Kesan Pengguna Suzuki Vitara Brezza

Setelah SUV yang berasal dari China, Wuling Almaz, resmi mengaspal di dalam negeri, Suzuki Vitara Brezza dari Suzuki yang berada di segmen sama pun terindikasi akan diperkenalkan juga.

Tapi sebelum model tersebut dipajang untuk pasar Indonesia, mari kita lihat dulu apa pendapat para pemilik Suzuki Vitara Brezza di luar negeri terkait kelebihan dan kekurangan mobil ini.

Apa yang akan tersedia di Suzuki Vitara Brezza versi Indonesia?

Menurut info di halaman resminya, Suzuki Vitara Brezza diperkirakan akan meluncur bulan Januari 2020 di Indonesia dan dikenalkan dengan tiga varian yang harganya dibanderol mulai dari Rp 152,8 juta sampai Rp 207,7 juta.

Di balik kap mesinnya, terpasang mesin Diesel DOHC berkubikasi 1.248 cc empat silinder yang mampu menyemburkan tenaga hingga 88PS pada 4.000 rpm dan torsi maksimum 200Nm pada 1.750 rpm yang disalurkan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis berupa Automatic Gear Shift (AGS) seperti yang ada pada mobil Ignis.

Kelebihan Mobil Vitara Brezza

Eksterior

Tampilan Suzuki Vitara Brezza sangat personal. Ada sebagian orang yang menyukainya, ada juga yang tidak. Seperti saya yang menyukai tampilannya dari depan dan samping. Dari belakang, menurut saya oke, mungkin karena lampu belakangnya. Saya rasa, lampu belakangnya seharusnya lebih besar.

Bicara masalah eksterior, itu hal paling menarik bagi siapa saja tentang mobil. Kesan pertama tentang Brezza menjadikannya layak dibeli. Bumper depannya terlihat seperti bumper SUV yang sempurna. Lampu LED TANDUK KERBAU-nya sangat memikat, nyalakan saja di kondisi temaram, maka orang-orang akan menoleh secara otomatis. Serius, lampu Suzuki Vitara Brezza sudah sangat keren buat siapa pun.

Dari luar mobil Vitara Brezza kelihatan keren, macho/bertubuh kekar, sehingga menarik perhatian kalangan muda dengan DRL bagian depan dan belakangnya, postur tinggi.

Dengan dua warna, tampilannya luar biasa, terutama dengan kombinasi merah & hitam mirip Range Rover Evoque.

Interior

Bagian interior Vitara Brezza sangat bagus. Mobil Brezza punya saya tipe ZDI+, jadi kaya dengan fitur, di antaranya Cruise Control, Auto Headlights, wiper yang bisa mendeteksi hujan, dll. Ruangnya cukup untuk 4 orang dewasa dan mungkin satu orang anak.

Interior Brezza tampil menarik, dengan sistem infotainment yang mudah digunakan, kotak sarung tangan, saklar-saklar, dsb, tetapi kualitas plastiknya memuaskan, walaupun tetap kelihatan bagus.

Suzuki Vitara Brezza sangat-sangat lega. Lebih baik kita bicara di dalam dan membahas tentang ruang kabinnya daripada membicarakannya hanya dengan melihat foto-fotonya, karena ruang kabinnya, pada kenyataannya, jauh lebih besar daripada yang terlihat di foto.

Kursinya nyaman, ketinggian tempat duduknya bagus dan dari kaca depan Anda bisa menikmati jarak pandang yang luas, itu tentu saja salah satu keunggulan utama mobil ini.

Mobil Suzuki Vitara Brezza ini melimpah dengan fitur-fitur baru, seperti tombol start/stop button, cruise control, player layar sentuh dengan kamera car play/reverse, panel instrumen multi warna, sandaran tangan di depan dan belakang, kursinya sangat nyaman walaupun tinggi badan saya ±180 cm, AC-nya sangat cepat dinginnya, kursi belakangnya bisa diduduki 3 orang dengan nyaman, ruang bagasinya besar dan lebar, dan kita bisa merebahkan kursi belakang untuk mengeluarkan barang di bandara.

Performa Mesin, Efisiensi BBM dan Transmisi Mobil

Mesin yang diusungnya gahar setelah 2000 RPM. Terasa kalau Vitara Brezza memberikan tenaga sesuai permintaan. Lewat gigi 2 ke atas, tiba-tiba dia jadi bertenaga.

