Pertama ada nama legendaris karena menjadi penerus nama Mio, lantaran sudah memiliki banyak varian sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 lalu.
Saat ini punya nama lengkap Yamaha Mio M3 125yang dibanderol Rp 17,405 juta OTR Jakarta.
Mio M3 125 hadir dengan tampilan matic ramping juga sporty, ini bisa dilihat dari tampak depannya yang dibekali beberapa sudut bodi tajam serta lekuk dinamis.
Lampu utamanya berada di bawah ditemani kedua lampu sein yang ke semuanya masih pakai bohlam halogen.
Bahkan YIMM memberikan aksen dual layer yang terlihat seperti aero fairing pada sisi kanan dan kiri bodi depannya.
Menggunakan bahan plastik PP (Polipropilena) bertekstur layaknya carbon fiber.
Matic ini menurunkan desain pelek legendaris pada Yamaha Mio, pakai palang 5 yang dibalut dengan ban ukuran 70/90-14 untuk depan serta 80/90-14 untuk belakang.
Kalau bicara fitur motor ini bisa dikatakan sederhana, selain seluruh lampunya yang masih bohlam motor ini juga masih menggunakan spidometer full analog.
Tapi sudah dilengkapi dengan ECO indikator sebagai panduan untuk berkendara efisien.
Selebihnya ada side stand switch, ruang bagasi cukup lega yang bersanding dengan tangki bensin 4,2 liter.
Kunci kontak dengan pengaman magnet, smart lock system, dan tidak mesin 125 cc Blue Core.
Mesin injeksi ini punya rasio kompresi rendah, hanya 9,5:1 dengan klaim tenaga maksimal 9,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 9,6 Nm pada 5.500 rpm.
Yamaha Gear 125
Yamaha Gear 125 tipe Standard hadir atraktif berikut warna cerah mulai dari Red Grey, Black Navy, Cyan Yellow, Orange Green, dan Dull Blue.
Untuk tipe ini dilepas dengan harga terbarunya dijual Rp 18,205 juta on the road Jakarta.
Sedangkan warna pada Gear 125 tipe S terkesan lebih elegan juga kalem.
Tedapat dua pilihan warna yaitu Matte Blue dan Matte Red yang dikombinasi dengan 3D emblem juga jok warna coklat, harganya Rp 18,920 juta on the road Jakarta.
Pada tipe tertinggi atau S Version sudah dilengkapi fitur answer back system serta Stop & Start System.
Fitur ini memungkinkan mesin mati ketika motor berhenti setelah beberapa persyaratannya aktif, seperti suhu mesin dan kapasitas aki.
Lalu fitur bawaaan lainnya terdapat lampu hazard yang bisa digunakan saat kondisi darurat, pelek tapak lebar dikombinasi ban tubeless, side stand switch, dan smart brake lock.
Uniknya Yamaha Gear 125 dilengkapi double hook atau gantungan barang ganda di tengah yang cukup membantu pengendaranya saat membawa barang.
Fitur unik lainnya yang rasanya belum ada di motor matic lain adalah pijakan kaki untuk anak kecil di belakang, dengan begitu kakinya tidak akan menggantung sepanjang jalan.
Mesinnya pakai 4 tak, SOHC satu silinder 124,96 cc, Blue Core, SMG (Smart Motor Generator) dengan sistem pembakaran injeksi.
Dapur paci ini ini klaimnya punya tenaga maksimal 9,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Yamaha X-Ride 125
Apabila bosan dengan gaya matic perkotaan, Yamaha X-Ride 125 yang dibanderol Rp 19,960 juta on the road Jakarta bisa menjadi pilihan.
Pasalnya sejak pertama kali diperkenalkan matic ini mengusung desain ala motor petualang.
Ini ditandai dari penggunaan setang pipa model ‘telanjang’ yang lebar serta punya posisi tinggi, desain bodi tinggi untuk memberi kesan tangguh.
Posisi setang tinggi dipadu dengan desain jok datar, YIMM menyebutnya sebagai adventure style seat, dengan begitu mengatur posisi duduk selama berkendara akan lebih mudah.
Dan untuk saat ini ada penambahan warna baru Sand yang memberi kesan alam melengkapi warna Black Red dan Cyan Yellow.
Selebihnya ada fitur lampu utama LED dengan DRL, answer back system, hazard, ECO indicator pada spidometer.
Lalu bagasi yang cukup luas, sub-tank suspension untuk memberi redaman yang lebih optimal serta tampilan sporty.
