Cara Bikin Bodi Suzuki Burgman Street 125 EX Tetap Mulus
Fariz · 2 Apr, 2024 16:30
0
0
Pakai pipa besi langsung dibaut di rangka.
Punya 3 pilihan warna, silver dan merah lebih mahal.
Namanya punya motor baru pasti lagi sayang-sayangnya banget dan sangat ekstra dalam menjaganya agar tetap mulus.
Nah mungkin ini juga dirasakan sama beberapa owner yang baru dapat Suzuki Burgman Street 125 EX setelah inden beberapa bulan.
Salah satu cara menjaga motor agar tetap mulus terutama saat jatuh bisa dengan menambahkan crash bar, dan yang sudah riset untuk motor ini adalah Ihsan Motoshop.
Bengkel yang memang kerap membuat crash bar juga bracket box untuk berbagai motor ini, gak mau ketinggalan dengan animo Suzuki Burgman Street 125 EX di Indonesia.
Crash bar ini terbuat dari pipa besi yang melindungi sisi bodi depan hingga samping yang memang menjadi titik umum terjadi benturan ketika motor terjatuh.
“Pakai diameter pipa 3/4 inci dengan tebal besi 1,5 mm, finishing pakai powder coating hitam glossy dengan harga Rp 500 ribu."
"Bisa request warna merah atau silver, tapi sedikit lebih mahal di harga Rp 550 ribu,” ujar Ihsan Mulya Yusuf dari Ihsan Motoshop.
Baut Ke Rangka
Untuk memastikan crash bar ini kuat menahan bodi dan juga motor saat terjatuh, maka titik baut yang digunakan memang langsung mengikat pada rangka.
Tercatat ada tiga titik baut pada masing-masing crash bar, ada dua pada dek pijakan kaki bawah dan satu titik baut pada dek pijakan kaki atas untuk meluruskan kaki.
Meski terlihat mengikat di dek, tapi sebenarnya baut ini langsung terhubung dengan rangka, sehingga beban crash bar tidak hanya bertumpu pada bodi tapi juga langsung pada rangka.
Dengan begitu crash bar akan lebih kuat ketika menerima benturan atau saat menahan motor ketika jatuh agar sampai tidak merusak bodi Suzuki Burgman Street 125 EX.
Yang unik ternyata desain dari crash bar ini kalau dilihat hanya separuh bodi, tidak menjalar sepanjang dek hingga ke area footstep belakang.
Kok begitu ya? Ternyata Ihsan punya alasan tersendiri mengenai hal ini, katanya supaya saat kaki pengendara turun, tidak bikin kaki jadi terlalu ngangkang.
"Pasti gak akan nyaman terutama pas jalan ngerayap di kemacetan,” tutup pria yang bengkelnya ada di bilangan Taman Malaka, Jaktim.