Sering Dilupakan, Ini Interval Ganti oli Gardan Motor Matik Yang Benar
Harry · 24 Jul, 2021 10:00
0
0
Motor jenis skutik menawarkan kemudahan dan kepraktisan dikendarai, ketimbang motor sport atau pun motor bebek. Ini karena hanya dengan memutar tuas gas saja, motor sudah bisa langsung bergerak maju.
Komponen CVT membuat segalanya menjadi mudah. Komponen ini akan berubah-berubah rasionya antara poros depan dan proso belakang, menyesuaikan dengan putaran mesin.
Gardan motor matik terletak depan poros roda belakang.
Tapi pengguna skutik juga harus paham, jika ada oli gardan (gearbox) yang juga harus rutin diganti loh. Inilah yang sering dilupakan pengguna skutik.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan ini? Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan tidak perlu sering-sering.
"Pertama ganti itu saat motor baru 1.000 km pertama. Ini barengan dengan oli mesin dan masih gratis," jelasnya beberapa waktu lalu kepada Autofun.co.id.
Proses mengganti oli gardan motor matik.
Berikutnya penggantian dilakukan dengan perbandingan 4 : 1. Artinya setiap empat kali mengganti oli mesin, oli gardan juga ikut diganti. Jadi tidak setiap saat ganti oli mesin, oli gardan ikut diganti.
"Bisa juga 2 : 1, dua kali ganti oli mesin ya oli gardan diganti. Lebih bagus tapi kembali lagi soal budget," beber pria berkumis lebat itu.
Komponen bergerak seperti gigi rasio pastinya butuh pelumasan untuk mencegah keausan. Dan tentu saja jika oli gardan tak pernah diganti akan membuat komponen di dalannya cepat aus.
Motor jenis skutik menawarkan kepraktisan berkendara.
Memang kerusakannya tidak instan, perlahan-lahan kelak akan timbul suara kasar. Kalau begini penggantian kalian harus mengganti dengan gigi rasio yang baru dan pastinya harganya cukup mahal.
Padahal harga oli gardan sendiri relatif terjangkau, hanya beberapa puluh ribu saja tergantung jenis skutiknya. Pastinya lebih hemat merawat daripada menunggu ada yang rusak bukan?
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil