Modifikasi Yamaha YZF-R6 2014, Motor Impian Kala SMA Dijejali Part Ratusan Juta
Harry · 29 Jun, 2021 20:00
0
0
Kadang kala sewaktu masih sekolah, kita melihat sebuah motor yang nampak keren namun isi dompet belum mampu untuk memilikinya. Begitu dewasa dan memiliki penghasilan, mimpi masa kecil itu akan kembali dikejar untuk bisa diwujudkan.
Seperti halnya Prayoga Wibowo, pemilik bengkel Revs Motoshop yang beralamat di Palembang, Sumatera Selatan. Pria akrab disapa Yoga itu pada saat SMA mengidamkan sebuah Yamaha YZF-R6.
"Dari zaman SMA selalu pakai wallpaper gambar Yamaha YZF-R6 di handphone dan komputer," ujarnya kepada Autofun.co.id lewat pesan singkatnya.
Berhasil memiliki unit tahun 2014, Yoga tak membiarkannya standar. Terlebih dirinya sebagai pemilik bengkel dan toko aksesoris premium untuk motor, ingin maskot toko itu terlihat lebih berkelas.
"Dimodifikasi juga karena ingin wujudkan cita-cita punya replika motor balap World Supersport, walaupun tanpa otak atik mesin karena lebih kepenampilan saja," sambungnya.
Tema modifikasinya sendiri, untuk livery terinspirasi dari tunggangan Cal Crutchlow ketika masih balapan di kelas World Supersport. Sudah tentu kuda besi yang digunakan adalah Yamaha YZF-R6.
Motor pun dilapis dengan decal buatan workshop-nya sendiri, dengan warna dominan hitam dan biru. Tak ketinggalan sejumlah nama-nama sponsor juga terpasang rapi pada fairing dan undercowl motor, supaya identik dengan tunggangan rider Inggris tersebut.
Gaya modifikasi motor supersport seperti ini pastilah menggunakan komponen berbau racing dengan merek branded yang dikenal mahal. Dan tak heran jika total biaya modifikasinya hampir menyentuh angka Rp 300 juta!
Apa saja part aftermarket yang terpasang?
Suspensi misalnya, Yoga mengandalkan merek Ohlins TTX-GP YA 039 untuk roda belakang. Kemudian untuk depan mencomot cartridge 30mm kit FGK 202 juga dari Ohlins, dan streering damper pun pakai Ohlins SD020.
Kemudian perangkat pengereman di-upgrade menggunakan Brembo. Kaliper rem depan comot Brembo GP4RX 108MM, kaliper rem belakang Brembo P2 HPK Nickel, cakramnya pakai Brembo Supersport. Tak ketinggalan pelek comot brand OZ asal Italia.
Seperangkat part dari Rizoma juga terpasang, mulai dari handgrip, pro guard, bar end, tutup tangki, frame slider, tutup oli dan kaca spion. Part berlabel R&G pun banyak, seperti cover radiator, setelan rantai, dan penutup rangka.
Meski tak dipakai balap, namun performa tak luput dari sentuhan Yoga. Knalpot standar pun berganti menjadi Akrapovic berbahan titanium, lalu filter udara dari Sprint. Sebagai penyempurna, terpasang piggyback dan auto tune dari Dynojet.
Part Karbon
Menambah kesan racing, sejumlah part berbahan karbon menggantikan komponen bodi bawaan motor. Sepeti sepatbor depan, sepatbor kolong dibelakang, panel dashboard dari Tekarbon.
Komponen serupa dari brand Race2Carbon pun tak ketinggalan, melapisi lengan ayun dan rangka motor. Part karbon ini selain menambah kesan sporty, juga memiliki bobot yang ringan namun tetap kuat.
Belum Puas
Dengan biaya modifikasi yang hampir menyentuh angka Rp 300 juta, Yoga mengaku belum puas mendandani motor impiannya itu. Menurutnya masih ada part yang ingin dipasang, sehingga proses modifikasi motor ini pun sudah berjalan tujuh tahun.
"Karena kalau ada part yang oke dan masih ada rejeki, kita akan upgrade. Mungkin target berikutnya spidometer atau suspensi depan Ohlins FGR," ungkap pria ramah ini.
Dan karena ini adalah motor impiannya saat sekolah dulu, semua bagian dari motor ini terasa spesial. Selain itu modifikasi yang dilakukan pun bertahap dan sesuai keinginan.
Data Modifikasi
Decal : Revs Motoshop
Knalpot : Akrapovic
Kaliper Rem : Brembo
Master Rem : Brembo
Cakram : Brembo
Quick Shifter : HM+
Rantai : Regina
Ban Depan : Pirelli 120/70-17
Ban Belakang : Pirelli 190/55-17
Pelek : PZ Gass Rs-A Alumunium
Sepatbor Depan : Tekarbon
Sepatbor Kolong : Tekarbon
Cover Swingarm : Race2Carbon
Cover Radiator : R&G
Revs Motoshop : 0812-85320023
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil