12 Fitur Keselamatan yang Kini Semakin Banyak Dipakai Mobil Baru
Herdi · 13 Feb, 2023 17:05
0
0
Setiap pabrikan otomotif semakin berinovasi untuk membuat fitur keselamatan mobil yang semakin canggih. Tujuannya biar pengemudi dan penumpang merasa aman tanpa mengesampingkan tdesain dan performa terbaik dari kendaraan itu.
Ya, dengan adanya fitur keselamatan, maka perusahaan otomotif mencoba meminimalisir, mengurangi, mencegah, dan mengantisipasi resiko besar jika terjadi kecelakaan. Intinya, perusahaan otomotif ingin menghadirkan mobil yang seaman mungkin ketika dibawa ke jalan raya.
Seperti diketahui, beberapa tahun lalu para produsen mobil sejatinya sudah menerapkannya fitur keselamatan yang kini bisa dibilang sudah jadi hal wajib. Sebut saja seat belt atau pretensioner seat belt, dimana fitur ini pasti ada di sebuah mobil karena dapat menopang tubuh pengemudi dan penumpang agar tidak terpental saat kecelakaan.
Kemudian fitur keselamatan wajib lainnya yaitu headrest. Fitur yang menempel di jok mobil ini kerap dijadikan sandaran kepala, namun untuk fungsinya lebih dari itu. Manfaat headrest dipercaya dapat meminimalkan cedera tulang leher saat terjadi tabrakan, khususnya dari arah belakang.
Ada juga airbag yang mampu mengeluarkan kantung udara, ketika mobil mengalami tabrakan dari arah depan dan samping sehingga melindungi tubuh terbentur. Lalu crumple zone, dimana pabrikan membuat sasis mobil yang mampu meredam tekanan saat terjadi kecelakaan.
Namun ternyata fitur keselamatan yang disebutkan di atas belumlah cukup. Sebab, industri otomotif berkembang pesat, persaingan sejumlah brand semakin sengit, sehingga mereka berusaha ingin memanjakan konsumen dengan menawarkan berbagai fitur canggih lainnya.
Nah, ini Autofun akan menginformasikan beberapa fitur yang kini semakin lumrah, khususnya pada mobil-mobil terbaru. Mau tahu apa saja, berikut ulasannya.
1. Parking Assist
Parking Assistant sebenarnya memiliki banyak penyebutan nama tergantung brand ingin menyebut apa. Seperti Parking Guidance System, Park Assist atau Active Park Assist. Namun pada intinya fitur ini akan sangat membantu khususnya dalam masalah parkir.
Fitur ini dibantu komputer yang dibantu dengan beberapa sensor dan kamera sehingga mampu mengarahkan mobil agar parkir mundur atau paralel dengan baik dan benar. Meski lahan parkir tergolong sulit saat melakukan manuver, namun dengan adanya fitur ini maka parkir akan jadi lebih mudah.
2. Blind Spot Monitoring
Blind Spot Monitoring atau pemantau titik buta merupakan fitur yang tak kalah penting dan kini semakin banyak ada pada mobil baru. Ya, ini karena fitur tersebut akan sangat membantu ketika Anda mengemudi namun tidak bisa melihat bagian disekitar mobil karena keterbatasan sehingga disebut blind spot atau titik buta.
Jika fitur ini diaktifkan, maka sensor akan berbunyi, karena mendeteksi ada sebuah kendaraan atau objek lain disekitar mobil pada area blind spot. Biasanya selain bunyi, muncul juga icon blind spot pada kaca spion. Fitur Blind Spot Monitoring akan sangat berguna ketika di jalan raya, apalagi saat hendak berbelok atau berpindah jalur.
3. Anti Lock Braking System (ABS)
Anti Lock Braking System (ABS) termasuk fitur yang kini semakin banyak diterapkan di berbagai jenis mobil. Pasalnya, dengan adanya ABS, kendaraan yang melakukan pengereman mendadak tidak membuat roda mudah slip, sehingga pengemudi tidak kehilangan kendali.
Maka dari itu, keberadaan ABS dianggap sangat berguna, agar saat melakukan pengereman mendadak, laju kendaraan bisa tetap dipertahankan dan diarahkan meskipun harus berhenti darurat.
4. Forward Collision Warning (FCW)
Fitur Forward Collision Warning (FCW) juga sangat penting ada pada mobil. Sebab, fitur FCW dibuat agar dapat mengingatkan pengemudi jika mereka terlalu dekat dan berpotensi mengalami benturan dengan objek di depan.
Biasanya, fitur FCW akan aktif jika mendeteksi adanya potensi tabrakan di bagian depan, akan memberikan peringatan dalam bentuk suara dan tampilan secara visual.
5. Automatic Emergency Braking (AEB)
Fitur Automatic Emergency Braking (AEB) bisa disebut lebih canggih dari FCW. Sebab, tidak hanya peringatan, namun bisa mengambil alih tindakan. Ya, ini karena fitur AEB sangat berguna jika ada mobil atau objek yang ternyata muncul atau berhenti di depan kita.
Dengan adanya AEB, tentu akan sangat membantu, terlebih ada kalanya manusia atau mengalami human error sehingga tidak bisa dengan cepat dan tepat waktu untuk melakukan pengereman. Maka dari itu, AEB dirancang untuk menghentikan kendaraan dengan aman, atau setidaknya meminimalisir mobil mengalami kecelakaan parah.
