Pilihan Matic Murah Bertampang Anyar, Honda Beat 2022 atau Yamaha Gear 125 2022?
Ilham · 21 Jul, 2022 16:00
0
0
Keduanya lahir di tahun 2020.
Sama-sama incar segmen anak muda.
Segmen skuter matic entry level memang jadi andalan pabrikan motor di Indonesia untuk menggaet konsumen. Dua brand besar asal Jepang, yakni Honda dan Yamaha pun punya jagoan masing-masing di segmen ini.
Harga terjangkau ditunjang mesin yang irit jadi pertimbangan konsumen. Belum lagi dari sisi kepraktisan, matic entry level punya dimensi yang cukup untuk dipakai sebagai alat transportasi harian.
Namun dari beberapa model, yang cocok dikomparasi saat ini adalah Honda Beat 2022 dan Yamaha Gear 125 2022. Karena hadir di tahun 2020. Seperti apa komparasi keduanya? Yuk, simak perbandingannya.
Dari segi desain, baik Yamaha Gear dan Honda Beat masih terbilang baru, karena sama-sama lahir di 2020. Untuk Honda Beat, hadir di awal tahun untuk menggantikan generasi sebelumnya. Sementara Yamaha Gear 125 dirilis pada bulan November dan menjadi model baru tanpa pendahulu.
Honda Beat masih mempertahankan kesan sporty yang funky khas anak muda. Bodi serba tajam ditunjang dengan bentuk headlamp anyar dengan lampu LED yang membuat tampilannya lebih sporty.
Bagian kaki-kaki tetap dikawal ukuran 14 inci dengan balutan ban tubeless berukuran 80/90-14 di depan dan belakang 90/90-14. Sementara peleknya model palang V yang menggusur desain palang lima twin sebelumnya.
Sedangkan Yamaha Gear menampilkan kesan sedikit membulat dengan garis bodi ala Maxi Series Yamaha. Hal ini bisa dilihat dari desain headlamp LED yang berukuran besar plus posisi sein yang ada di sisi tebeng depan. Sedangkan lampu bagian belakangnya terlihat lebar dengan bentuk oval lebar ala Yamaha NMax.
Dari bagian kaki-kaki, desain pelek 14 inci yang bertahan sejak era Mio Sporty tetap hadir di Yamaha Gear anyar ini. Sebagai kombinasinya ada ban tubeless bertapak 80/80-14 di depan dengan 100/70-14 di belakang.
Mesin Masih Pendingin Udara
Honda Beat terbaru dibekali mesin eSP berkapasitas 109,5 cc dengan pendingin udara yang dikembangkan dari Honda Genio. Mesin berkarakter over stroke ini punya tenaga 9 PS di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm per 5.500 rpm.
Sedangkan Yamaha Gear punya mesin Blue Core dengan basis yang mirip dengan Yamaha Mio M3. Mesin bervolume 125 cc ini punya pendingin udara yang bertenaga 9,5 PS di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm per 5.500 rpm.
Fitur Komplet Buat Harian
Urusan fitur, sebagai matic entry level kelengkapan keduanya tak beda jauh. Kebanyakan lebih mendukung pada kepraktisan berkendara. Semisal bagasi yang luas, dengan volume 10,2 liter di Yamaha Gear dan 12 liter pada Honda Beat.
Keduanya juga sudah didukung dengan lampu Eco Indicator yang membantu pengendara dalam menjaga efisiensi bahan bakar saat berkendara. Tapi panel spidometer Yamaha Gear masih analog, sementara Honda Beat sudah kombinasi digital dan analog.
Selain itu, Yamaha Gear punya fitur tambahan seperti footstep untuk anak dan double hook sebagai cantelan barang. Serta lampu hazard yang bisa dipakai saat darurat dan kunci Answer Back System di tipe S. Sedangkan Honda Beat punya rem CBS (Combi Brake System) untuk menjaga penggunaan rem belakang agar tidak slip.
Ada juga laci di balik tebeng dengan tambahan soket elektrik untuk mengecas gadget. Fitur ini juga ada di Honda Beat anyar. Selanjutnya ada parking brake lock, side stand switch dan starter generator yang hadir di kedua model tersebut.
Oiya, kedua model ini juga sudah dibekali sistem yang menonaktifkan mesin saat macet atau berhenti sementara. Untuk Yamaha Gear, fitur berjuluk Stop & Start System ini hanya ada di tipe tertinggi. Pun demikian dengan Honda Beat yang punya Idling Stop System untuk varian atas.
Harga Beda Tipis
Soal harga, keduanya juga punya rentang yang tak jauh berbeda. Di bulan Juli 2022 Honda Beat standar dilepas mulai Rp 17,62 juta. Kemudian tipe Beat CBS ISS seharga Rp 18,326 juta dan Beat Deluxe Rp 18,472 juta.
Lalu harga Yamaha Gear standar mulai Rp 17,395 juta dan Rp 18,15 juta pada Gear S Version yang fiturnya lebih komplet. Seluruh harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Jadi mau pilih yang mana?