Sudah Dicat Ulang, Begini Perawatan Bodi Motor Yang Pakai Cat Semprot
Ilham · 8 Agu, 2022 08:30
0
0
Penggunaannya lebih praktis.
Hindari terlalu sering menjemur motor.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh cat semprot adalah kepraktisan dalam pengaplikasiannya. Tak perlu butuh alat kompresor atau spray gun dan lainnya. Sehingga pengguna bisa langsung menyemprotkan ke permukaan yang diinginkan, termasuk bodi motor.
Namun ada kekhawatiran jika penggunaan cat semprot di bodi motor kerap tidak bertahan lama. Bisa karena warnanya yang cepat pudar, hingga kemungkinan lapisan catnya terkelupas atau 'ngelotok'. Masalah tersebut yang kerap membuat penggemar motor enggan menggunakan cat semprot.
Hal ini ditampik oleh Joni Ilmawan, Manajer Teknikal Painting Diton. Menurutnya awet atau tidaknya cat semprot dipakai di bodi motor tergantung pada cara pengecatan dan perawatannya. Selain itu, pemilihan warna pun ikutan berpengaruh.
Menurutnya, perbedaan cat kaleng dan kompresor hanya ada secara teknis dan pengaplikasiannya saja. Selain itu, produk cat semprot dari Diton juga sudah tahan bensin, jadi tetap aman jika dipakai di bodi motor.
"Cat kaleng ini lebih praktis. Secara kualitas hampir sama, karena ini cat tipe NC (nitro cellulose), sama seperti cat-cat duco itu. Soal keawetan sama. Mau cuci steam aman," paparnya.
Meski demikian, dirinya menyatakan jika bedanya kalau di cat kompresor ada versi PU (Poly Urethane), juga lebih banyak jenis clearnya. "Ada yang medium, ada yang HS. Kalau di sini belum ada. Tapi saat ini tengah mengembangkan clear jenis 2K dan 1K yang lebih tahan lama dan mengilap," ucap pria ramah ini.
Jangan Jemur Motor di Terik Matahari
Untuk di perawatan cat semprot pun tak jauh beda. Karena hampir semua cat itu pantang untuk terlalu sering di jemur di bawah terik matahari langsung. Kondisi tersebut bakal menyebabkan cat pudar.
"Yang penting jangan sering kejemur. Kalau memang diparkiran panas, solusi di pengilap yg sudah anti UV. Selain itu, bisa juga dicoating lagi. Itu akan lebih baik," jelas Joni.
Selain itu, pengecatan tipe cat aerosol atau kaleng, lebih baik tunggu clear matang sebelum motor dicuci. Tunggu sekitar 3 hari sampai 1 minggu. Sebelum clear matang, hindari dulu mencuci motor, terutama dengan alat steam.
"Biasanya kalau dicuci sebelum clear matang, nanti akan keluar efek putih-putih seperti panu. Dan baru hilang saat kena panas. Makanya diusahakan, sebelum 3 hari jangan kena air dulu. Sehingga matang," paparnya.
Sementara untuk cat dashboard, karena warnanya doff sebaiknya jangan dikasih pengilap. Kejelekan warna doff kan seperti itu jangan sampai mengilap. Proses pencucian biasa saja, yang penting jangan kasih pengilap.
Warna Stabilo Kurang Awet
Warna yang kurang bertahan lama biasanya ya stabilo. Semua brand biasanya begitu. "Paling tiga bulan sudah pudar. Memang tidak mengelotok, tapi ya cepat hilang warnanya," pungkas Joni.