Toyota di Atas Angin, bZ4X dan Innova Zenix Hybrid Laris Manis
Herdi · 9 Des, 2022 15:04
0
0
PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia menutup akhir tahun 2022 dengan ceria. Ini tak lain mobil listrik Toyota bZ4X mendapat respon positif dimata masyarakat Indonesia.
Hal ini diakui Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di acara Toyota Media Gathering di Jakarta, Kamis (8/12/2022) malam. Kata Anton, belum genap sebulan meluncur, bZ4X mendapatkan pemesanannya lebih dari 1.300 unit.
"Ini sangat melebihi dari perkiraan. Dan ini mudah-mudahan jadi cikal bakal dan semangat kami,” ungkap Anton.
Tingginya pemesanan bZ4x memang terlihat cukup luar biasa. Mengingat harga mobil berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) itu dibanderol Rp1,19 miliar on the road Jakarta. Tentu saja untuk golong kaum mendang-mending harga mobil tersebut cukup mahal.
Apalagi di negeri asalnya Jepang dan juga negara tetangga Thailand, harga Toyota bZ4X lebih terjangkau yaitu Rp700 jutaan.
Toyota Kijang Innova Zenix dan Kijang Innova generasi keenam
Kesuksesan dari bZ4X juga menular ke Toyota Kijang Inova Zenix. Ya, Kijang generasi ketujuh ini memang cukup spesial, karena mengalami evolusi dan sudah menyematkan teknologi hybrid.
Menurut Anton, Toyota Kijang Innova Zenix dengan segala ubahannya, hanya dalam waktu dua minggu setelah peluncurannya pada 21 November 2022 tercatat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil tersebut hampir 4.000 unit.
“Jadi permintaannya sudah kira-kira mencapai satu bulan. Kalau sebulan full, bisa jadi lebih jauh dari 4.000 unit,” ujar Anton.
Menariknya, Anton mengatakan Toyota Innova Zenix hybrid ternyata jadi tipe yang banyak dipilih konsumen, dengan komposisi pemesanan mencapai 80 persen atau sebanyak 3.000 unit masyarakat memilih Kijang Innova Zenix bermesin ganda.
"Jadi mudah-mudahan ini jadi penambah era elektrifikasi, baik yang full listrik maupun hybridi, sehingga memang sudah diminati masyarakat di Indonesia dan mudah-mudahan ini bisa kita teruskan ke depan," tutur Anton.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.
