Meski Sedikit, Oli Gardan Motor Matic Tetap Wajib Diganti Rutin

• Oli transmisi pada motor matic tetap harus diganti secara rutin.
• Durasi penggantian oli gardan lebih lama ketimbang oli mesin. 

Berbeda dengan oli mesin, volume oli gardan pada motor matic lebih sedikit dan kebanyakan cuma 120 ml. Selain itu, tugasnya pun hanya untuk melumasi komponen transmisi saja. Namun, peran pelumas ini tak bisa dikesampingkan, dalam artian tetap harus diganti secara rutin.  

Seperti disampaikan pihak PT Pertamina Lubricants (PTPL), penggantian oli gardan motor matic wajib dilakukan. Hanya saja durasi pergantiannya relatif lebih lama ketimbang oli mesin. 

"Durasi penggantian nya dapat melihat panduan OEM di manual book, biasanya antara 8.000 – 10.000 km tergantung jenis motor nya. Namun kadangkala ada juga mekanik yang menyarankan menggunakan perbandingan 2:1. Biasanya ini hanya untuk memudahkan agar pengendara tidak lupa kapan terakhir ke bengkel atau ganti oli. Artinya, oli gardan diganti bersamaan ketika ganti oli mesin untuk kedua kalinya," jelas Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).  

"Tetapi yang paling tepat adalah mengikuti panduan dari OEM. Apabila hal ini dilakukan secara rutin, maka kinerja transmisi pada motor matic akan tetap terjaga," tambahnya. 

Baca juga: Lupa Ganti Oli Gardan Skutik, Siap-siap Keluar Duit Ratusan Ribu!

Hal ini mesti dilakukan mengingat peran oli gardan yang vital dalam melindungi transmisi motor matic. Pertama adalah mengoptimalkan kerja transmisi yang bertugas meneruskan output mesin ke roda. Kedua, melindungi komponen seperti gear pada motor matic. Ketiga, keberadaan oli gardan membuat pergerakan transmisi menjadi halus. 

Apa jadinya jika ganti oli gardan di motor matic tidak teratur?

Hal yang akan terasa adalah munculnya suara berisik dari box CVT (Continuously Variable Transmission) motor matic dan cukup mengganggu kenyamanan berkendara. "Ini dikarenakan oli gardan matic tersebut viscosity nya sudah berubah dari semestinya, bisa lebih kental atau lebih encer, atau mungkin sudah terkontaminasi oleh air, debu, atau partikel-partikel logam lain. Selain itu, getaran juga timbul lantaran pelumasan pada bagian CVT tidak berjalan sempurna," terang Brahma.

Jika terdapat gejala demikian, segera ganti oli gardan motor matic Anda. Tak lupa periksa bagian CVT untuk mengetahui lebih jelas bilamana ada komponen yang rusak. Untuk penggantian oli garden matic, diperlukan pula produk terbaik yang punya formulasi khusus dengan keunggulan tingkat gesek rendah, mampu melumasi celah tersempit CVT dan bekerja optimal pada temperatur tinggi.

Saat ini di pasaran, banyak sekali tersedia produk oli gardan yang ditawarkan kepada para pengguna motor matic. Satu diantaranya juga bisa didapat dari produk PTPL yakni Enduro Gear Matic. Dikatakan dalam keterangan rilis, oli transmisi dengan spesifikasi SAE 20W 40 ini dibuat berbasiskan oli sintetis dan formulasi aditif Extreme Pressure. Artinya, konsistensi performa oli dapat terjaga meski kekentalan oli pada suhu panas.

Baca juga: Simpel, Begini Cara Mengetahui Kondisi Oli Gardan Motor Matic

"Enduro Gear Matic punya spesifikasi SAE 20W-40 yang dikembangkan dari oli sintetis dengan aditif Extreme Pressure sehingga dapat menjaga kekentalan oli dan melindungi gear dari gesekan berlebih dalam suhu panas yang ekstrem sekalipun. Oli gardan ini juga punya kelebihan yang bisa mencegah air menempel pada komponen CVT sehingga mencegah risiko terjadi karat," ujar Brahma lebih lanjut. 

Enduro Gear Matic kemasan 120 ml juga dirancang melindungi komponen penggerak roda secara maksimal. Produk ini mampu menjaga gigi-gigi penggerak terus terlumasi oli dan melindunginya dari menempelnya air ke bagian tersebut. 
Dengan kata lain, mengurangi risiko komponen mengalami korosi atau karat. Walau begitu, tetap disarankan bagi pengguna motor matic untuk segera mengganti oli gardan setelah melewati banjir.