Fitur AEB sendiri bekerja karena adanya perangkat komputer yang dibantu sensor untuk mendeteksi keadaan di sekitar mobil, khususnya yang berada di bagian depan secara tiba-tiba. Tak heran, menurut lembaga asuransi di Amerika Serikat, bahwa adanya fitur ini dapat mengurangi kasus tabrakan bagian depan pada beberapa tahun ke depan.
5. Lane Keeping Assist
Fitur Lane Keeping Assist juga semakin jamak digunakan pada mobil saat ini. Itu karena fitur tersebut dapat secara otomatis melakukan koreksi arah kemudi untuk kembali ke lajur yang aman.
Konon fitur ini dibuat untuk mencegah pengemudi yang linglung atau lelah, sehingga secara tiba-tiba berpindah jalur sendiri tanpa kendali si sopir. Maka, saat mobil akan berpindah jalur, biasanya akan ada peringatan berupa suara hingga getaran, sehingga kemudi jadi ogah berpindah jalur.
Lantas bagaimana jika pengemudi ingin berpindah jalur? Caranya cukup mengaktifkan lampu sein sebagai sinyal untuk berpindah jalur.
6. Pedestrian Detection
Pedestrian Detection adalah fitur yang ada pada mobil untuk mendeteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Nah, fungsinya yaitu untuk memperingati agar tidak terjadi tabrakan dan mobil melakukan pengereman darurat.
Fitur ini memang berbeda dengan AEB, karena objeknya memang berbeda, yaitu pejalan kaki dan sepeda. Hal ini karena sensor dan kamera, sistem komput memang bisa membaca dan mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan juga sepeda yang menuju arah mobil.
7. Electronic Stability Control (ESC)
Fitur Electronic Stability Control (ESC) ternyata semakin banyak diterapkan pada mobil. Ya, keberadaan fitur ESC ini memang sangat membantu seperti beberapa kasus di mana mobil kehilangan kendali saat melakukan manuver atau berbelok tiba-tiba untuk menghindari tabrakan dari arah depan atau ketika ada tikungan.
Nah, keberadaan ESC bisa jadi sangat bermanfaat akan komputer akan membaca sistem sehingga secara otomatis dapat mengaktifkan pengereman sehingga mencegah kendaraan keluar jalur atau berbelok ke jalur yang salah.
Selain itu, jika kehilangan traksi, fitur ini dapat mendeteksi kondisi berkendara yang berat dan membantu kendaraan mendapatkan kembali performanya, termasuk mengurangi tenaga mesin untuk memperlambat mobil agar melaju dengan aman.
8. Adaptive Cruise Control (ACC)
Adaptive Cruise Control jadi salah satu yang kini semakin sering digunakan, bahkan beberapa mobil Daihatsu sudah punya fitur ini.
Sejatinya fitur ACC ini akan mempermudah pengemudi karena bekerja dengan cara menyesuaikan kecepatan dan jarak dengan kendaraan yang ada di depannya secara otomatis. Apabila mobil di depan mengurangi kecepatannya, maka kecepatan mobil Anda juga berkurang secara otomatis walaupun tanpa menginjak pedal rem. Begitu juga ketika mobil di depan menambah kecepatan, maka komputer akan menambah kecepatan kendaraan tanpa menginjak pedal gas.
9. Hill Start Assist (HSA)
Mobil terbaru juga kini semakin banyak dibenamkan fitur Hill Start Assist atau HSA. Ya, fitur sejatinya dapat mencegah mobil mundur saat posisinya di tanjakan dan ingin maju ke depan.
Nah, biasanya ketika melepas pedal rem dan pindah ke pedal gas, ada beberapa detik yang dapat membuat mobil jadi mundur. Namun dengan adanya HSA maka mobil dapat tetap berakselerasi tanpa khawatir mundur, karena setelah kaki berpindah menginjak rem ke gas, maka mobil tidak akan mundur dan tetap maju ke depan.
Fitur yang juga cukup berguna pada sebuah mobil yaitu Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA). Salah satu mobil yang memiliki fitur ini adalah Wuling Almaz.
Fitur IHBA dianggap penting karena akan menyesuaikan dengan besarnya gaya pengereman secara otomatis sesuai dengan risiko bahaya dan jika gaya injak rem pengemudi tidak mencukupi.
11. 360-Degree Camera
360 Degree Camera atau kamera 360 derajat memiliki nama yang berbeda-beda oleh pabrikan seperti halnya bird’s eye view, multi-angle view, surround view atau surround vision. Namun semuanya sama, yaitu memiliki teknologi yang dapat melihat 360 derajat kondisi di sekitar mobil.
Perlu dicatat, di Amerika Serikat semua mobil pada tahun 2021 diwajibkan memiliki kamera, yang dapat dipergunakan untuk parkir. Sedangkan dengan kamera 360 derajat, hal ini memungkinkan pengemudi melihat kondisi di sekitar dan sangat memudahkan siapapun untuk parkir, apalagi jika parkir paralel.
12. Adaptive Headlights
Adaptive Headlights jadi salah satu fitur yang bisa Anda pertimbangkan jika membeli mobil. Pasalnya keberadaan fitur ini akan sangat membantu, khususnya ketika berkendara di malam hari.
Ya, fitur dapat membantu pengemudi karena lampu utama akan menyorot ke arah Anda akan berbelok menyesuaikan posisi ban atau searah dengan tujuan. Tentu saja ini berbeda dengan lampu utama konvensional yang sorotan cahayanya hanya tegak lurus ke depan, searah mobil.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.