Mencari motor matic tentu gak bisa lepas dari soal kenyamanan berkendara. Mau itu bertampang retro modern atau bahkan sporty, kenyamanan jadi poin penting untuk diketahui.
Begitu pula ketika membahas kedua matic sporty Honda Vario 160 2022 dan Yamaha Aerox 155 2022. Keduanya menjadi idola konsumen kelas menengah atas, yang ingin motor matic keren dengan teknologi canggih.
Tapi bagaimana dengan kenyamanan keduanya, terlebih kala dipakai berboncengan? Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
Oke pertama adalah matic Honda, yang diklaim flesibel dan praktis untuk penggunaan sehari-hari. Dimulai dari pijakan kaki berbahan alumunium, modelnya tak terlalu lebar tapi punya gerigi-gerigi agar kaki tidak mudah selip.
Posisi boncengan Honda Vario 160 2022.
Selanjutnya untuk menduduki motor ini, dipraktikkan oleh rider berpostur 170 cm dengan mudahnya duduk. Tinggal mengangkangi jok dan bisa langsung duduk di atas Honda Vario 160 2022.
Tapi feeling jok saat mendudukinya terasa keras, dan area yang diduduki juga ngepas. Bentuk jok pun semakin menyempit keujung belakang. Kalau dipaksa sedikit mundur lagi, justru akan menduduki behel.
Enaknya posisi duduk pembonceng tak mengganggu pengendara dengan posisi pijakan kaki pembonceng yang tak membuat kaki terlalu menekuk. Kemudian posisi duduk tak terlalu beda tinggi dari pengendara.
Busa jok Honda Vario 160 terasa keras.
Jadi dengan posisi jok pembonceng yang tak terlalu tinggi, akan memudahkan penumpang untuk duduk di atasnya. Posisi duduk pun masih terhitung nyaman meski busa jok terasa keras.
Yamaha Aerox 155 2022 Ala Motor Sport
Bergaya ala motor sport, maka kesan menjadi pembonceng Yamaha Aerox 155 jauh berbeda. Posisi bodi yang di atas rangka belakang, membuatnya nungging dan sudah memberi kesan kurang pas untuk membonceng ibu-ibu.
Melihat bentuk footstep pembonceng yang juga dari alumunium, ternyata lebih panjang namun lebih sempit. Sehingga terasa hanya menginjak batang besi saja saat kaki menapakinya.
Jadi pembonceng di Yamaha Aerox berasa tinggi.
Nah untuk menaiki motor satu ini memang tak semudah Honda Vario 160, karena posisi jok yang tinggi jadi butuh effort. Terlebih jika tinggi pembonceng kurang dari 170 cm.
Mau tak mau untuk menduduki jok pembonceng, harus menginjak footstep seperti halnya menaiki tangga, baru mengangkangi jok dan bisa duduk. Belum lagi jok yang tinggi membuat posisi duduk pembonceng berasa tinggi.
Untungnya feeling busa jok terasa empuk, walau tipis dan semakin menyempit ke ujung belakang. Yup, jok Yamaha Aerox 155 ini memang persis banget dengan motor sport.
Jok Yamaha Aerox kecil di area pembonceng.
Secara keseluruhan, posisi duduk yang ditawarkan masih terhitung nyaman, walaupun footstep kurang lebar dan busa jok terasa tipis. Ya sebuah konsekuensi dari konsep sporty scooter yang benar-benar ala motor sport.
Kesimpulan
Keduanya sama-sama menawarkan keunggulan masing-masing. Honda Vario 160 2022 jelas akan lebih memudahkan siapa pun untuk menjadi penumpang di belakang. Posisi jok yang relatif rendah, letak pijakan kaki yang pas terasa nyaman meski jok keras.
Keduanya punay tampang sporty.
Yamaha Aerox 155 2022 punya keunggulan dengan jok yang empuk walau busa area pembonceng tipis. Letak jok yang tinggi ala motor sport memang menyulitkan sebagian orang untuk menaikinya. Tapi untungnya posisi duduk masih nyaman.
Kalau kalian lebih suka dibonceng pakai yang mana?
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil
