• Kapasitas bagasi lebih besar dari NMax.
• Mesin 125 cc bertenaga dan cukup efisien.

Sejak diluncurkan di IMOS (Indonesia Motorcycle Show) 2018, Yamaha FreeGo 125 sudah menarik banyak mata karena membawa beberapa fitur menarik di kelasnya.

Seperti posisi tangki bahan bakar yang berada di bawah dek, dengan mulut tangki bensin di bawah setang.

Ini membuat kapasitas bagasi di bawah joknya sangat besar untuk motor kelasnya, bahkan setara matic 150-160 cc.

Menurut PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kapasitas bagasinya mencapai 25 liter, artinya setara dengan Aerox 155 dan 2 liter lebih besar dibandingkan NMax.

Dan Yamaha FreeGo 125 generasi terbaru lahir di akhir tahun 2022 punya desain yang berbeda dengan generasi awalnya.

Desain ini pun lebih diterima oleh kebanyakan selera orang Indonesia.

Baca juga: Kepincut Yamaha NMax Bekas, Mending Ambil Model Baru Atau yang Lama?

Karena kali ini punya desain bodi lebih tegas dengan beberapa titik lekuk bodi tajam, beda dengan generasi awalnya yang didominasi lekuk bodi membulat.

Pembaharuan gak hanya di desain bodi, tapi ada juga beberapa penambahan fitur baru seperti spidometer sampai fitur konektivitas.

Kalau melihat di website resminya, harga Yamaha FreeGo 125 saat ini Rp 21,7 juta OTR Jakarta.

Itu harga untuk tipe Standard dengan pilihan warna Matte Blue, Metallic Red, Metallic Yellow, dan Matte Black.

Kemudian ada Yamaha FreeGo 125 Connected yang punya harga jual Rp 23,5 juta OTR Jakarta dengan pilihan warna Matte Green dan Prestige Silver.

Baca juga: Maxi Flash Trip, Jelajahi Jateng dan Jatim Dengan Yamaha Lexi LX 155

Masih terasa mahal? Rasanya tidak perlu khawatir, karena varian Connected dari Yamaha FreeGo 125 sudah bisa ditemui di beberapa situs jual beli kendaraan bekas.

Dari hasil penelusuran untuk wilayah DKI Jakarta, Yamaha FreeGo 125 Connected bekas sudah tersedia mulai dari Rp 19,3 juta sampai Rp 20,750 jutaan.

Harga tersebut untuk lansiran 2023 dengan kondisi layak pakai, taat pajak, dan tentunya lengkap untuk STNK maupun BPKB.

Menarik bukan? Berikut yang kalian akan dapatkan kala membeli unit Yamaha FreeGo Connected dalam kondisi bekas.

Fitur Unggulan Yamaha FreeGo Connected

Kalau bicara fitur unggulan yang disuguhkan motor ini tentu saja dimulai dari kapasitas bagasi 25 liter.

Baca juga: Update Harga Yamaha NMax 155 2024, Kini Tembus Rp 36 Jutaan!

Dengan bagasi seluas ini tentu memuat sebuah helm fullface bukan hal yang sulit, apalagi masih ada ruang tersisa yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan tas kecil hingga jaket.

Sayangnya memang untuk laci depan hanya tersedia 1 kantong di sebelah kanan di bawah kunci kontak dan gantungan barang di tengah.

Tentu saja ini karena sisi kirinya digunakan untuk mulut tangki bensin, jadi tak ada ruang untuk laci tambahan.

Posisi mulut tangki bensin yang berbeda dari kebanyakan produk Yamaha ini pun jadi salah satu fitur unggulan dari FreeGo 125 sejak generasi pertama.

Dengan posisi ini pengisian bahan bakar jadi lebih simpel karena tidak perlu membuka jok, tapi memang enaknya mengisi bensin dengan posisi dispenser sebelah kiri.

Kalau dispenser di sebelah kanan maka slang dan nosel bensin harus sedikit memutar lewat sisi depan.

Baca juga: Paten Didaftarkan, Tanda Yamaha PG-1 Bakal Dijual di Indonesia?

Tangki bensinnya sendiri punya kapasitas yang tidak terlalu besar, karena hanya bisa menampung bensin sebanyak 4,2 liter.

Spidometer Baru

Yamaha FreeGo 125 Connected menggunakan desain spidometer digital baru, dari yang awalnya persegi atau kotak kini persegi panjang dengan lampu latar putih.

Isi informasi spidometernya seperti ada penunjuk kecepatan, kapasitas bahan bakar, jam, odometer, tripmeter, volt meter, dan penunjuk efisiensi bahan bakar dalam bentuk bar kotak.

Spidometer barunya ini juga sudah menampilkan ragam notifikasi, ini karena sudah dibekali CCU (Communication Control Unit).

