Sempat Jadi Citycar Favorit, Kia Picanto 2021 Kini Tenggelam

Kia Picanto merupakan citycar yang sempat populer awal tahun 2000-an. Bentuknya mungil, lincah, mesinnya hemat bahan bakar, dan perawatannya tak terlalu menyulitkan. Itulah mengapa mobil Korea ini jadi primadona. Ditambah lagi harganya kala itu masih masuk kantong berbagai lapisan masyarakat.

Namun di tahun 2019, Kia Picanto hadir dengan desain yang benar-benar baru. Lekuk-lekuk tubuhnya makin tegas, serta kini bernaung di bawah perusahaan berbeda. Apabila sebelumnya Kia dipegang oleh PT Kia Mobil Indonesia (KMI), maka kini APM (Agen Pemegang Merk) mobil tersebut beralih ke PT Kreta Indo Artha.

Baca juga : Terlihat Paling Ganteng di Antara Kompetitornya, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Kia New Picanto

Kia Picanto Terbaru Kurang Sukses di Indonesia

Kia Picanto terbaru datang dengan desain yang lebih tegas sekaligus mewah. Varian yang ditawarkan saat pertama kali muncul yakni tipe EX serta GT Line. Sementara mesinnya pakai 1.2L Dual CVVT yang mampu menghasilkan tenaga 84 PS dengan torsi 121 Nm.

Meskipun desainnya sudah jauh lebih keren dibanding Picanto generasi pertama, namun sayangnya mobil ini kalah sukses dibanding citycar Jepang. Buktinya, penjualan Kia Picanto berdasarkan data GAIKINDO Semester I 2021, cuma 6 unit yang terdistribusikan ke dealer (wholesales).

Bahkan sejak Februari 2021, Kia Picanto EX baik yang transmisi manual (MT) ataupun yang transmisi otomatis (AT) sudah tak lagi dipasarkan. Yang ada hanya varian GT Line trransmisi manual dan otomatis.

Kia Picanto GT Line Lebih Keren dari Citycar Jepang

Sebenarnya dibanding citycar Jepang yang sama-sama bermesin 1.200 cc - 1.300 cc, Kia Picanto 2021 menyimpan banyak keunggulan. Terutama di tipe GT Line yang merupakan varian tertinggi Picanto saat ini.

Mobil ini sudah pakai lampu depan LED Projector dengan Bi Function dan Auto Light lengkap dengan LED Daytime Running Light (DRL). Lampu belakangnya juga sudah LED. Lantas fitur unggulan lainnya adalah headunit 7 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto, Parking Camera, dan juga Sunroof.

Bayangkan, Picanto adalah mobil mungil Rp200 jutaan satu-satunya di Indonesia yang sudah pakai sunroof!

Baca juga : Review Kia Picanto 2020: Alternatif City Car Stylish dan Terjangkau

Kia Picanto Sempat Populer Sebelum Era LCGC

Sedikit kilas balik tentang sejarah Kia Picanto di Indonesia, mobil ini awal masuk sekitar tahun 2004. Yang masuk tentu saja generasi pertama Picanto dengan bentuk yang masih sedikit mengkotak.

Kemudian sekitar tahun 2007, KMI kembali menawarkan Picanto facelift kedua yang bentuknya sudah lebih banayk berubah. Dan di model inilah nama Picanto melejit jadi citycar favorit di Indonesia.

Kesuksesan itu pun coba diteruskan oleh KMI dengan memperkenalkan Kia Picanto generasi kedua tahun 2011. Dengan desain yang jauh lebih modern, mobil ini juga masih tetap jadi primadona.

Sayangnya, sejak kemunculan LCGC (Low Cost Green Car) di tahun 2013 seakan menghentikan laju Kia Picanto. Ditambah lagi KMI sempat mengalami vacum tidak mengeluarkan model baru apapun sampai kemudian digantikan APM Kia yang baru.

Baca juga : Review Pemilik KIA Picanto type pull option 2005 sudah berumur 15 tahun, saya hanya butuh sedikit uang untuk maintenance