Mengenal Cara Kerja dan Perawatan Traction Control Yamaha Nmax 155 2022, Ampuh Cegah Roda Kepleset
Harry · 13 Okt, 2021 14:30
0
0
Kala dikenalkan akhir tahun 2019 lalu, kehadiran Yamaha Nmax 155 2022 langsung mencuri perhatian publik. Soalnya perubahan pada motor matic satu ini jadi banyak banget, terutama tipe teratas Connected/ABS.
Pada tipe ini, Yamaha Nmax 155 jadi matic premium 150-160 cc pertama menggunakan teknologi Y-Connect dan juga Traction Control System (TCS). TCS ini biasanya digunakan pada motor bermesin besar.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, hadirnya fitur tersebut untuk mendukung keselamatan berkendara untuk mobilitas harian penggunanya.
"Untuk TCS sendiri, fitur yang banyak dijumpai pada motor berkapasitas mesin besar ini mampu menjaga traksi ban tetap optimal sehingga pengendara tidak perlu khawatir ketika melintasi permukaan jalan yang licin," katanya.
Secara teknis, fitur TCS berfungsi mencegah ban belakang kehilangan traksi (selip) dan bisa kepleset, saat motor sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin, seperti jalan berpasir atau yang basah akibat guyuran hujan.
Fitur ini memanfaatkan sensor kecepatan yang terpasang pada roda depan dan belakang. Ketika sensor mendeteksi adanya perbedaan putaran antara roda, sensor akan mengirim sinyal ke ECU untuk memutus tenaga menuju roda belakang hingga kembali mendapatkan traksi.
Cara memutus tenaga mesin menuju roda belakang ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni memundurkan pengapian (ignition delay) atau mengurangi suplai bahan bakar yang disemprotkan injektor menuju ruang pembakaran.
TCS juga bisa dimatikan dengan cara menekan tombol switch control yang ada di kiri stang kemudi. Setelah itu menu pilihan On dan Off nya dapat dilihat pada tampilan layar panel meter.
Baiknya matikan fitur TCS ini kala kalian melintasi jalan tanah atau pasir dan menanjak. Mematikan TCS bisa membuat motor merambat perlahan-lahan. Intinya sesuaikan penggunaan fitur ini dengan situasi yang ada.
TCS Perlu Dirawat?
Tentu saja perlu dan perawatan untuk TCS ini pun mudah dilakukan. Untuk memastikan TCS berfungsi normal, kalian bisa memeriksa lampu indikator TCS, jika setelah kontak ON indikator mati, maka TCS normal. Sebaliknya jika indikator terus menyala artinya ada masalah.
Kemudian cukup periksa dan bersihkan sensor kecepatan dari kotoran dan debu, karena letaknya dekat dengan kaliper rem depan dan belakang. Kemudian hindari benturan yang bisa merusak sensor ini.
Cara berikutnya untuk mengetahui kondisi TCS dengan memposisikan motor pada standar tengah, dan putar tuas gas. Jika mesin brebet dan roda belakang tersendat, TCS terfungsi normal.
Sebaliknya jika roda tetap berputar seperti biasa, maka TCS bermasalah. Secara default, TCS akan aktif setelah kunci kontak pada posisi ON dan mesin dihidupkan.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil