Tips : Usia mobil Menjadi Penentu Jenis Oli Mesin

Bicara tentang mitos atau fakta, banyak yang beranggapan jenis pelumas sangat menentukan kinerja mesin mobil. Terlebih pada mobil yang telah berusia lebih dari 10 tahun. Lebih kental, semakin bagus melindungi komponen di dalam mesin mobil.

Tips memilih oli mesin yang cocok untuk mobil tua

Padahal pelumas yang semakin banyak tersedia model sintetis hingga yang semi sintetis, sedangkan oli mesin mobil jenis mineral mulai jarang dihadirkan oleh produsen pelumas. Lalu pelumas jenis apa yang cocok untuk mesin mobil tua?

Gunakan oli sesuai kebutuhan mesin mobil

Sabar sebelum melangkah membeda ‘mitos atau fakta’ tentang oli untuk mesin mobil tua. Kita pahami dahulu jenis dan kode keterangan dari setiap pelumas atau oli mesin mobil yang saat ini tersedia di pasar. Pada dasarnya oli mesin mobil terbagi dalam tiga jenis, yakni :

Oli Mineral

Oli mineral merupakan produk yang berasal dari minyak bumi setelah melalui proses penyulingan dan terdapat unsur alkaline dan cyclic paraffin. Tanpa bahan campuran, oli mineral dibanderol lebih murah dari jenis lainnya. Dan oli mineral juga menjadi dasar dari oli jenis semi sintetis.

Oli Semi Sintetis

Oli semi sitetis merupakan campuran dari oli alami atau oli mineral dengan bahan additive maupun viscosity index.

Oli Sintetis

Oli jenis sintetis merupakan pelumas dari bahan buatan sehingga karakater hingga kekentalan dan kualitas oli dapat diatur menyesuaikan kebutuhan.

Perbedaan oli mineral dan oli sintetis

Setelah mengetahui jenis oli mesin mobil, selanjutkan mengetahui kode yang tertera pada kemasan oli. Kode ini sangat berpengaruh pada kekentalan dari oli mesin mobil.

Society of Automotive Engineer (SAE)

Kode SAE, biasanya terdapat pada kemasan oli mesin seperti SAE 10W-30 atau 10W-40. Kode huruf ‘W’ memiliki arti winter. Hal ini untuk menyesuaikan kondisi cuaca sehingga oli tidak mengental.

Sedangkan untuk angka paling depan menandakan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan angka di belakang huruf W, merupakan tingkat kekentalan di dalam mesin ketika saat bekerja atau sudah panas.

Oli Mesin Untuk Mobil Tua

Setelah mengetahui tentang berbagai kode dan jenis mobil, selanjutnya memastikan oli mesin yang cocok bagi mobil berusia tua atau lebih dari sepuluh tahun. Oli mesin yang terbaik harus disesuaikan kebutuhan atau karakter mesin mobil tua.

Pastikan oli cocok untuk mesin mobil tua anda

Karakter mesin mobil tua sangat berbeda dengan mesin mobil saat ini atau modern. Mesin mobil tua memiliki jarak kerapatan atau celah antara seher dengan blok mesin lebih besar dibanding mesin mobil modern.

Hal ini membuat mesin mobil tua sangat cocok menggunakan pelumas atau oli mesin jenis mineral. Sifat oli mineral yang mudah melapisi dan tidak cepat luntur sehingga dapat mengisi celah antara seher dan blok mesin.

Kerusakan akibat salah oli mesin mobil

Jika memaksakan mesin mobil tua menggunakan pelumas jenis sintetis dapat berakibat filter oli cepat kotor. Kotoran tersebut pun berpotensi membuat mesin mudah aus atau ngelos.

Selain itu, penggunaan oli mesin mobil yang tingkat kekentalannya sangat sedikit dan juga jenis sintetis dapat berakibat seal atau paking rusak. Hal ini mengingat teksture yang terlalu halus dapat meresap atau melalui seal pada mobil tua yang umumnya telah meregang karena usia pemakaian. Atau malah kandungan dari oli sintetis tidak cocok dengan karakter seal mesin.

Mesin yang tidak dirawat dan jarang mengganti oli dapat berakibat fatal

Di dalam oli sintetis biasanya terkandung additive deterjen yang berfungsi untuk membersihkan kotoran atau kerak pada bagian dalam mesin mobil. Kotoran tersebut, kadang merupakan penutup celah pada seal. Memang membiarkan kotoran yang semakin lama menumpuk dapat memperpendek usia mesin mobil.

Kesimpulan oli untuk mesin mobil tua

Jadi apakah mesin mobil tua tidak cocok dengan oli jenis sintetis? Sebenarnya tidak seluruh mesin mobil tua harus menggunakan oli jenis mineral, seperti mesin rotary.

Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa harus mengeluarkan dana lebih besar jika masih dapat menggunakan yang ekonomis? Harga oli sintetis tentu lebih mahal dibanding oli mineral. Perawatan berkala menjadi kunci utama, bukan harus menggunakan oli mesin mobil yang mahal.

Seiring waktu, mesin mobil yang sering digunakan akan membuat kerapatan antara seher dan blok mesin berbeda dengan saat masih dalam kondisi baru. Pelumas pun sangat mungkin berubah kekentalannya untuk menyesuaikan kondisi mesin mobil sehingga dapat menjadi lebih kental. Tapi jangan terlalu menggunakan oli yang sangat kental karena dapat kinerja mesin menjadi lebih berat.

Dan yang wajib diingat, oli mesin mobil harus cocok dengan karakternya, jangan memaksakan karena tawaran sales yang terkadang tidak memahami karakter semua mobil!

 

 

 

 

 

 

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Dhoni

Reporter

Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai w...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Ertiga

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Bukan LMPV, Ini Mobil-mobil Honda Terlaris di Indonesia

Penjualan mobil Honda mengalami peningkatan secara nasional hingga 26 persen di semester pertama tahun 2023. Menurut catatan, penjualan retail (dealer ke konsumen) Honda sejak Januari sampai Juni 2023 tercatat 67.797 unit, sedangkan di periode yang sama tahun lalu hanya terjual 53.910 unit. Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, alasan peningkatan penjualan Honda di semester pertama tak lepas dari penyegaran produk-produk Honda yang diterima ba

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil