Setara XMax dan Forza, Ini 7 Daya Tarik Polytron Fox 500
Fariz · 25 Sep, 2024 12:00
0
0
Riset lama untuk menghadirkan produk yang sempurna untuk penggunanya.
Masih menggunakan skema sewa baterai.
Top speed mencapai 130 km/jam.
Setelah pertama kali dipamerkan pada IMOS 2022 dengan nama T-Rex, akhirnya secara resmi Polytron memperkenalkan dan menjual varian flagship mereka dengan nama Polytron Fox 500.
Motor listrik premium ini dijual di angka Rp 43 juta on the road Jabodetabek, kabar baiknya terdapat penawaran spesial dalam jangka waktu terbatas dalam memperingati hari jadi Polytron ke-49 tahun.
Yaitu adanya subsidi dari Polytron sebesar Rp 4,9 juta, dengan begitu konsumen hanya perlu membayar Rp 38,1 juta saja untuk on the road Jadetabek yang berlaku dari 18 September sampai 18 Oktober 2024.
Untuk mendapatkan motor ini, para calon konsumen dapat dengan mudah melakukan pre order dengan booking fee sebesar Rp 1 juta pada periode ini.
Projek Idealis Polytron FOX 500
Ketika ditanya mengenai kesulitan apa yang membuat launching motor listrik ini membutuhkan waktu 1 tahun lebih, pihak Polytron EV mengatakan kalau motor ini dibuat sesempurna mungkin.
Ilman Fachrian Fadly, Head of Product EV Polytron. menyebut jika pihaknya ini sangat perfeksionis.
Dalam pengembangannya, tim R&D Poytron EV kerap merasa ada yang kurang atau perlu ditambahkan fitur, sehingga prosesnya lama.
“Kalau dilihat dengan yang lain dengan spek yang sama, tetap Fox 500 lebih affordable bersaing dengan yang lain. Bukan produk yang mahal, tapi di kelasnya memang range harga di sekitar itu, dan kita bisa kasih harga yang bersaing,” katanya.
Dengan segala yang yang diperhitungkan begitu matang, berikut beberapa hal menarik yang ada pada FOX 500.
1. Desain Polytron Fox 500
Pertama konsep Polytron Fox 500 mengikuti konsep yang sedang ramai diterapkan di pasar motor ICE atau Internal Combustion Engine atau motor bensin, yaitu maxi scooter.
Kalau dilihat, dimensi motor ini cukup gambot, panjangnya pun bersaing dengan matic 250 cc macam Honda Forza atau Yamaha XMax.
Desain yang diusung juga cukup dinamis, di mana terlihat menggunakan tarikan garis ke belakang dengan beberapa sudut tajam di beberapa titik.
Motor listrik ini memiliki 2 pilihan warna yaitu Valiant White dan juga Emerald Green yang semakin menambah kesan premium dari motor ini.
Berbeda dengan Fox R dan Fox S yang pakai lingkar roda 13 inci, motor ini pakai lingkar roda 14 inci .
Hal inilah yang membuatnya tampil lebih tinggi juga padat dan identik dengan motor bensin, pakai ukuran ban 110/70-14 di depan dan ban 140/60-14 di belakang.
Penggunaan lingkar roda 14 inci diharapkan bisa menopang dan membuat pengendaliannya lebih baik.
Apalagi suspensi belakangnya sudah pakai tipe monoshock di tengah, sedangkan suspensi depan tetap teleskopik.
2. Posisi Berkendara Nyaman
Dengan dimensi gambot membuat pengendara bisa lebih leluasa ketika menggunakan Fox 500.
Bisa dilihat dari desain joknya yang lebar dan panjang, tentu dapat mengakomodir bokong selama perjalanan, bahkan ada sandaran tulang ekor untuk pengendara juga.
Berikutnya pengendara bisa menentukan posisi kaki dengan mudah, bisa posisi kaki normal atau selonjoran dengan menempatkan kaki ke sisi depan.
Terakhir tentu saja posisi setang yang tinggi akan membuat posisi lengan dan pundak pengendara lebih santai, tidak akan cepat pegal selama perjalanan.
Bikin penasaran untuk coba!