Efisiensi BBM - Konsumsi BBM Suzuki Vitara Brezza saya rata-rata 16km/L+, tapi hari ini saya kaget sewaktu di perjalanan dari rumah ke Terminal, pagi hari sekitar jam 6:30. Lalu lintasnya padat dan, yang luar biasanya, konsumsi BBM bisa mencapai 28Km/ltr sekali waktu, pas pulang ke rumah. Senang sekali perasaan saya.

Mesinnya sangat ringan. Anda tidak akan tahu ketika kecepatan mencapai 100kmpj. Kabinnya sunyi sekali, sampai-sampai Anda tidak akan merasa sedang mengendarai mesin diesel. Transmisinya halus dan pedal koplingnya enteng sekali, ini yang tidak dimiliki pesaingnya. Saya sudah mengendarainya sampai 200km, dan efisiensi BBM-nya di awal-awal sekitar 14,5km per liter.

Kualitas Berkendara & Handling

Handing-nya bagus. Setirnya sangat enteng dibandingkan mobil Chevy yang juga saya miliki. Kualitas berkendaranya bagus, kecuali ketika mengerem. Remnya kurang pakem dan mungkin itu sebabnya sering loncat.

Kualitas berkendara sangat halus dan handlingnya bagus. Sunyi senyap, tapi suspensinya terasa kaku, jadi kalau duduk di belakang, Anda bakal merasakan jalan yang tidak rata dan saat pengereman. Mobil ini paling pas buat yang berkendara tiap hari di jalan tol dengan kecepatan minimal sekitar 80kmpj.

Kalau Anda menginginkan performa terbaik dari Brezza, bawa 5 penumpang, penuhi bagasinya, terus masuk ke jalan tol. Anda bakal merasakan pengalaman terbaik.

Kekurangan mobil Vitara Brezza

Interior

Satu hal yang membuat saya tidak puas dan tidak senang sama sekali tentang Suzuki Vitara Brezza adalah kualitas bahannya dari dalam, yang sangat buruk dibandingkan mobil lain yang saya punya. Semua materialnya bisa ditekan dengan jari atau sedikit tekanan, sama sekali tidak ada plastik lembut, semuanya berbahan plastik yang murah dan berkualitas rendah.

Mesin 

Tenaga mesin Vitara Brezza kurang, saya sudah berkali-kali ke beberapa mal, ketika keluar dari basement, rasanya tenaga kendaraan ini kurang. Juga efisiensi BBM yang mereka klaim itu tidak sesuai kenyataan. Konsumsi BBM saya 14 sampai 15 km per liter di tengah kota.

Mobil Vitara Brezza terasa ada jeda tenaga turbo di mesinnya, tenaganya cuma keluar pas RPM menyentuh angka 2000 rpm.

Fitur-fitur seperti konektivitas ke handphone memang bagus, dan dia juga mendukung apple play, tapi tidak mendukung android play. Produsennya perlu mempertimbangkan itu juga. Sistem musiknya kelihatan kurang maksimal, Mesinnya tidak cocok untuk mobil ini.

Servis Suzuki Luar Negara

Saya kecewa sekali dengan mobil Brezza ini. Dari hari pertama, saya menemui gangguan pada suspensi. Tapi saya menunggu servis pertama untuk melihat apa ada perbaikan, tapi dari hari ke hari malah tambah parah.

Saya komplain setiap kali servis tentang semua kendala pada shock absorber dan masalah getaran di body mobil, tapi mereka selalu meyakinkan saya, katanya ini bukan masalah.

Saya sudah putus asa ketika akhirnya saya berkendara ke kampung halaman bareng keluarga, pengalamannya parah banget dan menyakitkan, buat keluarga dan orang tua saya.

Keseluruhan

Anda tidak bisa berharap lebih dari Suzuki Vitara Brezza dengan harga sebesar itu dan untuk orang-orang yang percaya bahwa interior harus miliki creta. Tolong ingat satu hal, banderol harga paling murah yang dipasang creta itu sama dengan harga termahal brezza. Jadi, pertimbangkan juga masalah harga kalau mau membandingkan keduanya.

Desain eksterior, lega, kabin sunyi, pandangan depan dari kaca, kursi, tampilan interior terlihat bagus, kualitas plastik yang digunakan di bagian interior tidak jelek, tapi cukup memuaskan.