Dipakai Naik-Turun Gunung, Mesin Honda ADV 160 2022 Kok Begini?
Harry · 24 Agu, 2022 15:30
0
0
Honda ADV 160 2022 dipakai touring lintas pegunungan.
Karakter mesin linear.
Ada jeda usai tutup gas penuh.
Tenaga ngisi untuk menanjak
Pegunungan memang menjadi lokasi favorit untuk sekedar melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Mendapatkan udara sejuk nan segar, dengan keindahan alam pegunungan, bisa menghilangkan stres sejenak.
Menuju kawasan pegunungan bisa dengan banyak cara, salah satunya adalah mengendarai sepeda motor. Honda ADV 160 2022 sebagai motor matic bergaya petualang, jelas jadi salah satu motor yang pas untuk dikendarai.
Terlebih melintasi jalan pegunungan yang naik-turun dan berliku, rasanya asyik. Apalagi motor ini sudah mengusung dapur pacu teknologi terbaru eSP+ yang lebih bertenaga.
Spesifikasinya 157 cc, 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan dan injeksi bahan bakar. Output yang mampu dihasilkan mencapai 16 PS di 8.500 rpm dengan torsi sebesar14,7 Nm di 6.500 rpm.
Ada peningkatan tenaga 1,5 PS dan torsi 0,9 Nm pada putaran mesin yang sama dari data Honda ADV 150. Alhasil power to weight ratio pun menjadi lebih baik, yang tentu saja berimbas pada akselerasi keseluruhan.
Libas Tanjakan Dengan Mudah?
Sebagai pembuktian, Honda ADV 160 2022 ini dipakai touring melintasi jalur Puncak 2 via Cipamingkis beberapa waktu lalu. Touring ini gak sendirian, melainkan bersama jurnalis lainnya dengan mengendarai motor yang sama.
Berbeda dengan jalus biasanya, jalur Puncak 2 ini lebih sempit, kondisi jalan bervariasi dan banyak tanjakan terjal. Hasilnya ternyata mesin eSP+ ini memang enteng banget kok, tapi harus paham dulu karakter mesinnya ya.
Dipakai melibas jalur pegunungan dengan tanjakan terjal.
Dengan karakter mesin yang linear, torsi dan tenaganya gak begitu menghentak-hentak. Melibas tanjakan dengan menggendong rider berbobot 75 kg dan barang bawaan lain terasa mudah.
Mesin mampu merespon setiap bukaan gas dengan baik, dan aliran tenaga terus mengisi. Tapi ketika ada handicap saat posisi menanjak dan harus tutup gas, akan ada sedikit jeda ketika tuas gas diputar kembali.
Tenang, jedanya ini memang tak begitu lama sebelum akhirnya mesin kembali menyalurkan tenaganya. Kemudian saat dipanteng dalam kondisi menanjak, motor masih bisa bergerak walau rasanya memang seperti minta ditambah bukaan gasnya.
Pegunungan kerap jadi lokasi healing menggunakan sepeda motor.
Tapi ada baiknya ketika melintasi jalan menanjak seperti ini, lakukan ancang-ancang terlebih dulu. Tentunya agar beban kerja mesin lebih ringan dan tanjakan bisa dilibas dengan mudah dan cepat.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil