Filter udara yang kemasukan oli memberi dampak negatif.
Pastikan takaran oli pas dengan takaran yang dibutuhkan mesin.
Ungkapan "sesuatu yang berlebihan itu tidak baik" memang benar adanya. Termasuk pada Yamaha NMaxketika terlalu banyak menenggak oli mesin. Dampak negatifnya pun langsung terasa, padahal jika dilihat sepele sekali penyebabnya.
Seperti diketahui, setiap sepeda motor membutuhkan oli untuk melumasi komponen mesin. Namun tidak boleh sembarang, mengingat spesifikasinya merujuk kepada jenis dari motor tersebut.
Misalnya saja JASO MB yang didesain khusus motor-motor berkopling kering seperti motor matic. Dengan begitu, Yamaha NMax harus menggunakan oli berstandar demikian.
Selain itu, perhatian juga harus dilakukan saat melakukan pengisian oli. Sebagai pengingat, Yamaha NMax memiliki tampungan oli sebanyak 0,9 liter.
Takaran tersebut merupakan ketentuan dari pihak pabrikan dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin NMax. Sementara di pasaran, oli mesin Yamaha NMax hanya tersedia dalam kemasan 1 liter.
takaran oli harus pas dengan kebutuhan mesin motor
Kendati begitu, bukan berarti Anda bisa menuangkannya dalam kondisi sebotol penuh. Pasalnya, ada dampak negatif meski hanya kelebihan 100 ml saja.
Mengutip dari situs Deltalube, oli yang berlebih tadi akan naik ke filter udara ketika mesin motor menyala. Kondisi ini lantas membuat penyumbatan pada filter udara. Alhasil, akselerasi motor menjadi kurang maksimal.
Untuk menghindari keadaan seperti ini, takaran pengisian oli mesin harus pas. Setidaknya berada pada rentang batas bawah dan atas dipstick oli.
Cek Kondisi Filter Udara
Namun, penyebab lain dari tarikan mesin terasa berat juga berasal dari filter udara itu sendiri. Sebagaimana diketahui, item ini berfungsi menyaring kotoran pada udara bebas dari luar yang masuk ke ruang bakar.
Seiring pemakaian, kotoran dan debu bakal terperangkap di filter udara tersebut. Dengan kata lain, fungsinya mengalirkan udara bersih ke mesin via selang pernafasan bakal terhambat.
Filter udara sendiri bisa dibersihkan, tapi harus berhati-hati mengingat material yang umumnya terbuat dari bahan sejenis kertas.
Filter udara ini bisa dibersihkan setiap 2.000 km, bersamaan dengan ganti oli mesin
Pihak pabrikan juga menyarankan kepada pengguna motor untuk mengganti filter udara, setidaknya per 12.000 km. Jika tak ingin membeli berulang kali, Anda bisa membeli filter udara berbahan baja seperti lansiran Ferrox.
Bukan semata awet lantaran tak perlu gonta-ganti, proses pembersihannya pun tanpa risiko. Di dalam kemasan tertera, jika filter udara Ferrox bisa dibersihkan dengan air sabun menggunakan sikat gigi bekas. Giat ini bisa dilakukan bersamaan dengan pergantian oli mesin setiap 2.000 km.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!