Nissan Serena C24 merupakan generasi kedua Serena yang dijual secara resmi di Indonesia pertama kali oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada 2004 silam. Sebagai mobil keluarga berpenampilan boxy dengan harga bekas terjangkau, di zamannya Serena C24 menawarkan kenyamanan berkendara serta nuansa prestisius. Memiliki pasaran harga bekas mulai dari Rp60 jutaan, mobil ini sudah dilengkapi pintu siliding door dengan motor penggerak untuk varian HWS dan Autech. Tak hanya itu, varian ini untuk joknya

PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia menutup akhir tahun 2022 dengan ceria. Ini tak lain mobil listrik Toyota bZ4X mendapat respon positif dimata masyarakat Indonesia. Hal ini diakui Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di acara Toyota Media Gathering di Jakarta, Kamis (8/12/2022) malam. Kata Anton, belum genap sebulan meluncur, bZ4X mendapatkan pemesanannya lebih dari 1.300 unit. Baca juga: Ini Kata TAM Kenapa Harga Toyota bZ4X

Kendaraan dari jenis MPV atau SUV masih jadi opsi utama karena menawarkan ruang penumpang yang besar dan cukup tangguh untuk perjalanan jarak jauh. Masyarakat juga berburu mobil bekas untuk lebaran yang kondisinya layak pakai. Mobil bekas dengan kisaran harga di bawah Rp100 juta cukup banyak diburu, karena terjangkau dan usianya belum terlalu tua. Jangan berpikiran kalau duit terbatas cuma bisa beli Toyota Avanza, karena masih banyak model lain yang tak kalah menarik untuk diburu. Lantas, apa sa

Harga mobil Toyota naik per Januari 2022, dampak tidak lagi dikenakan diskon PPnBM Harga Toyota Veloz 2022 jadi di atas Rp300 juta Toyota Avanza nyaris Rp300 juta Toyota-Astra Motor (TAM) merilis harga mobil baru per Januari 2022. Banderol beberapa model tidak lagi dikenakan diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), lantaran penerapannya berakhir di Desember 2021. Untuk itu sejumlah produk langsung mengalami kenaikan harga yang tinggi, misalnya Toyota Avanza 2022 dan Toyota Veloz 2022. Semula

Pemerintah melalui Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan resmi memperpanjang relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah, atau diskon PPnBM 100 persen mobil baru hingga akhir tahun 2021. September sampai Desember tahun ini, besaran potongan PPnBM tak jadi 25 persen. "Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah, seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19, sehingga diharapkan terus dimanfaatkan," demikian keterangan Kepala Badang Kebi

Memasuki pertengahan Juli 2021, DFSK menawarkan subsidi PPnBM kepada konsumen yang hendak membeli DFSK Glory series. Subsidi PPnBM DFSK ini diberikan karena mobil-mobil DFSK tidak mendapatkan keringanan potongan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Program potongan pajak ini diberikan berupa Promo Ceria DFSK yang berlangsung selama Juli hingga Agustus 2021. "Kami memberikan subsidi untuk model DFSK Glory i-AUTO dan DFSK Glory 560 senilai hingga 100 persen sampai akhir Agustus nanti seperti