Waspada Pemicu Kebakaran di Motor Anda, Salah Satunya Akibat Kebocoran Oli
Ary · 1 Jul, 2021 20:00
0
0
Selain kecelakaan, insiden seperti kebakaran juga mengintai sepeda motor Anda. Tentu sangat merugikan andaikata hal itu benar-benar terjadi. Agar tidak mengalami hal demikian, baiknya waspadai hal-hal yang dapat memicu kebakaran di motor Anda sebagai berikut.
Modifikasi Asal-asalan
Mengutip dari situs Honda Community, pemicu kebakaran ini terjadi karena beberapa hal. Pertama adalah melakukan modifikasi tanpa memerhatikan kualitas spare part serta siapa yang mengaplikasikannya. Sebagai contoh memodifikasi bagian kelistrikan, seperti menambah atau mengganti lampu bawaan motor.
Memodifikasi lampu belakangan ini cukup marak. Pengaplikasiannya pun tak kepalang merepotkan karena banyak produk aftermarket yang sudah plug and play. Akan tetapi, beda cerita jika penerapan lampu tambahan itu butuh sentuhan khusus. Memodifikasi kabel-kabel dan sistem kelistrikan tanpa pengetahuan yang benar, berisiko besar menimbulkan korsleting. Saat terjadi kecelakaan atau tabrakan, motor bisa saja terbakar.
Sebagai pemilik sepeda motor, Anda wajib melakukan perawatan berkala. Selain mengganti oli dan spare part fast moving, pengecekan terhadap komponen lain umumnya dilakukan oleh mekanik di bengkel resmi. Semestinya pula, pekerjaan mereka meliputi pemeriksaan terhadap kelaikan selang bensin.
Bayangkan jika selang bahan bakar di motor Anda bocor. Bensin yang keluar akan menimbulkan percikan api di sistem pengapian. Bisa saja kebakaran terjadi bahkan saat Anda sedang berkendara.
Kebocoran Oli Mesin
Lagi-lagi soal servis. Selain menggantinya secara rutin, perhatikan juga volume oli mesin lama yang keluar dari ruang mesin. Jika pengurangannya signifikan, padahal penggantiannya tepat waktu, artinya mesin motor Anda berada dalam suhu yang sangat panas. Kita tahu, salah satu fungsi oli mesin adalah mengoptimalkan suhu mesin.
Periksa kembali komponen lain, jangan-jangan terjadi kebocoran di ruang bakar. "Selain menjaga temperatur mesin, kebocoran oli dapat mengakibatkan kerusakan parah pada mesin motor," timpal Naim Muhdori, Technical Development Area Head PMP Honda Jawa Timur.
Ketika motor menyala, suhu mesin dan knalpot akan panas. Panasnya akan terus meningkat seiring lamanya waktu berkendara. Akan tetapi, pastikan juga bahwa tidak ada benda yang menghambat pelepasan panas dari kedua bagian tadi. Jika dibiarkan, benda asing ini bisa saja menjadi sumber awal terjadinya kebakaran di motor Anda.
Bukan saja mesin dan knalpot, pemilik motor dengan sistem pendingin cairan pun patut memeriksa kelaikan radiator. Perhatikan kisi-kisinya, jangan sampai ada bagian yang tertutup benda asing semisal kerikil. Apabila terjadi, radiator tidak dapat memberikan pendinginan optimal terhadap mesin motor.
Kebakaran pada motor kesayangan tentu sangat tidak menyenangkan. Untuk itu, Anda pun perlu memerhatikan betul kondisinya secara maksimal. Perawatan berkala penting guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Buat Anda yang ingin memodifikasi bagian kelistrikan, baiknya lakukan dengan pakarnya. Sebaiknya juga hindari mengganti lampu bawaan motor, bahkan menyobek kabel-kabel yang sejatinya sudah disediakan sesuai peruntukkannya.
Seperti pula dijelaskan di atas, kebakaran juga bisa dipicu oleh suhu mesin yang kepalang tinggi. Kerap kali Anda dianjurkan untuk melakukan istirahat setiap 2 jam sekali. "Selain untuk memulihkan kondisi tubuh juga agar suhu mesin motor tidak terlalu panas," tutup Naim.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!