Jantung pacunya 4 tak, SOHC satu silinder 124,96 cc, Blue Core, dengan sistem pembakaran injeksi, dengan klaim tenaga 9,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Yamaha Fino 125
Jika ingin tampil ala-ala sepeda motor klasik, Yamaha juga punya andalannya di Generasi 125 yaitu Yamaha Fino 125.
Motor ini memiliki 3 pilihan varian dengan pilihan warna cukup banyak sehingga bisa disesuaikan dengan kesukaan pemiliknya.
Pertama ada tipe Sporty yang dibanderol Rp 20,150 juta punya pilihan warna Classic Tosca, Vintage Red, dan Retro Grey.
Berikutnya ada varian Premium yang punya harga sama seperti varian Sporty, tipe ini punya pilihan warna Black Espresso, White Latte, dan Creamy Grey.
Lalu ada varian tertinggi dari Fino 125 yang diberi nama Grande, berlabel harga Rp 21,310 juta on the road Jakarta.
Pilihan warnanya hanya Luxury Red dan Royal Blue dengan finishing matte atau doff serta pemakaian kulit jok coklat untuk memberi kesan mewah.
Di tipe ini juga sudah dilengkapi dengan Stop & Start System yang akan membuat mesin masih saat berhenti lebih dari 5 detik, untuk menyalakan kembali cukup putar tuas gas.
Selebihnya ada penggunaan lampu utama LED, AKS (Advance Key System), ECO indicator pada spidometer, Smart Lock System.
Bagasi berkapasitas 8,7 liter, dan penggunaan ban lebar tubeless ukuran 80/80-14 depan lalu 100/70-14 di belakang.
Di sektor mesin tetap dengan mesin 4 tak, SOHC satu silinder 124,96 cc, Blue Core, dengan sistem pembakaran injeksi.
Mesin ini punya klaim tenaga maksimal 9,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Yamaha FreeGo 125
Matic Generasi 125 berikutnya rasanya cocok bagi mereka yang ingin tampil lebih mewah tapi dengan sisi fungsional tinggi, ada Yamaha FreeGo125.
Yang mana tipe standarnya dilepas dengan harga Rp 21,4 juta on the road Jakarta.
Tipe standar hadir dalam pilihan warna Matte Blue, Metallic Red, Metallic Yellow, dan Matte Black.
Rata-rata warna ini menggunakan 2 kombinasi warna yang membuat tampilannya lebih eye catchy.
Berikutnya ada varian paling tinggi dari FreeGo 125 yaitu Connected, pilihan warnanya ada Matte Green dan Prestige Silver yang dibanderol Rp 23,2 juta on the road Jakarta.
Fitur unggulan dari motor ini adalah kapasitas bagasi yang sangat besar, tercatat bagasinya memiliki kapasitas mencapai 25 liter yang sama luasnya seperti bagasi milik NMax.
Jadi tidak heran kalau motor ini bisa dikatakan fungsional, karena dibalik bodinya yang tidak terlalu besar terdapat ruang bagasi 25 liter.
Penyebabnya karena tangki bensin 4,2 liternya berada di bawah pijakan kaki pengendara.
Posisi tangki bensin di bawah membuat letak mulut tangki bensinnya berada di bawah setang sisi kiri, sedangkan kompartemen lain berada di bawah kunci kontak.
FreeGo 125 bisa dikatakan sebagai varian paling canggih di Generasi 125, karena pada tipe Connected sudah bisa menyambungkan smartphone dengan motor.
Sehingga dapat memunculkan notifikasi di spidometer dan melihat informasi pada aplikasi.
Selain itu di tipe ini juga sudah ada smart key system lengkap beserta answer back system untuk memudahkan pencairan motor saat di parkiran.
Gak ketinggalan ada juga Stop & Start System yang bisa mematikan mesin sejenak, seperti saat berhenti di lampu merah.
Selebihnya ada electric power socket, spidometer full digital, lingkar roda 12 inci dengan ban tebal, lampu utama besar berisikan LED.
Dan mesin Blue Core 125 cc dengan SMG (Smart Motor Generator) yang membuat momen menyalakan mesin lebih senyap.
Tenaga maksimalnya mencapai 9,5 PS pada 8.000 rpm dengan torsi sebesar 9,5 Nm pada putaran 5.500 rpm.
Jadi dari seluruh model matic Generasi 125 Yamaha, yang mana nih cocok untuk tunggangan harian kalian?