• Performance Damper khusus tipe teratas.
• Part impor dari Jepang.
• Membantu stabilitas motor.

Yamaha NMax Turbo jadi salah satu produk yang paling fresh untuk pasar Indonesia.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengenalkan generasi ketiga matic premium itu pada Rabu (12/6/2024).

Dibandingkan generasi kedua, pada generasi ketiga ini Yamaha NMax berubah total.

Dari tampilannya, desainnya yang lebih gahar serta perangkat fitur hingga teknologi yang disematkan.

YIMM sendiri melepas motor ini dengan 5 tipe, lebih banyak dari generasi sebelumnya yang cuma 3 tipe saja.

Terdiri dari Neo, Neo S, Turbo, Turbo Tech Max dan Turbo Tech Max Ultimate.

Rentang harganya mulai dari Rp 32,700 juta hingga Rp 45,250 juta on the road Jakarta.

Baca juga : Yamaha NMax Turbo Meluncur, Harga Tembus Rp 45 Juta!

Yup, tipe teratas sudah tembus RP 45 juta mungkin terdengar tak masuk akal.

Namun tipe ini merupakan model yang dihadirkan special untuk pasar Indonesia saja.

"Untuk merayakan 50 tahun Yamaha di Indonesia, dan tipe ini dijual terbatas," kata Antonius Widiantoro, Assistant GM Marketing YIMM.

Mengenai jumlah unitnya, Anton tak memaparkan lebih jauh dan menurutnya tergantung dari kondisi pasar.

Keistimewaan tipe Turbo Tech Max Ultimate ini adalah penambahan perangkat premium asal Jepang.

Perangkat tersebut adalah Performance Damper, yang terpasang pada bagian tengah sasis motor.

"Fungsinya untuk mengoptimalkan handling dan kestabilan berkendara," tambahnya.

Lantas jika tipe Ultimate ini sudah ludes terjual, apakah perangkat Performace Damper bisa dibeli terpisah?

"Saya belum tahu, karena memang perangkat ini impor dari Jepang langsung," beber Anton.

Sebagai gambaran, YIMM juga merilis part serupa untuk Yamaha XMax dan dibanderol Rp 3 jutaan.

Jadi kudu beli tipe teratas nih kalau mau perangkat tersebut!

Yamaha NMax 2025 sendiri masih mengusung mesin 155 cc, dengan spesifikasi 4-tak, SOHC 4 katup VVA, pendingin cairan.

Output tenaga 15,3 PS di 8.000 rpm serta torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm.

Ada kenaikan torsi sebesar 0,3 Nm dibandingkan generasi sebelumnya.

Kemudian khusus 3 tipe teratas, terdapat fitur Riding Mode yang terdiri dari T-Mode untuk dalam kota dan S-Mode.

Baca juga : Sejak 2015, Lebih Dari 3 Juta Unit Yamaha NMax Terjual di Indonesia

S-Mode sendiri bisa dipakai saat membutuhkan akselerasi lebih, atau saat perjalanan luar kota.

Kemudian sudah menggunaan teknologi YECVT (amaha Electronic Continuous Variable Transmission).

Pada perangkat tersebut, pergerakan pulley primer untuk menekan v-belt diatur oleh dynamo khusus.

Dinamo ini akan memberi tekanan pada pulley primer, sehingga mengubah rasio v-belt antara pulley primer dan pulley sekunder.

Otomatis tak lagi ada roller pada CVT Yamaha Nmax Turbo, karena perannya digantikan oleh motor penggerak.

Sensasi ini ibarat mobil bertransmisi CVT yang memiliki opsi transmisi, sehingga bisa diatur pengendaranya secara manual.

Saat mencobanya, dengan besaran bukaan gas yang sama, dan tombol Shift ditekan, maka RPM mesin akan meninggi.

Hal inilah yang akan memberikan efek 'turbo' dengan hentakan torsi yang lebih kuat.

Fitur ini juga memberikan efek engine brake yang akan membantu meringankan kerja rem saat lewati turunan panjang.

Meski secara output tenaga dan torsi sama untuk seluruh tipe, namun berkat perangkat YECVT, maka akselerasi NMax Turbo bisa lebih cepat.

Menarik?