Toyota Raize memang belum diluncurkan di Indonesia, justru Vietnam yang akan lebih dahulu didatangi oleh SUV compact buatan Toyota ini. Padahal Negara Vietnam menggunakan sistem stir kiri.
Sejak kehadiran Toyota Raize di Jepang hingga menyusul ke negara lainnya di Asia, seluruhnya masih mengunakan setir di sebelah kanan. Bisa jadi kemunculan Toyota Raize di Vietnam merupakan tipe pertama yang mengusung kemudi di sebelah kiri.
Informasi kehadiran Toyota Raize di Vietnam diperkuat dengan tanda bahwa pihak prinsipal Toyota Motor Corporation Jepang pada 25 Maret 2021 telah mendaftarkan merek dagang Toyota Raize ke otoritas pemerintah Vietnam.
Namun yang sedikit mengundang pertanyaan tentang pihak tercantum dalam pendaftaran desain industri di kantor yang sama. Desain dari Toyota Raize telah didaftarkan dan dipublikasikan 25 Juni 2021. Namun anehnya, disain Toyota Raize tercantum didaftarkan oleh Daihatsu.
Untuk persaingan, kemungkinan terbesar bahwa Toyota Raize akan menghadapi KIA Sonet. Secara posisi di line up Toyota, Toyota Raize akan berada di bawah dari Toyota Corolla Cross. Kehadiran Toyota Raize di Vietnam, sangat mungkin akan hadir dalam bentuk CBU dari Indonesia.
Artinya, Raize bakal jadi produk Toyota berikutnya yang akan dipasarkan secara global, bukan lagi regional. Sebab, perbandingan negara dengan setir kiri lebih banyak jumlahnya daripada setir kanan.
Di Indonesia sendiri, Toyota Raize memang belum dihadirkan secara resmi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Padahal secara harga, Toyota Raize masuk dalam daftar relaksasi Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah. Bahkan saat perayaan 50 tahun Toyota di Indonesia, Toyota Raize belum juga dimunculkan.
Beredar kabar, Toyota Raize di Indonesia baru akan diluncurkan setelah kuartal ketiga. Untuk harga resmi, Toyota Raize memang masih harus menunggu setelah peluncuran di Indonesia.
Diperkirakan harga Toyota Raize berkisar di angka Rp200 juta hingga Rp250 juta. Hal ini mengingat data NJKB dari Toyota Raize yang akan hadir dalam enam varian dengan banderol Rp146 juta hingga Rp198 juta.
Dengan harga yang ditawarkan, Toyota Raize sebenarnya tergolong cukup ekonomis, mengingat kemungkinan telah mengadopsi TSS (Toyota Safety Sense). Fitur berteknologi yang didukung dari kemampuan kamera maupun sensor sehingga dapat mengaktifkan fitur Pre-Consillion System, Lane Departure Alert, Automatic High-beam, dan Road Sign Assist.
Di dalam Toyota Safety Sense (TSS) juga terdiri dari Collision Warning Function, Collision Avoidance Support Brake Function, Sign Recognition Function, Leading Vehicle Start Notification Function, Blind Spot Monitoring, Brake Control, Corner Sensor, Adaptive Cruise Control, Lane Keep Control, Panorama Parking Assist dan Rear Cross Traffic Alert.
Tentu dengan beragam fitur yang tersedia pada Toyota Raize, tentu kemampuannya plus harga PPnBM dapat menjadi daya pemikat para calon konsumen.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR 1.0
16.422 km
2 tahun
Jakarta
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta