Pemilik motor pemula, sebaiknya ketahui tips berikut ini. Untuk melakukan perawatan ringan pada motor seperti menyeka atau mengelapnya dalam keadaan hingga bersih dari debu dan kotoran, sebaiknya tidak menggunakan kain elastis yang sering disebut kanebo.
Menggunakan kanebo yang basah memang ampuh membersihkan debu. Sebab kotoran bisa dengan mudah menempel, dan bodi motor atau pun helm bisa terlihat lebih bersih. Bagian bodi yang semula tampak kusam tertutupi debu, setelah dilap pakai kanebo jadi terlihat kinclong.
Baca Juga: Jangan Hanya Fokus Pada Bodi, Ingat Mesin Motor Juga Perlu Dibersihkan!
Memang tampak bersih. Tapi bila diperhatikan lebih detail dan cara tadi dilakukan berulang, jangan heran bila nantinya malah timbul baret halus pada bodi motor. Ini karena partikel kotoran yang menempel di kanebo, kemudian bergesekan dengan bodi motor secara tak disadari malah menimbulkan goresan.
"Cara tersebut kurang tepat. Pori-pori kanebo tidak dapat mengikat kotoran, hanya menempel. Beda dengan mikfofiber yang pori-porinya justri bisa mengikat debu dan konturnya lebih halus tidak mudah merusak permukaan cat," terang Joddy Ario penggawa bengkel JDM Project.
Ya menurut Joddy, sebaiknya untuk menyeka bodi motor gunakan kain yang permukaannya halus dan tidak kesat. Contohnya mikrofiber yang punya banyak jenis. Kemudian tentukan juga tingkat kotoran yang menempel cocok dilap pakai mikrofiber biasa, atau sampai dicuci dan dibilas dulu.
Umpama kotorannya sudah membandel, debu yang menempel terbilang banyak, ada kotoran hewan, getah, atau noda aspal yang menempel, rekomendasinya langsung cuci dulu pakai sabun khusus bodi plastik. Seka pakai kanebo yang bersih. Bila ada gunakan mikrofiber juga yang berbeda.
"Kalau untuk mencuci itu kuncinya jangan pakai lap yang sama terus. Jangan pas nyuci pakai kanebo. Terus pas ngeringinnya juga pakai kanebo yang sama. Mending dibedakan yang buat ngelap dan ngeringin dari air, sama satu lagi untuk mengelap saat kondisi kering," pungkasnya.
Baca Juga: Awas, Jangan Cuci Motor Pas Mesin Masih Panas, Ini Bahayanya!
Tips Pakai Kanebo yang Benar
Penggunaan lap kanebo bukannya dilarang. Saat menggunakannya tidak boleh asal dan gunakan produk asli agar benar-benar bisa merasakan benefit dari kain elastis plas chamois. Mengingat dewasa ini makin menjamur produk kanebo imitasi yang hanya menawarkan daya serap air yang tinggi.
Lap kanebo yang asli selain daya serapnya bagus, juga punya durabilitas yang tinggi. Tidak mudah bolong atau sobek. Setelah digunakan berkali-kali hingga dalam kondisi kering atau diperas berkali-kali juga tidak gampang brudul.
Kemudian mengutip laman resmi Aion, perusahaan pembuat kain elastis ini menjelaskan kanebo yang asli punya permukaan yang lembut, sehingga dalam kondisi basah air, menyeka bodi mobil atau motor bisa dilakukan tanpa hambatan alias kesat. Saat diperas juga tak perlu effort lebih karena material low friction PVA pada kanebo asli.
Petunjuk pelaksanaannya juga harus diperhatikan. Saat digunakan untuk mencuci, pastikan harus dalam keadaan basah air sampai menetes. Kemudian seka dengan cara satu arah, bukan memutar, apalagi seperti setrikaan atau bolak balik.
Selanjutnya bilas kanebo sebelum menyeka bodi motor. Kucek dan pastikan tak ada partikel menempel yang bisa menyebabkan baret halus. Lalu paling penting sebelum mencuci adalah bilas dulu motor hingga dalam keadaan basah agar merontokkan dahulu kotoran yang besar.
Adapun penggunaan kanebo untuk mengeringkan bodi dari air yang menempel, harus pakai kanebo yang lain dan khusus untuk mengeringkan. Caranya juga jangan diseka, cukup tempelkan, tak perlu ditekan, dan biarkan air menyerap. Peras bila sudah basah dan berat, kemudian tempel lagi begitu seterusnya untuk hindari baret.
Baca Juga: Jangan Asal, Ada Ritual Khusus Menggunakan Ban Motor Baru