Setelah itu barulah muncul Sonic di era modern pada tahun 2015 dengan membawa desain, fitur, hingga mesin anyar dan sampai saat ini semuanya masih sama.
Motor ini hadir dalam 4 pilihan warna, warna Activo Black dan Energetic Red dibanderol Rp 25,520 juta lalu warna Aggresso Matte Black dan Honda Racing Red di harga Rp 25,925 juta.
Honda Sonic 150R ini diproduksi secara lokal sehingga punya harga lebih terjangkau.
Desainnya pun serba melancip seolah ingin masuk ke selera kebanyakan pecinta sepeda motor di Indonesia.
Desain bodi yang ramping tentunya dipadu dengan suspensi depan panjang dengan segitiga atas dan bawah, sedangkan suspensi belakang pakai monoshock.
Peleknya pakai palang Y-Shape dengan model cakram lebar di depan dan dibalut ban ukuran 70/90-17.
Belakang juga pakai cakram tapi dengan diameter lebih kecil lengkap pakai ban berukuran 80/90-17.
Sisi modern ditujukan dengan penggunaan lampu utama LED baik low beam maupun high beam, sedangkan untuk lampu sein dan rem masih tetap andalkan bohlam.
Spidometer juga sudah full digital wakai latar warna oranye, terlihat ada informasi takometer, posisi gir, penunjuk kecepatan, dan odometer.
Untuk jantung penggeraknya pakai mesin 150 cc fuel injection dengan kode K56 yang juga digunakan pada CB150R, Supra GTR, CB150X, dan tentunya CBR150R.
Mesin near square DOHC 4 katup ini pakai kombinasi diameter piston 57,3 mm dengan panjang langkah 57,8 mm, rasio kompresinya sendiri cukup tinggi karena mencapai 11,3:1.
Lalu dibekali transmisi 6 percepatan dan pendingin cairan atau radiator, klaim tenaga maksimalnya 16 ps pada 9.000 rpm dengan torsi maksimal 13,5 Nm pada 6.500 rpm.
Karakter mesin ini sangat enak untuk jalan stop and go, ini karena tenaga dan torsi sudah terasa kuat sejak putaran rendah dan tengah.
Kalau untuk jalan dengan jalur panjang justru mesin ini terasa ‘ngos-ngosan’ seperti kekurangan nafas, apalagi limitnya rendah hanya di kisaran 10.500 rpm.
Suzuki Satria F150
Gak cuma Honda Sonic yang punya sejarah panjang di Indonesia, justru Suzuki Satria F150ini jadi yang paling diidam-idamkan oleh para anak muda 2000-an.
Desain motor ayago satu ini tak lekang oleh waktu, harga Satria F150 sendiri kala itu cenderung lebih terjangkau, ditunjang pula oleh mesin 150 cc yang cukup powerful.
Jadi gak heran deh kalau para Satria F150 ini cukup kental dengan aura balap, tidak jarang mesinnya yang powerful ini dikulik untuk menjadi pacuan drag race maupun road race.
Motor ini terus berevolusi hingga saat ini punya nama Satria F150 FI, yang disebut all new karena memang banyak sekali perubahan dibanding pendahulunya.
Di tahun 2024 ini Satria F150 atau bisa dikenal Satria F150 FI dijual dengan harga Rp 28,6 juta dan punya 4 pilihan warna.
Desain bodi ramping masih dipertahankan di sini sehingga memberi kesan ringan dan cepat.
Desain reflektor depan pun masih membawa aura Satria F150 yang khas sejak pertama kali diperkenalkan.
Gak cuma itu, sektor kaki-kaki juga jadi satu yang khas dari Satria F150 karena selalu menggunakan desain pelek Y miring dipadu cakram lebar.
Bedanya kali ini desain cakram sudah wavy atau bergelombang yang memberikan kesan sporty.
Di sektor perlampuan Satria F150 juga sudah pakai LED di lampu utama dan bohlam halogen pada sein juga rem.
Spidometer punya layar digital lebih lebar kalau dibandingkan dengan Sonic 150R, ukuran angkanya juga lebih besar sehingga lebih mudah dipantau selama perjalanan.
Mesin fuel injection 150 cc milik Satria F150 punya spesifikasi 4 tak, DOHC 4 katup, pendingin cairan, dan tentunya memiliki 6 percepatan.
Rasio kompresinya dipatok di angka 11,5:1 dengan klaim tenaga maksimal terbesar di kelasnya, mencapai 18,5 ps di 10.000 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm pada 8.500 rpm.
Karakter stroke pendek di mesin ini memang sangat terlihat dan terasa, di mana tenaga dan torsi maksimal bisa diraih di putaran mesin yang cukup tinggi.
Jadi wajar kalau rasa berkendara Satria F150 ini smooth di putaran rendah, namun dorongan tenaga dan torsinya akan terus terasa seiring dengan semakin tingginya putaran mesin.