Perburuan mobil bekas di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) hingga kini terus diminati. Dari beberapa jenis dan merek yang ada, pada pembahasan ini kami ingin mengamati mana model LMPV yang paling bagus bila dilihat dari nilai jual kembali antara Mitsubishi Xpander dan Daihatsu Xenia.
Sebelum bicara mana nilai jual kembali yang paling bagus di antara keduanya, kami ingin memberikan sedikit informasi mengenai penjualan Mitsubishi Xpander maupun Daihatsu Xenia selama Januari – Desember 2020 kemarin.
Menurut data wholesales yang dilansir dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Mitsubishi Xpander dari semua trim yang dijajakan berhasil terjual sebanyak 14.649 unit. Sedangkan Daihatsu Xenia dari segala tipe yang dijual, berhasil dikirimkan 7.063 unit dari pabrik ke diler.
Melihat angka penjualan wholesales di atas, Mitsubishi Xpander lebih mendominasi dibandingkan Daihatsu Xenia.
Lantas bagaimana nilai jual kembali antara keduanya, apakah Mitsubishi Xpander masih tetap mempertahankan dominasinya? Daripada penasaran, simak terus ulasannya.
Melansir beberapa platform yang menjajakan iklan mobil bekas, Mitsubishi Xpander produksi 2020 dengan trim Exceed A/T, saat ini harga bekasnya ditawarkan mulai dari Rp195 juta – Rp205 juta. Sedangkan Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX lansiran tahun yang sama dibandrol dari Rp170 juta - Rp180 juta.
Dengan begitu, sedikit dapat disimpulkan bahwa harga jual kembali Mitsubishi Xpander dikatakan lebih tinggi dan stabil dari Daihatsu Xenia di tahun yang sama.
Mitsubishi Xpander ini pada kenyataanya memiliki tampilan yang atraktif untuk sebuah LMPV dikelasnya. Pada tampilan luarnya, banyak yang setuju bahwa Mitsubishi Xpander mempunyai bentuk lebih menarik dan dinamis dibandingkan Daihatsu Xenia baik dari segi fascia, samping serta buritannya.
Bagian dalam Mitsubishi Xpander juga terbilang lebih menarik dari Daihatsu Xenia. Bisa dilihat, interior dari Mitsubishi Xpander dibuat lebih terlihat mewah dengan beberapa aksen yang disematkan.
Tidak hanya itu, memiliki jumlah kompartemen lebih banyak, setiap bagiannya diletakan saling berdekatan dan terjangkau. Sehingga, ketika ingin menjangkaunya terasa lebih ergonomis. Selain itu, tampilan dashboard Mitsubishi Xpander juga dibuat landai yang dapat memberikan tingkat visibilitas lebih baik.
Bicara Daihatsu Xenia, hingga kini masih mempertahankan platform pada generasi keduanya yang diluncurkan 2012 silam. Melihat bagian dalamnya, Daihatsu Xenia tidak banyak yang berubah. Bentuk serta material yang digunakan masih terkesan sama.
Dengan begitu sedikit bisa disimpulkan bahwa Mitsubishi Xpander lebih unggul dari segi tampilan, sehingga tak heran bila nilai jual kembali LMPV ini lebih baik dari Daihatsu Xenia.
Fitur seperti ABS+EBD, Dual SRS Airbags, Immobilizer, dan sensor parkir telah tersedia pada Mitsubishi Xpander varian Exceed A/T. Bila pada tipe tertinggi yaitu Ultimate A/T bahkan sudah memiliki fitur cruise control.
Bicara Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX, fitur yang berhasil ditanamkan berupa Dual SRS Airbags, ABS+EBD, Immobilizer dan rear parking camera.
Sebenarnya dari segi fitur di atas, baik Mitsubishi Xpander maupun Daihatsu Xenia terbilang sama.
Baik Mitsubishi Xpander Exceed A/T serta Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX memiliki kapasitas serta transmisi otomatis 4-percepatan yang sama. Akan tetapi, mesin yang ada pada Mitsubishi Xpander memiliki tenaga lebih besar dari Daihatsu Xenia. Berikut perbandingannya.
