Andalkan Teknologi Hybrid, Seberapa Efisien Konsumsi Bensin Yamaha Fazzio 2022?
Fariz · 7 Feb, 2022 13:00
0
0
Mengitari Kota Bogor menggunakan Yamaha Fazzio
Menguji seberapa efisien konsumsi bensin berkat hybrid pada Fazzio
Pengetesan dilakukan mengitari Kota Bogor dengan karakter riding santai
Yamaha Fazzio Hybrid-Connected menggunakan mesin 125 cc generasi terbaru. Terakhir mesin generasi 125 cc dari Yamaha mendapat pembaharuan SMG (Smart Motor Generator) yang membuat starternya halus.
Nah kali ini untuk pertama kalinya Yamaha menambahkan fitur hybrid di mesinnya, diberi nama Blue Core Hybrid. Sistem hybrid atau electric power assist ini membantu putaran mesin selama 3 detik ketika motor baru berjalan dari posisi berhenti.
Ini membuat dorongan akselerasi awal makin terasa, apalagi perbandingan kompresi yang digunakan terbilang tinggi karena mencapai 11±0,4:1 sehingga membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar dibanding mesin Yamaha 125 cc non Maxi lainnya.
Ubahan lain ada pada jarak antara pulley depan dan belakang yang lebih pendek serta penggunaan perbandingan gigi akhir yang lebih ringan, kian membuat akselerasi yang dihasilkan lebih responsif.
Fitur Y-Connect dan Blue Core Hybrid jadi yang paling menjual dari Yamaha Fazzio
Selain membuat akselerasi lebih terasa, adanya fitur hybrid ini klaimnya juga lebih ramah lingkungan. Cukup masuk akal, karena mesin utamanya tidak membutuhkan pembakaran lebih banyak ketika akselerasi awal akibat dibantu dorongan hybrid.
Dengan begitu mesin utamanya akan menghasilkan gas buang yang lebih minim dibanding mesin tanpa bantuan dorongan dari electric power assist atau hybrid. Kelebihan lainnya yang diutarakan pihak Yamaha saat peluncuran Fazzio adalah lebih efisien bahan bakar.
Ini ada kaitannya juga dengan ramah lingkungan yang baru saja dijelaskan di atas. Dengan adanya bantuan hybrid yang ikut memutar kruk as, tentu mesin utama jadi tidak terlalu menggerung atau ngeden saat akselerasi awal.
Artinya bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin akan lebih minim. Belum lagi pada Fazzio sudah ada SSS (Stop & Start System) yang membuat mesin mati ketika berhenti di persimpangan atau lampu lalu lintas.
Hybrid atau Electric Power Assist Start membatu putaran kruk as melalui generator yang mendapat arus dari aki
Tentunya ini juga turut menyumbang efisiensi bahan bakar pada Fazzio, karena tentu saja saat SSS mematikan mesin tidak akan ada bahan bakar yang terbuang. Dengan sederet fitur tersebut, lantas berapa konsumsi bensin Yamaha Fazzio?
Oleh karena itu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengadakan media test ride agar para awak media dan beberapa perwakilan komunitas, bisa langsung mencicipi serta merasakan seutuhnya Yamaha Fazzio.
Pengujian Yamaha Fazzio melalui jalur yang bervariatif dengan karakter berkendara santai
Bertempat di sebuah café di bilangan Bogor, Jabar para awak media melakukan riding mengitari kota Bogor. Beragam kondisi jalan sempat dilewati, seperti jalan menanjak, merayap di kemacetan, sampai sesekali membuka gas penuh untuk merasakan sensasi mesin hybrid-nya.
Namun karena berjalan rombongan, jadi ada pengawalan atau road captain di depan. Ini membuat kami tidak bisa merasakan tenaga Fazzio terutama di putaran atas, sehingga cenderung riding santai.
Menurut aplikasi Y-Connect, Yamaha Fazzio mencatatkan rata-rata konsumsi bensin 53 km/liter dengan total jarak 19,4 km
Setelah mengitari kota Bogor dengan jarak hampir 20 km, pada aplikasi Y-Connect tercatat kalau konsumsi rata-rata bahan bakar Fazzio berada di angka 53 km/liter. Irit ya? Tapi ini belum bisa menjadi patokan.
Karena itu tunggu ulasan test ride yang akan membahas Fazzio lebih dalam, salah satunya soal rata-rata konsumsi bahan bakarnya. Karena akan digunakan secara real di perkotaan dan juga pengetesan menggunakan metode full to full.
