Menanggung Beban Paling Berat, Jangan Coba-Coba Cuekin Kondisi Ban Motor Kesayangan
Fariz · 2 Mar, 2022 09:30
0
0
Kondisi ban berpengaruh terhadap handling motor
Kondisi ban yang prima membuat motor lebih stabil dan irit bahan bakar
Ban yang sudah tipis punya daya cengkram yang kurang maksimal
Peran ban pada sepeda motor sangatlah penting, selain menjadi penggerak sepeda motor, ban memiliki beragam fungsi penting lainnya seperti menopang berat sepeda motor, mendukung kestabilan saat berkendara melewati berbagai medan jalanan, serta membantu daya cengkraman ke aspal saat pengereman.
Pasalnya ban ini jadi satu-satunya komponen yang menghubungkan sepeda motor dengan permukaan jalan. Dengan begitu bila kondisi ban tidak prima, tentu akan sangat berpengaruh ke handling bahkan konsumsi bahan bakar.
Meski begitu, tidak jarang yang mengabaikan kondisi karet bundar ini. Fungsinya yang vital malah bisa mengakibatkan kecelakaan jika kondisinya tidak baik. Padahal untuk perawatan dan pengecekan kondisi ban bukan lah hal yang sulit.
Ban menjadi komponen penting dari sepeda motor, perawatannya cukup sederhana dan mudah dilakukan secara mandiri namun seringkali diabaikan oleh para pengendara.
"Padahal rutin melakukan perawatan ban motor dapat menjaga kenyamanan serta performa dari sepeda motor itu sendiri. Maka, kami akan membagikan beberapa tips perawatan ban secara praktis bagi pengendara sepeda motor di Indonesia,” ungkap Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Untuk mengetahui kondisi ban bisa dilakukan dari hal yang paling sederhana, yaitu dengan melihat kondisi fisik dari ban tersebut. Jika ada keretakan, sobek, kerusakan karena benda asing, atau bergelombang, segera lakukan pergantian ban.
Bagi pemilik sepeda motor Yamaha, dapat mengunjungi dealer resmi Yamaha terdekat atau menghubungi fasilitas SKY (Service Kunjung Yamaha) melalui aplikasi My Yamaha App. Bengkel resmi Yamaha sudah menggunakan tire changer untuk menjaga durabilitas ban serta menjaga warna dan kondisi pelek agar tetap mulus.
Memeriksa Usia Ban
Pada umumnya usia ban dapat mencapai lima tahun, namun pengendara tetap harus memperhatikan kondisi ban, apalagi jika pengendara aktif dan rutin menggunakan sepeda motor, serta banyak melewati jalan yang tidak rata.
Semakin sering motor digunakan, tentunya akan berpengaruh terhadap performa ban. Tentu saja kondisi ban yang jarang digunakan akan memiliki masa pakai yang lebih panjang dibanding ban yang selalu digunakan hampir setiap hari.
Terdapat empat digit minggu dan tahun produksi dari sebuah ban
Bisa dikatakan sebagian besar komponen pada sepeda motor memiliki umur. Umur ini jelas menentukan performa dari komponen tersebut. Termasuk juga ban yang memiliki umur dan bisa dilihat pada dinding ban.
Umur ban bisa dilihat dari kode empat digit untuk melihat tahun dan minggu pembuatan. Contohnya pada ban terdapat kode 0422, artinya ban tersebut dibuat di minggu ke 4 di tahun 2022 atau bulan Januari tahun 2022.
Memeriksa Ketebalan Alur Ban
Ban mempunyai indikator untuk menunjukkan keausan alur ban berupa TWI (Tread Wear Indicator) dengan penanda segitiga "▲" pada dinding samping ban. Jika salah satu indikator keausan terlihat di permukaan, maka alur ban hampir tidak dapat berfungsisebagai drainase dalam kondisi hujan.
Karena ban tidak bisa memecah air saat kondisi hujan, efeknya akan membuat ban terasa lebih licin bahkan bisa mengakibatkan aquaplaning yang bisa mengakibatkan kecelakaan lebih parah. Dalam hal ini, pastikan untuk mengganti ban.
Indikator TWI menggambarkan tingkat ketebalan ban, kalau sudah rata berarti ban terindikasi tipis
Pastikan Tekanan Angin Ban Sesuai Standar
Selain dari faktor eksternal, menjaga kondisi ban juga bisa dilakukan dengan secara rutin mengecek tekanan angin ban. Setiap tipe motor punya rekomendasi tekanan angin dari pabrikan yang berbeda.
Tekanan yang berbeda ini umumnya bergantung pada dimensi motor, bobot motor, hingga distribusi bobot motor tersebut. Memeriksa tekanan ban dapat dilakukan dalam kondisi dingin dengan menggunakan alat cek tekanan ban (tire pressure gauge).
Pastikan tekanan angin ban sesuai ukuran dan tipe sepeda motor yang terdapat pada buku panduan pemilik atau pada stiker yang menempel di sepeda motor. Contoh pada Yamaha Gear 125, punya rekomendasi tekanan angin ban depan 29 Psi dan ban belakang 33 Psi.
Tekanan angin ban yang ideal akan berpengaruh pada kestabilan, kenyamanan khususnya saat kecepatan tinggi dan belokan, serta menambah usia ban.
Kode angka dan huruf ini melambangkan beban serta kecepatan maksimal yang bisa ditahan oleh ban
Menggunakan Ban Sesuai Standar
Selalu gunakan ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menghindari penurunan performa sepeda motor yang dapat menimbulkan risiko berkendara.
Pastikan Beban Sesuai Kapasitas
Periksa kapasitas muatan ban sepeda motor sebelum berkendara, mencegah terjadinya kelebihan muatan yang menimbulkan risiko bahaya saat berkendara. Pengendara dapat melihat kapasitas muatan pada ban sepeda motor melalui tiga digit angka setelah data ukuran ban.
Contohnya pada Yamaha Gear 80/80-14M/C 43P, dimana 3 digit terakhir 43P berarti :
43 = Beban maksimum 155 kg
P = Batas kecepatan maksimum 150 km/jam