Daihatsu saat ini seperti dapat durian runtuh, karena beberapa modelnya laris manis setelah masuk program relaksasi PPNBM dari pemerintah. Konsekuensinya, PT Astra Daihatsu Motor selaku produsen dikejar target untuk memenuhi pemesanan yang melonjak tajam di bulan Maret lalu.
"Maret menunjukkan grafik yang baik sekali, baik retail dan wholesales bertumbuh. Secara market, di Maret kemarin retail sales di atas tahun lalu. Kami mengalami record produksi,16,8 ribu atau nambah 78,2 persen," ujar Stephanus Surya, Planning and Control Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Surya menuturkan kalau penjualan mobil Daihatsu yang masuk program relaksasi PPNBM mengalami lonjakan drastis hingga 200% atau 2 kali lipat. Walaupun panen pesanan, Daihatsu menurut Surya saat ini mengalami kesulitan dalam memenuhi inden karena dukungan dari supplier part yang tidak mampu menaikkan pasokan sebanyak itu.
Dukungan supplier Daihatsu hanya tersedia 20 persen dari demand yang ada. Sehingga, untuk dapat terus memenuhi kenaikan demand ini, Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P (People, Production facility, Part Control). Dengan demikian tact time assembling bisa dipangkas waktunya secara signifikan.
Kita tambahkan jig supaya produksi bisa ditingkatkan, kemudian memodifikasi jig yg sudah ada dr model yg udah runout. Menambah body painting juga dan itu yang sangat susah," sambung Surya.
Capaian tact time kini lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya yang membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil. Dengan begitu kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik menjadi 460 ribu unit, dari yang sebelumnya sebanyak 330 ribu unit.
Dari beberapa model yang dapat relaksasi, dua model terlaris Daihatsu yaitu Terios dan Xenia paling banyak mengalami kenaikan. Saking tingginya pemesanan, indennya bisa mencapai tiga bulan.
Kalau di dealer ada beberapa model yg indennya tinggi yaitu Xenia dan Terios. Terios permintaannya yang paling tinggi, growth sampe 139% dan inden sampai 3 bln. Xenia juga sampai 2 bulan inden karena Maret pemesanannya tinggi sekali sedangkan produksi suplainya nggak cukup," tambah Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation, pada kesempatan yang sama.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 Suzuki ERTIGA GX 1.5
17.509 km
3 tahun
Jakarta