Mobil listrik dan mobil hybrid, keduanya merupakan jenis kendaraan yang ramah lingkungan. Baik mobil listrik maupun mobil hybrid ini, sama-sama memerlukan motor listrik untuk menggerakan rodanya agar mendapati mobil bisa berjalan.
Akan tetapi, keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar. Mobil listrik murni sepenuhnya mengandalkan motor listrik, sementara mobil hybrid melibatkan antara motor listrik dan mesin bakar konvensional sebagai media penggerak.
Jarak tempuh mobil listrik terbatas, sampai akhirnya pengguna harus mengisi ulang daya listrik pada baterai. Sementara, mobil hybrid dapat terus beroperasi karena mesin kombusi berfungsi sebagai pengisi daya listrik baterai, yang kemudian disalurkan ke motor listrik untuk membantu menggerakan mobil.
Ringkasnya, baterai mobil hybrid tidak pernah kosong dan tidak perlu berhenti untuk isi ulang tenaga listrik.
Nah, bicara mobil listrik dan mobil hybrid, kabarnya Indonesia akan kedatangan beberapa model terbaru dari beragam merek otomotif ternama pada tahun ini.
Untuk lebih jelasnya, simak terus beberapa mobil hybrid dan mobil listrik yang bakal meluncur tahun ini.
Memiliki tampilan yang kompak dan maskulin, Daihatsu Rocky telah ditunggu-tunggu kehadirnya di Indonesia. SUV mungil ini diperkirakan akan lebih dulu hadir di Malaysia dengan nama Perdodua D55L, yang kemungkinan setelahnya akan meluncur di Tanah Air pada tahun ini.
Daihatsu Rocky di negara asalnya mendapatkan bensin konvensional 1KR-VET berkapasitas 1.000 cc yang menganut teknologi DOHC-intercooler turbo. Dengan mesin itu, tenaga yang dihasilkan sebesar 98 PS @6.000 Rpm serta torsi maksimal mencapai 140 Nm @4.000 Rpm.
Untuk pasar Malaysia dan Indonesia, kemungkinan akan menggunakan mesin 1.5 liter. Tidak hanya mesin bensin konvensional, melansir beberapa sumber, Daihatsu Rocky kabarnya juga akan menghadirkan varian plug-in hybrid (PHEV) pada 2021 ini. Bisa saja Indonesia mendapatkan varian hybrid selain mesin bensin kombusinya tahun ini.
Melihat harga yang dijual di Jepang, Daihatsu Rocky varian mesin bensin konvensional dijual mulai dari 1.705.000 yen atau sekitar Rp220 jutaan sampai dengan 2.200.000 yen setara Rp284 jutaan. Bisa dipastikan varian hybridnya nanti akan ditaksir lebih mahal setengah harga yang ditawarkan saat ini.
Honda di Cina, telah meluncurkan varian terbaru Honda CR-V berteknologi hybrid pada 2020 kemarin. Honda CR-V Sport Hyrbid e+ untuk sebutan SUV hybrid terbaru Honda ini, menjadi model hybrid pertama untuk SUV 7-seater yang dimilikinya.
Honda CR-V Sport Hyrbid e+ menurut kabar yang beredar akan segera melantai di beberapa negara Asia. Tidak menutup kemungkinan, Indonesia juga akan mendapatkan varian hybrid dari SUV Honda ini.
Teknologi hybrid yang digunakan merupakan mesin konvensional yang digabungkan dengan sistem mobil hibrida hasil pengembangan dari Sport Hybrid Intelligent Multi Mode Drive (i-MMD).
Diperkirakan Honda CR-V hybrid akan masuk ke Indonesia tahun ini, mengingat HPM sendiri selama 2020 kemarin sempat ‘puasa’ dalam meluncurkan produk terbarunya.
PT Toyota Astra Motor tercatat memiliki beberapa model mobil hybrid yang sudah dijual pada tahun ini. Dari keempat model mobil hybrid yang dijual diantarnya Toyota Corolla Cross Hybrid, Toyota Corolla Altis Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.
Tidak berhenti sampai di model SUV dan sedan, gosip yang beredar, TAM akan melahirkan mobil hybrid dari segmen MPV. Model yang digadang-gadang bakal mendapatkan teknologi tersebut adalah Toyota Kijang Innova.
Tidak hanya laris di dalam negeri, di luar negeri Toyota Kijang Innova juga cukup banyak digandrungi. Untuk memenuhi peraturan regulasi mobil ramah lingkungan yang telah dijalankan di berbagai negara, tak heran bila ada indikasi Toyota Kijang Innova semakin kuat akan dihadirkan dalam varian hybrid tahun ini.