Perbandingan spesifikasi mesin | ||
---|---|---|
Keterangan | Mitsubishi Xpander Exceed A/T | Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX |
Tipe | 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve | 2 NR-VE DOHC Dual VVT-i |
Kapasitas | 1.499 cc | 1.496 cc |
Tenaga | 105 PS @6.000 Rpm | 104 PS @6.000 Rpm |
Torsi | 141 Nm @4.000 Rpm | 136 @4.200 Rpm |
Oh iya, Mitsubishi Xpander ini dibenamkan mesin dengan struktur transverse (melintang) yang mana dalam menyalurkan tenaga, diarahkan kepada dua roda didepannya. Dalam hal ini, Mitsubishi Xpander akan lebih laris di kota besar karena mobil dengan penggerak roda depan tentunya lebih nyaman dan lebih mudah dari segi perawatan.
Berbeda dengan Daihatsu Xenia, mesinya dibenamkan model longitudinal (sejajar) dengan mobil. Dalam prosesnya memerlukan lebih banyak bagian untuk dapat menggerakan kedua roda dibelakangnya.
Menggunakan penggerak belakang, Daihatsu Xenia memang lebih unggul dalam menakhlukan berbagai medan berkontur. Akan tetapi, bicara segi kenyamanan akan sedikit berkurang dan lebih boros dalam penggunaan bahan bakar tentunya.
Alasan nilai jual kembali Mitsubishi Xpander lebih bagus dari Daihatsu Xenia adalah konsumsi bahan bakarnya.
Mitsubishi Xpander Exceed A/T ini dapat mengkonsumsi BBM hingga 12 km/liter. Tentunya angka tersebut diraih ketika mobil digunakan di dalam kota dengan kondisi yang tak menentu.
Dalam keadaan Stop and Go seperti ini, bukaan throttle body menjadi tak menentu. Sehingga konsumsi BBMnya akan terus berubah-ubah.
Berbeda ketika mobil digunakan melaju di jalur bebas hambatan dengan kecepatan konstan. Mobil ini terasa lebih irit dengan catatan angka 18 km/liter dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan penggunaan dalam kota.
Mobil dengan penggerak roda belakang pada umumnya akan sedikit lebih boros dalam penggunaan bahan bakar. Ini yang dirasakan sebagian besar pemilik Daihatsu Xenia.
Ketika digunakan di dalam kota, Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX mampu menorehkan angka konsumsi bahan bakar 10 km/liter. Begitu juga pengetesan di jalur bebas hambatan, LMPV varian tertinggi Daihatsu ini berhasil mencatat angka 16 km/liter dalam konsumsi bahan bakarnya.
Konsumsi BBM | ||
---|---|---|
Keterangan | Mitsubishi Xpander Exceed A/T | Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX |
Penggunaan dalam kota | 12 km/liter | 10 km/liter |
Penggunaan luar kota | 18 km/liter | 16 km/liter |
Melihat kedua LMPV di atas dari segi nilai jual kembali, tampilan, fitur, mesin, serta konsumsi bahan bakar, dapat disimpulkan bahwa harga bekas Mitsubishi Xpander yang paling bagus dibandingkan Daihatsu Xenia di satu varian yang sama.
Tidak hanya itu, dibeberapa varian lainnya yang dianggap sepadan, harga bekas Mitsubishi Xpander juga terbilang lebih baik.
Nilai jual kembali yang tinggi dan stabil pada Mitsubishi Xpander memang tidak bisa dipungkiri. Mengingat, LMPV jenama Mitsubishi Motors ini menawarkan kenyaman lebih baik dari Daihatsu Xenia maupun beberapa kompetitor lainnya yang masih bersaing hingga saat ini.
Sebagai informasi tambahan, Mitsubishi Xpander Exceed A/T 2021 menurut situs resminya dibandrol Rp256.200.000 dan Daihatsu Xenia R A/T 1.5 DLX dijual Rp240.650.000 OTR Jakarta.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 Suzuki ERTIGA GX 1.5
17.509 km
3 tahun
Jakarta