Dianggap sebagai hybrid pertama di segmen LMPV bermesin diesel, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid pertama kali diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada awal 2017 lalu.
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini merupakan trobosan yang diberikan Suzuki, untuk memberikan pilihan LMPV selain mesin bensin yang dijualnya. Namun sayang, kiprah Suzuki Ertiga Diesel Hybrid tidak berumur lama di Tanah Air.
Tercatat, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di Indonesia hanya mampu bertahan satu tahun saja. Padahal LMPV mesin diesel ini terbilang canggih berkat teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang dianutnya.
Berbeda dengan teknologi hybrid seperti yang ada di mobil hybrid umumnya, SHVS ini gabungan antara mesin diesel, aki berkapasitas 70 Ampere dan tenkologi Integrated Started Generator (ISG).
Saat berkendara secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterai (Aki) yang dibantu oleh teknologi ISG. Teknologi ini memiliki dua fungsi berbeda.
Pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase deselerasi (perlambatan), dan kedua sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Untuk mengetehui lebih dekat Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, pada artikel ini kami ingin mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan mengenai mobil ini.
Dalam pengembangan mesin dieselnya, Suzuki tidak ingin sendiri. Dibutuhkan campur tangan Fiat dan General Motors untuk menghadirkan mesin diesel berkodekan D13A ini. Mesin Multijet 1.3L DOHC dengan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System) ini mampu merilis tenaga hingga 89 PS @4.000 Rpm dan torsi 200 Nm @1.750 Rpm.
Berkat teknologi SHVS yang ada di mesin dieselnya, tingkat effisien bahan bakarnya semakin meningkat. Benar saja, tercatat Suzuki Ertiga Diesel Hybird mampu menempuh jarak hingga 22km/liter.
Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid masih tetap menyematkan fitur keselamatan dan keamanan terdepan. Layaknya Ertiga GX, varian diesel hybridnya mendapatkan AC double blower, ABS - EBD, Dual SRS Air Bag & Leveling lamp Feature. Tidak tertinggal Parking Sensor 4 titik dan Rear Defogger.
Sejak peluncuran awal sampai unitnya tidak dijual lagi oleh SIS, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid hanya ditawarkan satu pilihan transmisi manual dengan tingkat 5-percepatan saja.
Padahal jika Suzuki Indonesia menghadirkan varian otomatisnya, diperkirakan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid akan laris dikancah otomotif nasional.
Menganut mesin diesel berteknologi common rail, DDiS (Diesel Direct Injection System), Suzuki Ertiga Diesel disarankan untuk selalu mengkonsumsi BBM dengan kualitas lebih baik di atas Bio Solar.
Jika pengguna Suzuki Ertiga Diesel Hybird selalu mengisi BBM dengan kualitas solar rendah secara terus menerus, dapat dipastikan umur mesin mobil tidak akan lama. Yang seringkali terjadi, kerusakan menimpa pada sistem pengkabutan atau biasa disebut injector.
Tidak terlalu banyak unit yang beredar, bila dibandingkan dengan varian bensinnya, di beberapa marketplace Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini ditawarkan dengan harga yang beragam.
Di mana kalian bisa menemukan penjual yang menjual mobil ini dalam kondisi bekas mulai dari Rp130-Rp160 jutaan. Namun, lagi-lagi kondisi yang menentukan.
Jika melakukan perbandingan, harga Suzuki Ertiga Diesel Hybrid kondisi bekas yang ada saat ini, setara dengan Daihatsu Sigra terbaru yang ada di diler dekat rumah kalian.
Jika diberi kesempatan, kalian akan memilih Suzuki Ertiga Diesel Hybrid kondisi bekas, atau Daihatsu Sigra kondisi baru?
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid merupakan mobil LMPV serbaguna yang mampu menunjang mobilitas sehari-hari. Namun sayang, umurnya di Indonesia hanya sebentar.
Padahal mobil ini terbilang sangat irit dalam konsumsi bahan bakar dan nyaman digunakan. Namun perlu diperhatikan soal perawatannya, mobil ini terbilang memiliki teknologi lebih maju dari pada LMPV yang ada saat ini.
Sehingga perawatan mengenai Suzuki Ertiga Diesel Hybrid harus selalu diperhatikan, terutama penggunaan bahan bakar yang diharuskan selalu memakai solar dengan kualitas yang baik.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat