungkinkan mengganti suspensi. Namun jika melakukan penggantian, pastikan kedua sisi menggunakan suspensi dengan kondisi yang sama. Jika hanya salah satu saja, maka kerusakan ban dapat terulang kembali.

5. Titik spot keausan ban tidak stabil

Jika permasalahan ban mobil mengalami kerusakan dengan titik spot yang tidak beraturan, sangat mungkin kaki – kaki perlu mendapatkan perawatan dengan balancing dan spooring. Namun sebelum melakukannya, pastikan bagian bearing roda, ball joint, tie rod end dan bagian lainnya dalam kondisi yang bagus. Selain itu, ganti ban mobil dengan yang baru agar mendapatkan hasil lebih maksimal saat melakukan spooring dan balancing.

6. Seluruh tapak ban mobil telah habis

Kesimpulan dari permasalahan ban seluruh tapak ban mobil yang habis atau aus adalah ‘Sang pemilik mengalami masalah dengan keuangan’! menggunakan ban yang telah ‘botak’ di seluruh bagian sangat berbahaya karena tidak ada traksi untuk melakukan pengereman hingga menyulitkan untuk berbelok dan ban mudah meledak. Tanpa adanya traksi ban membuat konsumsi bahan bakar juga sangat boros. Jadi atasi segera dengan mengganti ban mobil anda.

Dengan 6 hal tentang kondisi ke’aus’an pada ban mobil, tentu diharapkan pengguna dapat lebih perhatian. Bukan hanya tinggal menggunakan saja. Selain itu, pastikan selalu ban cadangan dalam kondisi yang normal, tentu sangat merepotkan saat menggunakan ban cadangan tetapi dalam keadaan kempes atau tidak ada udara di dalam ban mobil.