Lampu Indikator Suhu Mesin Nyala, Apa yang Harus Dilakukan?
Harry · 20 Jan, 2023 11:30
0
0
Honda CBR250RR pakai pendingin cairan.
Lampu indikator menyala baiknya langsung menepi.
Jangan paksa mesin yang sudah over heat.
Jangan panik, langsung cek beberapa komponen.
Sejumlah motor keluaran terbaru banyak yang sudah menggunakan pendingin cairan. Pada panelmeter pun terdapat lampu indikator suhu mesin yang akan menyala jika suhu mesin sudah terlalu panas atau over heat.
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora selaku main dealer motor Honda Jawa Barat menjelaskan, motor Honda yang menggunakan pendingin cairan diantaranya Honda Vario 125,CBR250RR, PCX160, ADV160, Forza 250 dan banyak lagi.
Produk tersebut memiliki sistem pendinginan yang lebih optimal dan tentunya lebih canggih. Karena proses pendinginan mesin dibantu oleh coolant yang akan bersirkulasi di area mesin dengan suhu lebih rendah.
Nah, indikator suhu tadi berfungsi untuk memberikan informasi kondisi mesin sepeda motor. Jika panas mesin sudah melewati batas, maka lampu indikator suhu akan menyala dan jangan panik.
Saat lampu indikator menyala sebaiknya langsung menepi dan memeriksa beberapa bagian motor dan cari tahu penyebabnya. Karena jika lampu sudah menyala dan dibiarkan, bisa memicu kerusakan mesin yang fatal.
Kalau kejadian baiknya langsung menepi, matikan mesin dan biarkan suhu turun. Nah, terus kalau sudah merasa suhu mesin mulai adem, bagian apa yang harus diperiksa?
1. Cairan Pendingin
Cek volume cairan pendingin secara berkala.
Jika cairan pendingin habis atau kurang, Maka tidak ada cairan untuk menjaga suhu kerja mesin dalam kondisi ideal. Coba cek tabung reservoir atau tempat air radiator cadangan.
Kalo sampe kosong, fix cairan radiator memang sudah kering tuh. Eits, jangan langsung buka penutup radiator pas lagi panas ya, tekanannya tinggi dan air yang panas bisa muncrat. Nunggu adem dulu aja baru dibuka.
2. Kipas Radiator Mati
Kipas radiator akan bekerja untuk menurunkan suhu cairan pendingin Agar cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin. Tapi kalo mati tentu bakal bikin mesin panas juga.
Apalagi saat macet, ga ada udara yang melewati kisi-kisi radiator. Beda cerita kalo jalanan cenderung lancar, masih lumayan kebantu. Kalo memang sudah mati, langsung ganti baru ya, biar awet.
Jika thermostat tidak bekerja atau tidak terbuka saat suhu mesin tinggi maka cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin. Jika demikian maka mesin akan mudah overheat.
Part ini akan membuka saat suhu mesin sudah mencapai titik tertentu, dan akan kembali menutup ketika suhu mesin sudah turun jika suhu sudah normal. Kalau gak berfungsi, ya pendingin gak bisa bersirkulasi.
4. Water Pump Mati
Meski cairan yang ada dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh, tidak akan ada manfaatnya jika pompa air tidak bekerja dengan normal. Karena air tak akan mengalir ke dinding mesin untuk mendinginkan suhu mesin.
Sensor yang bermasalah tidak akan membaca kondisi suhu mesin dengan benar, apakah suhu mesin dalam kondisi normal atau mengalami panas berlebih. Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperature akan menyala.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil