Update Harga Kawasaki Ninja 250, Si Pelopor Sport 250 Cc di Indonesia
Fariz · 24 Sep, 2024 12:30
0
0
Tipe paling rendah cuma beda Rp 2 jutaan dengan XMax.
Tampilan sporty tapi dengan posisi berkendara nyaman.
Kawasaki Ninja 250bisa dibilang menjadi pelopor pasar motor 250 cc 2 silinder, yang pertama kali diperkenalkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada tahun 2008 dengan harga Rp 48 jutaan.
Tentu saja dengan segala fitur dan juga performa yang ditawarkan, membuat Kawasaki Ninja 250 menjadi primadona pada masanya, terlebih belum banyak kompetitor yang bermain di segmen sport 250 cc 2 silinder.
Hingga akhirnya pada tahun 2020 secara resmi KMI meluncurkan Kawasaki Ninja ZX-25R yang mengejutkan, karena menghadirkan kembali sport fairing 250 cc bermesin 250 cc 4 silinder.
Meski begitu Ninja 250 2 silinder masih hadir hingga saat ini dan bisa menjadi pilihan bagi kalian yang ingin memiliki sport fairing 250 cc 2 silinder.
Sebagai pemanis, terdapat wheels sticker atau stiker pelek yang terpasang pada bibir pelek menggunakan warna putih sehingga tampilan rodanya tidak didominasi hitam.
Kawasaki Ninja 250 ABS SE
Di atasnya terdapat varian Ninja 250 ABS SE dengan harga Rp 79,9 juta on the road Jakarta.
Tipe ini menggunakan warna Lime Green yang khas dengan merek Kawasaki, ditemani juga dengan striping memanjang kombinasi warna putih, kuning, juga hitam.
Perbedaan harga Rp 11,5 juta di antara keduanya membuat varian basic dan varian SE ini memiliki kelengkapan berbeda.
Seperti sudah dibekali dengan pillion seat cover atau cover single seat pada jok pembonceng, DC outlet untuk mengisi daya smartphone.
Lalu large smoke windshield, frame sliders, special edition graphics, KIPASS master key system, dan tentu saja fitur ABS.
Mesin Kawasaki Ninja 250
Selebihnya kedua tipe ini memiliki kelengkapan yang sama, seperti jantung pacunya yang menggunakan mesin 250 cc 2 silinder segaris, DOHC, pendingin cairan, dan 6 percepatan.
Kedua throttle body (TB) berdiameter 32 mm terpasang dengan posisi dongak atau downdraft menghisap udara lebih banyak dengan desain airbox besar.
Ini membuat udara dan bahan bakar lebih cepat sampai ke ruang bakar, yang berpengaruh terhadap performa mesin.
Dapur pacunya andalkan piston 62 mm dan langkah 41,2 mm, klaimnya memiliki tenaga maksimal sebesar 36 ps pada 12.500 rpm dan klaim torsi maksimal 22 Nm di 10.500 rpm.
Dilengkapi transmisi 6 percepatan dan ada assist & slipper clutch membuat tuas kopling menjadi ringan tapi tanpa gejala selip saat perpindahan gigi.
Begitu juga ketika momen engine brake, slipper clutch akan membuat prosesnya menjadi lebih halus dan dapat meminimalisir roda belakang mengunci.
Handling Ringan
Ninja 250 generasi ini memiliki banyak sekali ubahan, termasuk pada konstruksi rangka teralisnya yang cukup mempengaruhi pengendalian motor ini.
Meskipun memang suspensi depannya masih pakai tipe teleskopik dengan diameter as ø41 mm, karakter redamannya cukup nyaman dan masih mumpuni ketika diajak melahap tikungan cepat.
Sedangkan suspensi belakang monoshock yang sisi atasnya bertumpu pada crankcase, monoshocknya dilengkapi dengan setelan preload yang bisa disesuaikan dengan bobot pengendara.
Stopping power dari Ninja 250 patut diacungi jempol, karakter remnya empuk dan sangat bisa menghentikan laju dengan ampuh.
Tentu karena penggunaan cakram bergelombang berdiameter jumbo ø310 mm, diapit kaliper 2 piston dan cakram berdiameter ø220 mm dengan kaliper 2 piston di belakang.
Meski tampilan gambot dan racy, tapi Ninja 250 punya posisi berkendara yang terbilang santai.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17