• Tampilannya bergaya retro modern ala matic 80-an.
• Banderolnya di bawah Suzuki Saluto 125.

Belum habis rasa iri penggemar Suzuki di Indonesia akan deretan skuter matic di Taiwan seperti Saluto 125, kini hadir satu lagi model baru mereka. Julukan motor yang dilansir pekan ini adalah Suzuki Sui 125.

Nama Sui dipilih sebagai kepanjangan Suzuki Urban Icon. Namun oleh media lokal, Sui dikaitkan dengan "Air" sebagai arti harafiah di bahasa Taiwan.

Dilihat dari segi eksteriornya, tampang Suzuki Sui 125 lebih sederhana ketimbang Suzuki Saluto 125. Bahasa desain yang diusung lebih ke arah matic harian lawas dibandingkan skuter retro bergaya Eropa yang hadir di Saluto 125.

Bentuk bodinya lebih kaku dan minim lekukan. Misalnya pada tebeng depan yang didesain menyatu dengan sepakbornya. Lalu kesan yang sama juga hadir di bagian buritannya.

Hal tersebut bahkan terlihat juga pada lampu-lampunya. Mulai dari headlamp hingga sein depan dan belakang yang punya gaya unik dengan tampilan single cluster. 

Bentuk kotak juga tampak pada sepasang spionnya yang menambah kesan klasik ala skuter matic era 80-an. Misalnya Suzuki Gemma 80 dari tahun 1983 atau Suzuki CP80 garapan tahun 1985. 

Tapi jelas, jika dilihat secara keseluruhan desainnya tetap lebih apik ketimbang Suzuki Access atau yang di pasar global berjuluk Address 125.

Baca Juga: Muncul di India, TVS Ronin Garapan Builder Indonesia Tampil Keren

Fitur Suzuki Sui 125

Bukan cuma tampilan, fitur yang tertanam di Suzuki Sui 125 pun terbilang jadul. Tengok saja lampu-lampunya, termasuk headlamp yang masih memakai bohlam biasa. Pengaman kuncinya bertipe magnetic shuttered.

Lalu ditilik dari panel spidometernya, motor ini tetap mempertahankan model analog dengan jarum dan angka. Instrumen odometernya juga masih bertipe angka putar lawas. Informasi lain di panel spidometer itu diantaranya indikator bensin, high beam, engine check, sein dan oil change.

Menariknya, ruang barang yang disediakan Suzuki Sui 125 cukup melimpah. Mulai dari bagasi di bawah jok yang mampu menampung helm. Lalu ada laci terbuka di dek depan dan hook gantungan di bawah setang.

Oiya, tutup tangki Suzuki Sui 125 ada di sisi kiri dek depan ya. Mirip Yamaha Freego (Spesifikasi | Berita) 125 atau Kymco Free LX. Hal ini membuat pengisian bensin lebih praktis, karena tak perlu membuka jok. 

Pada bagian kaki-kaki, ada ban 10 inci dengan balutan ban berukuran rata, 100/90-10 di kedua roda. Sedangkan supensi depan tipe teleskopik dan monosok di belakang.

Baca Juga: Penjualan Motor Februari 2023 Drop, Motor Matic Kuasai 90 Persen Pasar Domestik

Andalkan Mesin SEP 125 cc

Mesin yang dipakai Suzuki Sui 125 sebenarnya merupakan produk global yang diusung juga oleh Suzuki Avenis 125 (Spesifikasi | Berita) di Indonesia. Volumenya 124 cc pendingin udara SOHC. 

Tenaga mesin berjuluk SEP (Suzuki Eco Performance) ini mencapai 8,84 PS di 7.000 rpm dan torsi 9,6 Nm per 6.000 rpm. Penyaluran tenaga via transmisi otomatik CVT.

Di pasar Taiwan, motor tersebut dibanderol 56.700 NT atau setara Rp 28,3 juta. Jauh lebih murah dari Suzuki Saluto 125 yang mencapai 78.000 NT atau Rp 40 jutaan. Menarik nih!