Selain Toyota Kijang Innova hybrid, nama besar Toyota Fortuner juga diramalkan akan mendapat varian hybrid. Sebab Innova dan Fortuner dibangun dari basis yang sama soal mesin dan rangka ladder frame.
Tidak hanya laris di dalam negeri, di beberapa negara Toyota Fortuner juga turut diminati. Kabar teknologi mobil hybrid pada Toyota Fortuner semakin diperkuat, karena pihaknya waktu itu sempat menuturkan bahwa akan berencana menghadirkan versi hybrid untuk line-up yang sudah beredar.
Baik Toyota Kijang Innova maupun Toyota Fortuner sebenarnya memiliki beberapa sedikit kesamaan. Kemungkinan besar, ketika salah satunya sudah menggunakan sistem hybird model lainnya akan mengikuti.
Belum lama ini Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan varian C-Class AMG Final Edition. Disela-sela peluncurannya, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MDBI) akan memperkenalkan 10 model terbarunya tahun ini, salah satunya adalah mobil bertenaga daya listrik.
Mobil listrik Mercedes-Benz yang diperkirakan meluncur di Tanah Air tahun ini adalah EQA. SUV premium berpenampilan kompak tersebut beberapa waktu lalu berhasil diluncurkan secara global. EQA ini rencananya akan lebih dulu dipasarkan di beberapa negara kawasan Eropa pada kuartal kedua tahun ini, yang kemudian diperkirakan akan merambah ke kawasan Asia.
EQA diketahui memiliki fitur serupa milik saudaranya GLA dan menggabungkannya dengan penggerak listrik yang efisien. Tidak hanya EQA, APM Mercedes-Benz diramalkan juga akan menghadirkan mobil listrik lainnya di Tanah Air dengan sebutan nama EQC, serta EQV.
Mobil dengan tampang mungil seperti Smart Fortwo ini kabarnya akan masuk ke Indonesia tahun ini. Toyota Coms menurut infomasi yang didapat merupakan kendaraan listrik murni (EV).
Toyota Coms ini diketahui merupakan mobil listrik single seater. Dengan bagitu, mobil ini hanya bisa digunakan satu orang saja yang sekaligus sebagai pengemudi.
Daya penyimpanan listrik Toyota Coms ini menggunakan jenis baterai timbal asam konvensional listrik yang tersimpan digunakan untuk menggerakan motor penggerak tunggal.
Sama seperti sepeda motor, Toyota Coms dapat menghasilkan tenaga 6,8 PS dengan angka torsi 40 Nm. Daya listrik yang tersimpan penuh pada baterainya dapat digunakan dengan menempuh jarak sekitar 50 km dengan kecepatan 60 km/jam.
Setelah meluncurkan mobil listrik Hyundai Ioniq, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia kabarnya akan menambah varian terbaru untuk mobil listriknya.
Mempunyai pabrik di Cikarang, HMMI memfokuskan untuk memproduski mobil dengan mesin konvensional serta mobil bertenaga listrik di pabrik terbarunya ini. Tidak hanya dijual di Indonesia, mobil Hyundai yang diproduksi di dalam negeri ini nantinya turut diekspor di beberapa negara di Asia.
Tak menutup kemungkinan, Hyundai Ioniq 5 juga akan diproduksi di Indonesia untuk pasar domestik dan ekspor. Hyundai Ioniq 5 dinobatkan sebagai mobil pertama Hyundai yang dibangun di atas platform modular baru (E-GMP) Hyundai dan Kia.
Sama seperti Nissan Leaf, Hyundai Ioniq 5 bakal mendapat teknologi Vehicle to Load (V2L) yang menjadikan mobil sebagai sumber tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Pernah ikut meramaikan beberapa ajang pagelaran teknologi dan otomotif di Tanah Air, Nissan Leaf kabarnya akan diboyong Nissan Motor Indonesia tahun ini.
Nissan Leaf sendiri menurut spesifikasi memiliki kapasitas baterai hingga 40 kWh dengan penggunaan motor listrik yang tangguh. Mobil berpenampilan sedan dengan 100 persen berdaya tenaga listrik ini dapat menempuh jarak sejauh 311 km per sekali pengisian daya.
Dengan pengisian cepat DC, 50KW, hanya dibutuhkan waktu satu jam baterai dapat terisi penuh. Dalam pengisian normal AC, 6.6KW, kalian harus sedikit bersabar. Karena memerlukan waktu hingga tujuh jam mendapatkan angka 100 persen pada baterai.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat