Toyota Kijang senantiasa jadi model yang digemari dari generasi ke generasi. Sempat sedikit redup di era Kijang Kapsul diesel, Kijang kembali bersinar saat Toyota menghadirkan generasi Kijang Innova. Mobil keluarga ini dibangun dari platform baru yang membuatnya lebih besar dan kokoh.
Innova generasi pertama lahir pada 2004, dengan penampilan jauh lebih mewah dari versi Kijang kapsul. Kijang Innova merupakan salah satu dari tiga produk global Toyota dari satu platform yaitu Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV). Dua produk lainnya dari tiga produk tersebut adalah Toyota Hilux dan Toyota Fortuner.
Kijang Innova generasi pertama menggunakan mesin VVT-i 2.000 cc 1 TR-FE dengan tenaga 134 dk.Sedangkan versi diesel D4D atau Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection 2.500 cc memakai mesin 2KD-FTV turbo non intercooler yang tersedia pada varian E, G, dan V. Sementara itu untuk pilihan tranmisi otomatis hanya tersedia pada tipe G dan V.
Baca juga:
Keunggulan Toyota Kijang Innova Bensin 2.7, Varian Langka Incaran Kolektor Bikin Harganya Gelap
Perbandingan Konsumsi BBM Mesin 2KD dan 2GD di Toyota Kijang Innova Diesel, Mana Paling Efisien?
Untuk kelengkapan fiturnya, tipe E sudah menggunakan lapisan jok fabric yang kemudian dilengkapi dengan empat speaker. Selanjutnya tipe G yang dilengkapi empat speaker dan dua tweeter, plus ada high adjuster untuk pengaturan jok. Untuk opsi tambahan, ada pilihan layar monitor di plafon 8 inci, khusus pada varian G Luxury.
Varian teratas tipe V sudah dihiasi aksen wood panel dan balutan kulit sintetis pada interior. Bahkan varian ini juga telah menggunakan AC digital dan Multi Information Display (MID) yang memungkinkan pengendara mendapat informasi seputar kendaraan dalam satu layar.
Menariknya, pada tipe V Luxury juga sudah dilengkapi captain seat di baris kedua. Sementara eksterior sudah mendapat banyak aksesoris tambahan yang lebih mewah dari varian-varian lainnya.
Kijang Innova menandai dimulainya era mesin baru dan desain bodi baru. Toyota memakai platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) yang juga dipakai pada Fortuner dan Hilux.
Dengan platform global, Toyota membuktikan hasil aplikasi platform IMV sangat tepat ketika kendaraan digunakan di Indonesia. Bukan saja dalam menyuguhkan kenyamanan, tetapi juga ketangguhan saat digeber di jalanan.
Filosofi platform IMV ini sesuai dengan ide awal Toyota saat pertama kali membuat Kijang buaya di 1970-an. Kijang memiliki karakter ketangguhan di segala medan, karena jalanan di Indonesia pada masa itu yang banyak belum mulus namun konsumsi bahan bakar yang irit.
Dari basis platform IMV ini membuat Kijang Innova mempertahankan penggerak roda belakang dan sasis ladder frame. Ini membuat Kijang Innova mumpuni ketika harus melibas jalanan yang menanjak dengan membawa beban penumpang maupun barang dalam batas kapasitas maksimal.
Ketangguhan Kijang Innova dibuat tak kalah dengan ketangguhan SUV Toyota Fortuner maupun Toyota Hilux yang masih saudara satu platform. Namun khusus untuk sistem suspensi Kijang Innova, settingannya dibuat berbeda.
Pada Toyota All New Kijang Innova, suspensi roda depan menggunakan double wishbone dengan coil spring dan stabilizer dan 4 link with coil spring dan lateral rod di belakang. Settingan untuk Kijang Innova dirancang khas MPV, sehingga membuat bantingannya terasa empuk.
Bodi Toyota All New Kijang Innova juga dibuat lebih kuat dari sebelumnya yakni dari 440 mega Pascal menjadi 550 mega Pascal. Meski bobot mobil naik dari 1,5 ton menjadi 1,7 ton. Dengan racikan ini, Kijang Innova bisa tidak terlalu limbung walau ketika melaju dengan kecepatan tinggi.
Pada awal kemunculannya, Kijang Innova bermesin diesel memakai mesin 2KD-FTV turbo non intercooler. Tenaganya sih lumayan oke tapi tarikannya yang kurang galak.
Sebagai primadona di kelas MPV bermesin diesel, ternyata Toyota Kijang Innova bermesin 2KD ini performanya tak istimewa dalam kondisi standar pabrik. Konsumsi bahan bakarnya pun jadi termasuk boros bila membandingkan performa yang biasa saja.
Alhasil, Toyota lantas menyempurnakan mesin ini dengan menambah Intercooler pada edisi Grand New Kijang Innova alias Kijang Innova lampu kotak. Performanya pun semakin menyenangkan, dan generasi Kijang Innova facelift ini jadi semakin disukai karena larinya makin ngacir.
Platform dari mobil berkemampuan off road ini membuat Kijang Innova posturnya tinggi besar untuk ukuran MPV medium. Posisi duduknya tinggi sehingga minim blindspot, jadi pengemudi bisa melihat ke sekitar mobil dengan leluasa.
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Kijang Innova yaitu ground clearence tinggi. Dengan demikian tidak mudah terendam banjir, lalu bisa melibas berbagai macam jalan.
Tak kalah penting, Kijang Innova finishingnya rapi. Dari segi tampilannya, mobil ini memiliki banyak lekukan di interior dan eksterior yang pengerjaannya sangat rapi. Dengan demikian, mobil ini terlihat kalem dan aerodinamis serta eksklusif.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat