Dalam lebih dari satu dekade terakhir, selera kebutuhan mobil baik domestik atau bahkan global semakin menjauhi jenis mobil sedan. Masih kita ingat sekitar 10 tahun lalu cukup beragam merek dan model sedan di Indonesia. Kini, hanya ada segelintir mobil sedan, yang variasinya makin sedikit.
Baca juga:
Dirakit Lokal, Harga Miring BMW The 2 Gran Coupé Siap 'Senggol' Honda Accord
Kelebihan dan Kelemahan Honda Accord Maestro, Mercy E-Class Ala Jepang Era 90-an
Kelebihan Mazda6, Jadi Pilihan Polisi Untuk Mobil Dinas Daripada Honda Accord & Camry
Model sedan yang biasanya masih dijual biasanya berupa model ikonik yang sudah punya nama besar sejak lama. Sebut saja Toyota Corolla, Honda Civic atau Accord, BMW 3-Series, Mercedes-Benz E-Class dan mungkin hanya sedikit sisanya yang merupakan pendatang baru seperti MG5 GT.
Lantas kenapa sedan ini masih terus diproduksi atau dijual? Bukankah kebutuhan mobil jenis SUV atau MPV jauh lebih besar? Berikut ini penjelasannya.
1. Kabin Mobil Sedan Umumnya Lebih Nyaman
Sedan hingga kini masih dibuat karena orang masih membelinya. Dengan permintaan yang hanya sedikit, mobil sedan terbukti masih sanggup bertahan karena punya beberapa kelebihan tersendiri. Poin utama yang dibutuhkan oleh para konsumen sedan jelas karena tingkat kenyamanan yang paling baik.
Untuk tingkat insulasi suara tertentu, kabin sedan lebih senyap. Selain itu, proses pendinginan ruang yang dilakukan oleh AC lebih efektif karena ukuran ruang lebih kecil ketimbang MPV atau SUV.
2. Mobil Sedan Lebih Stabil Bermanuver
Sedan tidak hanya lebih baik secara aerodinamis, tetapi juga lebih ringan bobotnya. Itu memainkan peran besar pada kelincahan saat dikendarai.
Berkendara pun lebih stabil karena desainnya yang rendah membuat sisi aerodinamika lebih oke. Lebih lanjut, desain seperti ini juga membuat center of gravity lebih baik sehingga mobil sedan jelas minim limbung ketika bermanuver di kecepatan tinggi.
Satu hal yang tak kalah penting, center of gravity ini juga membantu aspek pengereman lebih baik dan lebih singkat. Mobil bisa stabil ketika kita diharuskan mengerem mendadak, dan tidak rentan terguling seperti SUV yang posturnya tinggi.
3. Lebih Hemat BBM Ketimbang SUV
Dimensi yang lebih ceper pun berdampak pada aspek efisiensi BBM yang lebih oke. Hal ini dengan membandingkan jenis mobil lain seperti SUV bila menggunakan tipe mesin yang sama seperti versi sedan.
Alasannya jelas karena bobot sedan lebih ringan dari SUV. Dengan begini pengemudi tak perlu injak gas lebih dalam untuk menjalankan mobilnya.