**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Yamaha R6 2007 dan artikel ini dari situs Vietnam, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.

Novan

Dulu Novan punya Kawasaki Z1000, lalu dia jatuh cinta dengan Yamaha R6 2007 dan mengganti Kawasaki Z1000 nya, dia pikir ini langkah yang benar.

Kawasaki Z1000 tidak terlalu tinggi, cocok untuk orang dengan tinggi 165 cm. Jika Anda suka motor balap, maka Kawasaki Z1000 akan sangat cocok. Jika Anda ingin menguasai keterampilan mengendarai sepeda motor berkapasitas besar, Anda dapat memilih Kawasaki Z1000, karena motor ini sangat berat, tetapi juga mudah dikendarai. Anda dapat mengontrol sebagian besar sepeda motor berkapasitas besar lainnya setelah mahir menggunakan Kawasaki Z1000.

"Setelah saya terbiasa dengan motor bebek, saya ingin beralih ke sepeda motor semi naked untuk menyebarkan kesan perpindahan yang besar, jadi saya beli Kawasaki Z1000" kata Novan.

Novan menegaskan bahwa “mengendarai Kawasaki Z1000 juga membantu pengendara terbiasa dengan kecepatan tinggi, sehingga mengambil opsi untuk beralih ke motor sport. Namun jika selalu mengemudi motor sport, kecepatannya terlalu tinggi, terlalu bahaya".

Anehnya, setelah sekian lama menggunakan Kawasaki Z1000, Novan berganti ke Yamaha R6.

“Setelah mahir mengemudi Kawasaki Z1000, saya ingin ganti ke motor lain. Bagi saya, Yamaha R6 tidak hanya cepat, bertenaga, tetapi juga membutuhkan ketenangan saat berkendara, " kata Novan.

Dengan jujur, Yamaha R6 2007 yang dimiliki Novan hampir tidak memiliki teknologi pengaman pendukung, bahkan sistem pengereman anti-lock ABS sekalipun. Di negara lain, sudah ada banyak pengendara jatuh dari Yamaha R6 dan akhirnya kehilangan nyawa. Pantas saja, Yamaha R6 juga disebut "Mustang" oleh banyak pengendara karena sulit dikendalikan.

"Setelah Anda merasakan Yamaha R6 ini, Anda pasti akan jatuh menyukainya," jelas Novan semangat.

"Kuda Tua" Yamaha R6 2007 ini masih kuat! Setelah 13 tahun digunakan, Yamaha R6 2007 oleh Novan juga memiliki sedikit jejak waktu. Motor ini memiliki beberapa fitur dasar seperti lampu LED, knalpot SC, kopling Brembo dan suspensi Ohlins. Sesuatu yang sangat diperlukan pada Yamaha R6. Agar lebih pas dengan tinggi badannya, dia juga menurunkan sadel sekitar 1,5cm.

Berbicara lebih banyak tentang perasaan mengemudi, Novan berbagi bahwa ketika dia mengemudi Yamaha R6, yang paling dia sukai adalah kecepatannya. "Saat mengemudinya dengan 8.000 rpm, 100 km / jam, sepeda motor ini melaju dengan kecepatan ekstrim seperti mustang, memberikan rasa kegembiraan yang tak terlukiskan bagi pengemudi. Tapi harus saya akui, mengendarai Yamaha R6 membuat saya sedikit lelah, karena posisi mengemudinya rendah, punggung saya terasa pegal, "kata Novan.

“Meski Yamaha YZF-R6 2007 sudah dipakai lebih dari satu dekade, tapi tetap masih 'Ganteng', karena banyak orang menyukai Yamaha R6 ini, bentuknya bersudut dan punya ciri khas tersendiri, tidak seperti Yamaha R6 baru. Walaupun Yamaha R6 2007 sudah tua, tapi tidak terlalu susah untuk perbaikan dan perawatannya, biayanya sama dengan Kawasaki Z1000. Kalau butuh ganti sparepartnya bisa juga pakai item R6 dari generasi selanjutnya, karena model ini masih dipertahankan dari tahun 2007 hingga 2015, ” kata Novan.

Bicara soal rencana kedepannya, Novan ingin meng-upgrade tunggangannya menjadi Yamaha YZF-R1 atau BMW S1000, karena itulah dua model motor sport terbaik saat ini. Namun, itu hanya rencana dia karena dia masih sangat puas dengan Yamaha R6 2007.