3. Ruang Penyimpanan Polytron Fox 500
Dimensi Polytron Fox 500 yang besar tentu dimanfaatkan oleh Polytron, seperti dengan membuat 2 buah laci kompartemen dengan penutup dan pengunci di bawah setangnya.
Lacinya cukup dalam dan di sebelah kiri terdapat power charger yang bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone.
Ruang lebih besar terdapat di bawah joknya, bagasi di bawah jok ini diklaim bisa memuat sebuah helm fullface di sisi depan dan helm tipe half face di sisi belakang.
Luasnya ruang penyimpanan ini karena posisi baterainya yang berada di sisi tengah, atau tepan di antara kedua kaki pengendara.
Fungsional!
4. Aplikasi Polytron EV
Salah satu selling point dari Polytron EV adalah bisa terkoneksinya kendaraan dengan smartphone penggunanya.
Cukup dengan mengunduh aplikasi Polytron EV maka penggunanya dapat memantau juga, dengan menggunakan banyak fitur melalui smartphone.
Seperti Anti-Theft Security untuk melindungi kendaraan dari potensi pencurian dengan sistem pengaman canggih.
Lalu Find Charging Point untuk menemukan titik pengisian daya terdekat, Check Battery Status untuk memantau status baterai secara real-time.
Kemudian Ride Stats untuk melacak statistik berkendara seperti jarak tempuh dan kecepatan juga untuk analisis performa dan efisiensi penggunaan kendaraan.
5. BLDC Up To 14.700 Watt
Salah satu hal yang paling menarik dari motor listrik ini adalah penggunaan BLDC tipe mid drive dengan kemampuan 5.000 watt, tapi punya kemampuan maksimal hingga 14.700 watt.
Dengan kemampuan tersebut, motor ini memiliki klaim 0-100 km/jam dalam waktu 13,63 detik dan jarak 0-100 meter hanya 7,46 detik diuji di atas mesin dyno.
“Tipenya mid drive, alasannya karena jenis ini dengan watt yang sama, secara tenaga yang dikeluarkan akan lebih besar," kata Ilman.
Ada pula 3 opsi Power Mode. ECO punya kecepatan maksimal 60 km//jam, Drive 95 km/jam, dan Sport hingga 130 km/jam.
"Dengan spesifikasinya, membuat motor ini memang layak untuk dipasang kecepatan hingga 130 km/jam karena tetap stabil. Jadi salah satu yang paling kencang saat ini,” tambah Ilman.
Penggunanya bisa semakin nyaman ketika menemui kondisi jalan lenggang, ini karena adanya fitur cruise control yang bisa digunakan mulai dari kecepatan 5 km/jam sampai 80 km/jam.
Untuk menjaga kapasitas baterai selama di perjalanan, pengguna juga bisa memanfaatkan energy recovery atau biasa dikenal regenerative braking.
“Baterai ini juga kompetibel untuk fast charging. Kalau fast charging Fox R 1 jam, di Fox 500 1 jam 15 menit. Kalau diuangkan baterai Fox 500 ini Rp 17,5 juta sama seperti Fox R,” tunjuknya.
Dengan spesifikasi tersebut, sekali penuh baterai ini diklaim bisa membawa Polytron Fox 500 berjalan sejauh 130 km, dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
7. Baterai Berlangganan
Sama seperti 2 produk sebelumnya, motor listrik Polytron ini juga menggunakan sistem sewa baterai yang dinilai lebih aman untuk konsumennya.
Gak heran pula kalau Polytron menyebutkan kalau dengan sistem baterai sewa ini, artinya garansi baterai seumur hidup selama bulanannya dibayar teratur.
Sistem sewa baterai ini diklaim membuat pengguna nyaman, terlebih pada model baru ini biaya sewanya sama kaya Fox R yaitu Rp 200 ribu per bulan.
“Dengan begitu baterai kita yang urus juga rawat, kalau kenapa-kenapa tinggal datang, performa tidak lebih dari 85% silahkan datang nanti kita ganti baterai baru. Jadi gak perlu khawatir kalau baterai drop atau rusak atau kenapa-kenapa,” tutup Ilman.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17