Rem ABS Yamaha Nmax Lama Bermasalah? Duh Siap-Siap Kantong Jebol Nih
Harry · 24 Agu, 2021 14:30
0
0
Yamaha Nmax merupakan salah satu skutik yang kemunculannya pertama kali hanya tersedia tipe rem ABS (Anti-lock Braking System). Meski selang beberapa bulan kemudian muncul tipe non ABS.
Rem dengan teknologi ABS berfungsi untuk mencegah roda, baik depan dan belakang, terkunci ketika melakukan hard braking. Sehingga pengendara masih bisa mengendalikan arah motor.
Tapi pada Yamaha Nmax tipe ABS generasi awal, sudah mulai ditemui sejumlah masalah. Gejala rem ABS rusak ada yang masalahnya ringan sampai berat, seperti diungkapkan Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop.
"Kita sering menangani ABS bermasalah itu pada Yamaha Nmax ABS keluaran awal, tahun 2015 sampai 2016," terang pria yang bengkelnya piawai menangani skutik Maxi Yamaha ini.
Jika rem ABS bermasalah, lampu indikator ABS akan menyala terus, yang normalnya akan padam setelah motor berjalan. Dan yang menyeramkan adalah harga part ABS ini yang bisa bikin kantong jebol!
Menurut Yoga ada beberapa kerusakan pada rem ABS Yamaha Nmax lama ini, apa saja?
1. Sensor Kotor
Ini merupakan kerusakan paling ringan. Terkadang ada kotoran pada sensor ABS yang membuat sensor gagal membaca putaran rotor pada cakram.
"Ini tinggal dibersihkan saja, kalau sudah dipasang lagi, dan dicoba jalan. Kalau indikator mati berarti sudah normal lagi," katanya beberapa waktu lalu.
Harga sensor ini lumayan banget loh, dari part katalog Yamaha tertulis nominal Rp 920 ribu untuk depan dan Rp 870 ribu untuk belakang. Mahal karena sensor ini dijual assy dengan kabelnya.
2. Rotor Rusak
Karena letaknya terbuka dan dekat roda, terkadang ada saja benda asing yang terbang menghantam rotor ABS dan membuatnya bengkok. Rotor ini sendiri letaknya menyatu dengan cakram yang berupa cakram kecil bolong-bolong.
Tentunya rotor yang telah rusak tadi akan membuat sensor ABS gagal membaca perputaran roda secara normal. Sehingga tak heran indikator ABS pada panel meter akan menyala. Untungnya harga rotor ini cuma Rp 38 ribu.
3. Modul ABS
Ini nih yang bakal bikin kalian gak jajan sebulan bahkan lebih, modul ABS rusak! "Gejalanya indikator ABS muncul diikuti tenaga motor drop, tapi cuma sebentar," sambung Yoga.
Rusaknya modul karena usia pakai dan jarang menguras minyak rem. Akibatnya modul ABS berkode part 2DP85930-09 ini berkarat dan rusak. Kalian pun harus menebus modul baru yang harganya sampai Rp 6,192 juta!
Kesimpulan
Rem dengan ABS memang seperti penyelamat dan membantu terjadinya kecelakaan saat melakukan pengereman mendadak. Tapi komponen ini juga butuh perawatan, mengingat harga komponennya terbilang mahal.
Yoga pun punya solusi jika modul ABS bermasalah, selain ganti modul baru, bisa dengan mengubah dari ABS jadi non ABS. "Tinggal lepas modulnya dan dilangsungin, sudah jadi non ABS," ungkapnya.
Tapi karena perubahan tersebut, maka indikator ABS pada panel meter akan terus menyala. Namun fungsi rem sudah normal seperti tipe non ABS. "Kalau mau indikatornya mati, ganti ECU sekalian," pungkasnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil