Tujuannya agar Aldi Satya Mahendra lebih fokus menjalani latihan di lintasan Aragon yang memiliki panjang 5,077 km dengan menu 17 tikungan.
Terlebih, pembalap asal Yogyakarta itu belum pernah menjalani race di trek Aragon.
Menjadi krusial karena dia berada di posisi pertama dalam standing point WSSP300.
Balap di Aragon jadi langkah penting untuk menggapai prestasi tertinggi, karena rangkaian balap tinggal menyisakan 2 seri lagi.
"Saya sudah siap dan optimis menghadapi balapan di Aragon ini. Meskipun belum pernah race di Aragon, tapi saya sudah menjalani testing di sirkuit ini dan hasilnya positif," kata Aldi.
Aldi mengatakan ini menjadi bekal penting yang akan saya manfaatkan untuk tampil maksimal dan memperkuat mental agar balapan berjalan mulus dengan hasil optimal.
"Di Aragon weekend ini saya akan berupaya agar merebut podium dan mempertahankan posisi pertama di klasemen sementara," tambahnya.
Potensi Aldi untuk dapat merebut juara dunia WorldSSP 300 harus dijaga karena tinggal menyisakan 2 seri.
Selain di Aragon, untuk babak pamungkasnya digelar di Jerez Spanyol (18-20 Oktober).
Musim ini Aldi yang tergabung dalam tim BrCorse itu telah beberapa kali menapaki podium, bersama pacuan Yamaha YZF-R3 dalam sejumlah seri yang sudah berjalan.
Terbukti dalam putaran sebelumnya di Magny Cours Perancis dimana dia merebut podium runner-up dan ke-3 dalam dua race yang tersaji.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil