Ini Penyebab Persneling dan Tuas Kopling Motor Manual Keras
Ilham · 29 Sep, 2023 16:30
0
0
Tuas perseneling bisa disetel kekerasannya.
Oli hingga kampas bisa mempengaruhi.
Bagi Anda yang menggemari motor dengan tenaga besar dan responsif, motor kopling atau bertransmisi manual bisa jadi pilihan. Namun kenyamanan berkendara bakal terganggu saat persneling dan tuas kopling motor terasa keras.
Sebab saat perseneling keras, maka sulit untuk memindahkan gigi. Pun demikian dengan tuas kopling yang butuh tenaga ekstra saat mengoperasikan jika terlalu keras.
Kondisi makin berabe ketika macet menghadang, posisi tangan yang stand by di tuas bakal cepat membuat lebih pegal.
Penyebabnya pun bervariasi. Mulai dari setelan di tuas koplingnya, hingga masalah di jeroan mesin. Seperti dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, berikut ini penyebab tuas kopling keras.
Umumnya penyebab tuas kopling motor keras dikarenakan pengaturan setelan mur dan baut pada spelling tuas persneling yang tidak pas.
Hal ini dapat dilihat dari jarak kerenggangan atau ketegangan yang dimiliki oleh tuas persneling.
Saat pengaturan jarak renggang ini tidak sesuai, perpindahan gigi bisa terasa lebih sulit atau keras.
Sebab jika jaraknya terlalu sempit, perpindahan gigi akan lebih mudah tapi akselerasi motor menjadi lambat. Sebaliknya, jika terlalu renggang, perpindahan gigi menjadi sulit.
Jika setelan kerenggangan sudah sesuai, tapi tuas masih keras maka cek bagian arm pendorong kopling di mesin.
Walau jarang diperhatikan, komponen ini sebenarnya berperan penting dalam proses perpindahan gigi.
Sehingga ketika arm pendorong kopling rusak, perpindahan gigi akan sulit dilakukan meskipun pengaturan mur dan baut persnelingnya sudah benar.
Plat Kopling Rusak
Selanjutnya cek pula peranti plat koplingnya, saat komponen tersebut rusak atau melengkung juga dapat membuat perpindahan gigi terasa berat.
Ini karena kerenggangan antara kampas kopling menjadi tidak maksimal, sehingga bisa menghambat perpindahan gigi.
Kualitas Pelumas yang Kurang Baik
Pelumas mesin yang kualitasnya kurang juga dapat menjadi salah satu penyebab persneling terasa keras.
Sebab pelumas itu tidak memiliki kemampuan pelumasan yang baik, gesekan antar gigi persneling dan komponen lain dapat meningkat.
Akibatnya persneling terasa keras dioperasikan dan juga dapat mengakibatkan ausnya komponen transmisi.
Pastikan juga viskositas atau tingkat kekentalan oli sesuai spek mesin. Pelumas yang terlalu encer maupun terlalu kental juga bisa menyulitkan proses pindah gigi.
Clutch Cover Rusak
Meski bukan komponen fast moving, tapi ada kemungkinan clutch cover rusak akibat benturan atau terjatuh. Jika ada kerusakan di bagian ini, dapat juga menyebabkan persneling motor keras hingga perpindahan gigi menjadi sulit.
Ciri kerusakan clutch cover biasanya dapat terdengar melalui suara kasar saat memindahkan gigi transmisi.
Kampas Kopling Menipis
Kampas kopling yang sudah tipis akibat usia pemakaian juga bisa membuat perpindahan gigi lebih sulit. Hal ini umum, karena saat kampas kopling yang aus mempengaruhi kinerja persneling.
Kabel Kopling yang Berkarat
Kabel kopling yang berkarat atau kaku fungsinya akan terganggu. Kondisi ini disebabkan usia pakai atau perawatan yang jarang.
Lebih spesifik, kabel yang berkarat bakal terasa kaku dan akan sulit untuk mengendurkan kopling saat perpindahan gigi.
Teknik Perpindahan Persneling Gigi yang Kasar
Terakhir, penyebab persneling keras bisa jadi dari teknik perpindahan gigi yang terlalu kasar. Gaya berkendara yang agresif tersebut membuat pemakaian persneling lebih rentan.
Hal ini akhirnya dapat mempengaruhi kinerjanya hingga proses perpindahan gigi terasa lebih keras dan tidak mulus.