Teknologi ini yang membuat smartphone bisa terhubung dengan motor melalui sambungan bluetooth.

Nantinya bisa melihat berbagai informasi melalui aplikasi Y-Connect yang dapat diunduh di iOS atau Android.

Spidometer pun dapat menampilkan notifikasi telepon masuk, pesan masuk, dan kapasitas baterai smartphone.

Kaki-Kaki Mungil

Di sektor kaki-kaki Yamaha FreeGo andalkan pelek ring12 inci, ukurannya terhitung mungil ya.

Baca juga: Adu Irit Yamaha Lexi LX 155 VS Honda Vario 160, Bedanya Tipis Banget!

Spesifikasinya pakai pelek cast wheel atau pelek palang 6 lurus, depan pakai lebar 2,5 inci dibalut ban 100/90-12 dan belakang lebar pelek 2,75 inci dengan ban 110/90-12.

Setelah digunakan di FreeGo, barulah trend pelek ini menular ke Yamaha Fazzio dan juga Yamaha Grand Filano tapi dengan spesifikasi ban berbeda.

Di sektor pengereman andalkan cakram mungil di depan yang diapit kaliper 1 piston.

Kalau belakang tetap pakai rem tipe tromol lengkap dengan smart brake lock atau pengunci rem belakang.

Mesin 125 Cc Blue Core

Motor ini menggunakan mesin 125 cc yang merupakan turunan dari Mio M3, namun sudah dilakukan beberapa peningkatan serta pembaharuan di beberapa komponen.

Baca juga: Yamaha Hentikan Penjualan Superbike R1 Tahun Ini, Terganjal Regulasi Emisi?

Paling terasa dan terlihat adalah penggunaan SMG (Smart Motor Generator) yang melengserkan dinamo starter konvensional.

Sistem ini memanfaatkan tegangan pada generator atau biasa dikenal spull untuk memutar kruk as saat tombol starter ditekan.

Dengan begitu momen menyalakan mesin akan jauh lebih senyap, fitur ini juga memungkinkan FreeGo 125 memiliki fitur SSS (Stop & Start System).

Fitur ini membuat mesin bisa mati saat motor berhenti dan dapat dinyalakan dengan memutar gas saja.

Fungsinya untuk meminimalisir bahan bakar terbuang percuma saat motor sedang berhenti.

Namun SSS bisa aktif jika beberapa parameter sudah ideal seperti suhu mesin, tegangan aki, dan motor sudah berjalan selama beberapa kilometer.

Baca juga: Yamaha Fino Final Edition, 999 Unit Terakhir Sebelum Disuntik Mati?

Selebihnya mesin ini punya spesifikasi 4 tak, SOHC 2 katup, fuel injection, pendingin udara, dan Blue Core.

Kapasitas murni mesinnya 124,8 cc hasil dari penggunaan diameter piston 52,4 mm dengan panjang langkah 57,9 mm.

Mesin yang punya rasio kompresi 9,5:1 ini klaimnya memiliki tenaga maksimal 9,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm di 5.500 rpm.

Karakter mesinnya sendiri masih kental dengan aura Mio sejak pertama kali hadir di Indonesia, yang mana tidak ada tenaga atau torsi yang terlalu menonjol di putaran tertentu.

Baca juga: Daftar Motor Terbaik IIMS 2024, Yamaha Lexi LX 155 jadi Best Scooter!

‘Muntahan’ tenaga dan torsinya terasa begitu linear mulai dari putaran rendah hingga putaran tinggi.

Dengan begitu tidak perlu khawatir kehilangan tenaga saat melewati tanjakan atau sekadar menyalip karena bisa buka gas di rpm berapa pun.

Konsumsi Bensin Yamaha FreeGo 125 Connected

Tim Autofun Indonesia sudah pernah melakukan pengetesan pada Yamaha FreeGo 125 Connected.

Pengetesan ini termasuk dengan mencari tahu seberapa efisien konsumsi bahan bakar matic Rp 20 jutaan ini.

Dilakukan dengan metode full to full, mengisi penuh tangki 4,2 liternya lalu mengajak berkendara dengan kondisi jalan beragam untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Setelah beberapa kali pengujian akhirnya didapat angka 45,9 km/liter, cukup efisien untuk matic 125 dengan berat isi 102 kg untuk varian Connected.

Baca juga: Yamaha Indonesia Perkenalkan Formasi Pembalap 2024 | AutoFun

Dengan begitu sekali isi penuh tangki 4,2 liternya, Yamaha FreeGo 125 Connected kurang lebih bisa berjalan sejauh 192,7 km.

Tertarik Yamaha FreeGo 125 Connected dalam kondisi bekas?