Update harga Kawasaki W Series, Ada yang Tembus Rp 300 Juta!
Herdi · 9 Sep, 2024 09:00
0
0
Model klasik Kawasaki W Series.
Kawasaki W Series memiliki desain retro modern.
Didominasi mesin 177 cc.
Kawasaki W Series merupakan lini produk yang dijual oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di pasar otomotif roda dua nasional dengan tampilan retro.
Kehadiran W Series tentunya anti-mainstream, karena di tengah pabrikan jepang berlomba-lomba menghadirkan motor matic, namun hal tersebut tidak dengan Kawasaki.
Hal ini memang jadi strategi berbeda bagi perusahaan yang identik dengan warna hijau, karena kemunculan W Series turut memberikan pilihan berbeda bagi konsumen.
Dengan desain klasik inilah membuat wujudkan keluarga W Series ini jadi sosok motor sport jadul (jaman dulu), yang hingga saat ini masih mencuri perhatian para penggemar.
Pasalnya, banyak yang beranggapan desain motor sport W Series tak lekang oleh waktu.
Semua keluarga W Series di Indonesia hadir dengan desain klasik mulai dari W175TR, W175L SE, W175L, W175 SE Black Style, W175 Cafe, dan W800.
Lantas apa yang membedakan keluarga W Series satu dan lainnya?
Pada dasarnya untuk W Series seperti W175L SE, W175L, dan W175 SE Black Style, yang paling membedakannya paling mencolok yaitu grafis dan warna yang ditawarkan.
Akan tetapi jika dilihat secara seksama W175 SE Black Style memang semuanya dibuat gelap karena pilihan warnanya hanya metallic spark black.
Jika memilih W175L SE pilihan warnanya Candy Arsenit Green dan Metallic Smoke Gold, sedangkan untuk W175L cuma ada warna Ebony.
Sedangkan W175TR disebut-sebut lebih brutal, karena motor ini ikut dirancang agar pengendara bisa menggunakan untuk berpetualangan di medan semi off-road.
Bahkan knalpotnya dibuat lebih tinggi dan termasuk spakbor depan menggantung, serta tambahan Engine Guard.
Sementara itu, tampilan W175 Cafe yang paling berbeda terlihat dari keberadaan Windscreen tepat di atas lampu depan depan speedometer.
Tipe Cafe lebih berwarna.
Selain itu, suspensi belakang memiliki tampilan warna yang berbeda karena disesuaikan.
Semua W175 dilengkapi dengan mesin berkapasitas 177 cc, Air-cooled, 4-stroke Single, SOHC, 2 Valve, dengan diameter x Langkah 65,5 x 52,4 mm,
Di atas kertas, tenaga yang disemburkan adalah 9,6 kW (13 PS) pada 7.500 rpm dan torsi 13,6 Nm pada 6.000 rpm.
Spesifikasi Kawasaki W175 Series 2025
Tipe Mesin
4-stroke, SOHC, air-cooled
Jumlah Silinder
Silinder Tunggal
Diameter x Langkah
65.5 x 52.4 mm
Perbandingan Kompresi
9.1:1
Tenaga Maksimum
13 PS @7,500 rpm
Torsi Maksimum
13.2 Nm @6,000 rpm
Volume Silinder
177 cc
Tipe Transmisi
Manual, 5 percepatan
Sistem Penagbutan bahan bakar
Karburator Mikuni VM24
Panjang x Lebar x Tinggi
1.930 x 765 x 1.030 mm / 1.950 x 805 x 1.085 mm (TR)
Jarak Poros Roda
1.275 mm / 1.285 (TR)
Jarak Terendah ke Tanah
165 mm / 195 mm (TR)
Berat
126 kg / 121 kg (TR)
Suspensi Depan
Telescopic Form ( Inverted )
Suspensi Belakang
Swingarm, dual shock absorbers with spring preload adjustability
Ban Depan
80/100-17M/C 46P
Ban Belakang
100/90-17M/C 55P
Rem Depan
Single 220 mm disc
Rem Belakang
Drum, 110 mm
Bagaimana dengan W800?
Untuk Kawasaki W800, merupakan keluarga W Series yang paling premium, bahkan motor ini bisa disebut moge (motor gede) karena kapasitas mesinnya sampai 773 cc.
Selain itu, mesinnya sudah menggunakan Air-cooled, 4-stroke, Vertical Twin, SOHC, 8 valves, Fuel Injection.
Alhasil tenaga yang dihembuskan juga besar 38 kW (52 PS) pada 6.500 rpm dan torsi 62,9 Nm pada 4.800 rpm.
Moge retro.
W800 juga sudah dipasang teknologi manajemen mesin, seperti Assist & Slipper Clutch yang membuat perpindahan gigi jadi halus.
Kemudian ada Sound Tuning, serta sudah dilengkapi sistem pengereman menggunakan fitur Anti Lock Brake System (ABS).
Untuk pilihan warnanya, W800 menawarkan dua pilihan warna yaitu Metallic Brilliant Golden Black dan Metallic Diablo Black.
Harga Kawasaki W Series
Kawasaki W175 Series 2025.
Dengan berbagai perbedaan yang disebutkan di atas, maka harga Kawasaki W Series tentu saja tidak sama satu dan lainnya.
Maka dari, itu untuk harga per September 2024 dengan status on the road Jakarta, sebagai berikut:
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.
