Motor ini sendiri sudah masuk generasi keduanya di Indonesia, dan mendapat banyak penyempurnaan ketimbang model sebelumnya.
Mulai dari perubahan desain menyeluruh, yang membuatnya lebih sporty dan menarik dipandang.
Kemudian upgrade fitur seperti Y-Connect yang bisa memantau kondisi motor, lokasi parkir terakhir dan jadwal perawatan.
Dan jika memang sedang mencari motor matic untuk harian dan tertarik Yamaha FreeGo ini, simak dulu hal yang harus diperhatikan sebelum menebusnya. Apa saja?
1. Tangki Yamaha FreeGo di Bawah
Jika biasanya tangki bahan bakar motor matic berada di balik jok, maka berbeda dengan motor satu ini.
Lantaran letak tangki bahan bakarnya ada di bawah dek atau pijakan kaki pengendara.
Tangki di bawah terlindungi.
Mulut tangkinya sendiri berada di bawah setang, sisi kiri yang bisa dibuka dengan memutar tuas knob atau kunci kontak. Kapasitas tangkinya sendiri sebesar 4,2 liter.
Tapi jangan khawatir, karena meski tangkinya di bawah, akan tetap aman dari benturan, karena ada pelat pelindung di bawah tangki.
Jadi jika terjadi benturan dengan polisi tidur, ada dek plastik dan pelat yang jadi pelindung.
2. Bagasi Seluas Yamaha NMax
Bagasi 25 liter.
Yang jadi daya tarik dari motor matic satu ini adalah bagasi yang lega. Kapasitasnya mencapai 25 liter, atau sama besarnya dengan bagasi dari Yamaha NMax.
Dengan bagasi seluas itu, jelas helm bisa masuk dengan mudah, dengan cara dibalik, serta masih ada slot untuk barang lainnya.
Jangan lupa masih ada konsol terbuka di bawah rumah kunci kontak dan juga gantungan barang.
Tapi yang harus dicatat, dek dari Yamaha FreeGo ini tak seluas Yamaha Fazzio ya. Jadi gak bisa dimanfaatkan untuk bawa-bawa galon air nih!
3. Punya 6 Warna
Warna tipe Standard.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan motor ini dengan 2 varian yang terdiri dari total 6 pilihan warna.
Yakni Blue, Red, Sand dan Black untuk tipe Standard. Nah, untuk varian S Connected hanya ada 2 opsi warna yakni Magma Black dan Silver.
Pembeda lain untuk kedua varian teratas ini pakai pelek kelir emas, sehinggalebih berkesan mewah.
Warna tipe Prestige.
4. Mesin Yamaha FreeGo Belum Hybrid
Perkara dapur pacu, motor ini masih menggendong mesin lawasnya, jadi belum disematkan teknologi Blue Core Hybrid seperti Yamaha Fazzio atau Yamaha Grand Filano.
Spesifikasinya 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara, dengan injeksi bahan bakar. Kapasitas mesin 125 cc berkat paduan bore x stroke 52,4 x 57,9 mm.
Tenaga maksimalnya mencapai 9,5 PS @ 8.000 rpm serta torsi 9,5 Nm @ 5.500 rpm. Karakternya mengasyikkan untuk penggunaan dalam kota, ciri khas motor over stroke.
Mesinnya responsif dari putaran bawah sampai tengah, namun putaran tinggi mulai kosong. Memang sesuai untuk penggunaan harian.
5. Tak Ada Yamaha FreeGo ABS
Motor ini sekarang hanya punya 2 varian, padahal sebelumnya terdiri dari 3 varian, selain varian S masih ada S ABS.
Namun pada model barunya varian dengan rem anti mengunci itu dihilangkan.
Dua warna varian S Connected.
Pihak Yamaha beralasan jika teknologi rem ABS untuk motor bermesin kecil belum terlalu diperlukan. Kemudian bisa mempengaruhi harga jualnya yang akan menjadi lebih mahal.
Kesimpulan
Dengan banderol yang relatif menarik, motor ini bisa jadi opsi menarik untuk penggunaan sehari-hari.
Apalagi perubahan pada model barunya ini terhitung signifikan, menjadi lebih masuk dengan selera konsumen Indonesia kebanyakan.
Bagasi besar dengan mulut tangki di depan jadi nilai jualnya, mesin yang responsif membuatnya pas untuk jadi motor tempur sehari-hari.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil