Suguhan jalur pasir dan bebatuan lepas khas lereng gunung merapi.
SHELL bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2023 seri ke-1 Pecah, giat tersebut telah usai dilaksanakan (27-28/5), di Lapangan Klidon, Sleman, Yogyakarta.
Sebanyak 59 peserta terbagi menjadi 7 kelas berbeda, yaitu kelas WR155R Profesional, WR155R Com. Advance, WR155R Com. A, WR155R Com. B, dan WR155R Hobby.
Para peserta disuguhkan dengan jalur di kaki gunung Taman Nasional Gunung Merapi yang sangat beragam, ciri khasnya adalah kontur tanah yang gembur dan bebatuan lepas.
Untuk kelas WR155R Profesional disuguhkan dengan jalur sejauh 10 km, namun kelas lainnya 9 km tapi dengan suguhan obstacle menantang bagi para peserta.
Dalam setiap area check point dilengkapi dengan tim paramedis, rescue car dan rescue team, marshal, helper, dan moving helper karena unsur safety atau keamanan menjadi skala prioritas.
“Dari event ini yang penting happy dan zero accident. Kami pun memilih jalur yang memang layak dan cocok dengan karakter Yamaha WR155R, jadi gak bisa asal pilih jalur."
“Dari duit pendaftaran, peserta mendapatkan towing untuk memperingan biaya. Kemudian medali untuk semua finisher, hadiah uang tunai, asuransi, makan siang Sabtu dan Minggu,” ujar Frengky Rusli, Asst. GM CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Jalur Menantang Yamaha Enduro Challenge
Setelah tiap kelas dilepas satu-persatu, akhirnya didapatkan pemenang dari masing-masing kelas, seperti untuk kelas WR155R Profesional dimenangi oleh Jujun dengan total durasi 22 menit 53 detik.
Tidak kalah seru, di kelas WR155R Com. Advance dimenangi oleh Aef Nufaturahman yang ternyata menjuarai kelas ini dengan menggunakan unit motor bermesin standar, wow!
“Cuma ganti ban, knalpot, dan gir. Jadi saya bisa katakan kalau buat kondisi standar pun sudah layak dan bisa buat jalur batu atau enduro."
"Kalau jalur panjang-panjang mungkin iya butuh mesin powerful, tapi kalau jalur enduro seperti ini gak perlu, yang penting daya tahan dari motor dan pembalapnya.”
“Jalur untuk seri ini lebih bervariatif. Mulai dari batu, jalur double, jalur single semua luar biasa lebih menantang dibanding seri sebelumnya,” sebut Aef saat press conference.
Jalur dengan berbagai tantangan baru dan masih tergolong layak bagi para peserta komunitas juga diutarakan oleh Iman Muwardi yang menempati posisi 3 di kelas WR155R Comm. A.
“Jalur yang dipakai di Yamaha Enduro Challenge seri ini cocok buat kami dari komunitas, kan kami melakukan ini untuk hobi bukan sebagai pembalap, jadi tetap merasa seru tapi juga menantang," sebut anggota dari WR155R Owner Indonesia (WOI) chapter Bandung ini.